Memperbaiki Komputer Yang Selalu Kembali Ke Sajian Advanced Boot Options Sehabis Restart

Komputer selalu kembali ke Startup Setting atau Advanced Boot Options (ABO) bahkan sesudah direstart, bagaimana mengatasinya?
Menu Advanced Boot Options dibentuk biar Anda sanggup menjalankan Windows dengan banyak sekali cara yang telah terkonfigurasi secara khusus, dengan keinginan sanggup menghindari duduk masalah apapun yang mencegah Windows untuk berjalan normal.
Tapi bagaimana kalau Anda mencoba setiap pilihan namun gagal dan ketika anda merestart komputer, kemudian kembali pada sajian Advanced Boot Options? Ini disebut "Advanced Boot Options loop" dimana merupakan duduk masalah umum dalam sistem Window.
Ini yaitu panduan yang perlu anda coba jika, semua perjuangan untuk masuk ke Safe Mode, Last Known Good Configuration, dan metode startup lain, Anda selalu kembali ke sajian Advanced Boot Options.
Proses ini sanggup memakan waktu mulai dari beberapa menit hingga beberapa jam tergantung pada duduk masalah mengapa komputer selalu kembali ke sajian Advanced Boot Options.
Langkah 1: Cobalah Semua Pilihan di Advanced Boot Options
Jika belum, cobalah untuk memulai Windows dengan setiap metode startup yang tersedia. Ketahuilah bahwa setiap metode startup yang tersedia dari sajian Advanced Boot Options ada alasannya yaitu sanggup membantu menghindari satu atau lebih duduk masalah yang menyebabkan Windows untuk menghentikan proses loading:

- Jalankan Windows dalam Safe Mode
- Jalankan Windows dengan mode Last Known Good Configuration
- Jalankan Windows dalam Low-Resolution Display Mode
Iseng-iseng cobalah pilihan untuk memulai Windows secara normal juga. Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi.
Langkah 2: Memperbaiki Instalasi Windows
Perbaiki instalasi Windows Anda. Alasan umum Windows terhenti atau reboot secara otomatis selama proses startup Windows yaitu alasannya yaitu satu atau beberapa file penting Windows ada yang rusak atau hilang. Perbaikan Windows menggantikan file-file penting tersebut tanpa menghapus atau mengubah data apapun pada komputer Anda.

Langkah 3: System Restore dari System Recovery Options
Lakukan System Restore dari System Recovery Options untuk membatalkan perubahan yang terakhir dilakukan.
Windows sanggup kembali ke sajian Advanced Boot Options alasannya yaitu kerusakan driver, file-file yang penting, atau beberapa kepingan dari registri. System Restore akan mengembalikan semua hal tersebut ke keadaan dikala komputer Anda bekerja dengan baik, yang mungkin sanggup memecahkan duduk masalah Anda sepenuhnya.

Langkah 4: Gunakan System File Checker
Gunakan perintah System File Checker untuk memperbaiki file Windows yang terproteksi. Kerusakan file-file yang terkait dengan sistem operasi sanggup mencegah Anda melewati sajian Advanced Boot Options dan perintah sfc mungkin sanggup memperbaiki masalah.

Langkah 5: Reset Kembali CMOS
Lakukan reset pada CMOS. Menghapus memori BIOS pada motherboard Anda akan mengembalikan pengaturan BIOS ke pengaturan defaultnya. Sebuah kesalahan konfigurasi pada BIOS sanggup menjadi penyebab permasalahan pada komputer.

Untuk PC, anda sanggup melepas baterai berbentuk bundar yang ada pada motherboard kemudian memasangnya kembali sesudah beberapa saat.
Selain itu, apabila anda pernah menggunakan jumper untuk me-reset CMOS, maka gunakan keahlian tersebut sekarang.
Langkah 6: Ganti Baterai CMOS

Apabila langkah sebelumnya tidak berhasil, cobalah untuk mengganti baterai CMOS, khususnya kalau komputer anda sudah berumur beberapa tahun, atau telah lama dimatikan tanpa adanya baterai utama. Percaya atau tidak, baterai CMOS yang sudah lama merupakan penyebab umum permasalahan komputer.
Langkah 7: Pasang Ulang Semua Komponen Komputer
Cabut semua kabel dan hardware dalam PC anda kemudian pasang kembali. Ada kemungkinan satu atau lebih kabel ataupun hardware telah longgar. Cabut dan pasang kembali hal hal menyerupai kabel power, kabel data, memori, expansion cards (VGA, sound card, dll), dan lain sebagainya.

Langkah 8: Test RAM dan HDD
Lakukan tes diagnostik pada semua hardware Anda yang sanggup dites. Sangat mungkin bahwa akar permasalahan dari Blue Screen of Death alasannya yaitu ada hardware yang rusak. ada sanggup menggunakan beberapa software Test Memory dan software Test Hard Disk.

Jika salah satu dari modul RAM komputer Anda rusak sepenuhnya, komputer Anda bahkan tidak akan menyala. Sebagian besar waktu memori akan rusak secara perlahan dan akan bekerja hingga titik tertentu. Jika memori sistem Anda rusak, komputer Anda mungkin menyala tapi kemudian berhenti, atau reboot terus menerus di beberapa titik selama startup Windows. Ganti memori di komputer Anda kalau tes memori mengatakan masalah.
Masalah fisik dengan hard drive juga sanggup menjadi alasan mengapa Windows me-reboot terus menerus atau berhenti di jalurnya. Hard drive yang tidak sanggup membaca dan menulis info dengan baik tentunya tidak sanggup memuat sistem operasi dengan benar. Ganti hard drive Anda kalau tes tersebut mengatakan masalah. Setelah mengganti hard drive, Anda harus melaksanakan instalasi gres Windows.
Langkah 9: Install Ulang Sistem Operasi
Lakukan Clean Install pada Windows. Jenis instalasi ini benar-benar akan menghapus isi drive dan menginstal Windows lagi dari awal.
- Cara Menginstall Windows XP (Fresh Installation).
- Panduan Installasi Windows Vista (Fresh Installation).
- Panduan Menginstall Windows 7 Clean dan Fresh.

________________________
- Oleh Tim Fisher, About.com Guide, kini menjadi Lifewire Sumber http://indowhiz.blogspot.com
0 Response to "Memperbaiki Komputer Yang Selalu Kembali Ke Sajian Advanced Boot Options Sehabis Restart"
Posting Komentar