Konsep Taktik Pengembangan
Strategi ialah seni memadukan atau menginteraksikan antara faktor kunci keberhasilan antar faktor kunci keberhasilan biar terjadi sinergi dalam mencapai tujuan. Strategi merpakan sarana untuk mencapai tujuan. Manfaat seni administrasi ialah untuk mengoptimalkan sumberdaya unggulan dalam memaksimalkan pencapaian target kinerja. Dalam konsep administrasi cara terbaik untuk mencapai tujuan, target dan kinerja ialah dengan seni administrasi memberdayakan sumber daya secara efektif dan efesien (LAN-RI,2008).
Barney, Jay B (1977) dalam LAN-RI (2008) mengemukakan definisi kerja seni administrasi ialah suatu teladan alokasi sumberdaya yang memampukan norganisasi memlihara bahkan meningkatkan kinerjanya. Strategi yang baik ialah suatu seni administrasi yang menetralisir ancaman/tantangan, dan merebut peluang-peluang yang ada dengan memanfaatkn kekuatan yang tersedia serta meniadakan atau memperbaiki kelemahan-kelemahan yang masih ada.
Secara konsepsional seni administrasi pengembangan dalam konteks agropolitan ialah upaya untuk melaksanakan analisis terhadap kondisi lingkungan tempat baik internal yang mencakup kelemahan dan kekuatan dan kondisi lingkungan eksternal yaitu peluang dan bahaya yang akan dihadapi, kemudian diambil alternatif untuk memilih seni administrasi yang harus dilakukan. Analisis lingkungan internal merupakan suatu proses untuk menilai faktor-faktor keunggulan strategis perusahaan/organisasi untuk memilih dimana letak kekuatan dan kelemahannya, sehingga penyusunan seni administrasi sanggup dimanfaatkan secara efektif, kesempatan lingkungan dan menghadapi hambatannya, membuatkan profil sumber daya dan keunggulan, membandingkan profil tersebut dengan kunci sukses,dan mengidentifikasi kekuatan utama dimana industri sanggup membangun seni administrasi untuk mengeksploitasi peluang dan meminimalkan kelemahan dan mencegah kegagalan.
Kondisi lingkungan eksternal yang tidak niscaya mengharuskan perusahaan/organisasi menyusun seni administrasi yang sempurna terhadap pengembangan investasi bisnis alasannya ialah lingkungan eksternal tersebut sebagian besar tidak sanggup dikendalikan. Reksohadiprojo (1982), menganjurkan langkah-langkah yang perlu diambil untuk memperkirakan perluang serta bahaya lingkungan eksternal dengan mengindentifikasi faktor-faktor lingkungan, mengamati perubahan secara global lingkungan tersebut dan memperkirakan dampak komulatif terhadap karakteristik industri.
Penentuan Alternatif Strategi
Glueek dkk dalam LAN-RI (2008) mengemukakan ada empat seni administrasi utama, yaitu langkah yang dilakukan sehabis menganalisa proses kondisi lingkungan internal dan eksternal ialah menetapkan seni administrasi yang sesuai, antara lain:
a. Stability Strategy. Industri yang memakai seni administrasi stabilitas sanggup melanjutkan seni administrasi yang sebelumnya sanggup dikerjakan. Keputusan seni administrasi utama difokuskan pada penambahan perbaikan terhadap pelaksanaan fungsinya, alasannya alasannya ialah industri atau perusahaan telah berhasil dalam taraf kedewasaan, lingkungan relative stabil, tidak terlalu berisiko.
b. Retrenchment Strategy. Strategi penciutan pada umumnya dipakai untuk mengurangi produk pasar, alasannya alasannya ialah industri atau perusahaan tidak berjalan dengan baik, lingkungan semakin mengancam, menerima tekanan dari konsumen sehingga peluang tidak dimanfaatkan dengan baik.
c. Growth Strategy. Strategi pertumbuhan banyak dipertimbangkan untuk sanggup diterapkan pada industry dengan petimbangan bahwa keberhasilan industry ialah industry yang selalu terus berkembang. Strategi pertumbuhan melalui perluasan dengan memperluas daerah pemasaran dan penjualan produk atau dapr berupa diversifikasi produk.
d. Combination Strategy. Strategi ini sempurna dipakai kalau industry banyak menghadapi perubahan lingkungan dengan kecepatan yang tidak sama, tidak memiliki potensi masa depan yang sama serta memiliki arus kas negative.
Untuk pengembangan agropolitan di suatu Kabupaten, startegi pertumbuhan (growth strategy) merupakan alternatif strstegi yang patut dipertimbangkan mengingat pembangunan di bidang pertanian terus berkembang dan pemerintah daerah selalu berusaha mencari solusi dengan penemuan dan kreativitas yang tinggi untuk meningkatkan produktifitas, pengolahan hasil yang berkualitas, pemasaran dan penganekaragaman produk guna meningkatkan daya saing. Sumber http://2frameit.blogspot.com
Barney, Jay B (1977) dalam LAN-RI (2008) mengemukakan definisi kerja seni administrasi ialah suatu teladan alokasi sumberdaya yang memampukan norganisasi memlihara bahkan meningkatkan kinerjanya. Strategi yang baik ialah suatu seni administrasi yang menetralisir ancaman/tantangan, dan merebut peluang-peluang yang ada dengan memanfaatkn kekuatan yang tersedia serta meniadakan atau memperbaiki kelemahan-kelemahan yang masih ada.
Secara konsepsional seni administrasi pengembangan dalam konteks agropolitan ialah upaya untuk melaksanakan analisis terhadap kondisi lingkungan tempat baik internal yang mencakup kelemahan dan kekuatan dan kondisi lingkungan eksternal yaitu peluang dan bahaya yang akan dihadapi, kemudian diambil alternatif untuk memilih seni administrasi yang harus dilakukan. Analisis lingkungan internal merupakan suatu proses untuk menilai faktor-faktor keunggulan strategis perusahaan/organisasi untuk memilih dimana letak kekuatan dan kelemahannya, sehingga penyusunan seni administrasi sanggup dimanfaatkan secara efektif, kesempatan lingkungan dan menghadapi hambatannya, membuatkan profil sumber daya dan keunggulan, membandingkan profil tersebut dengan kunci sukses,dan mengidentifikasi kekuatan utama dimana industri sanggup membangun seni administrasi untuk mengeksploitasi peluang dan meminimalkan kelemahan dan mencegah kegagalan.
Kondisi lingkungan eksternal yang tidak niscaya mengharuskan perusahaan/organisasi menyusun seni administrasi yang sempurna terhadap pengembangan investasi bisnis alasannya ialah lingkungan eksternal tersebut sebagian besar tidak sanggup dikendalikan. Reksohadiprojo (1982), menganjurkan langkah-langkah yang perlu diambil untuk memperkirakan perluang serta bahaya lingkungan eksternal dengan mengindentifikasi faktor-faktor lingkungan, mengamati perubahan secara global lingkungan tersebut dan memperkirakan dampak komulatif terhadap karakteristik industri.
Penentuan Alternatif Strategi
Glueek dkk dalam LAN-RI (2008) mengemukakan ada empat seni administrasi utama, yaitu langkah yang dilakukan sehabis menganalisa proses kondisi lingkungan internal dan eksternal ialah menetapkan seni administrasi yang sesuai, antara lain:
a. Stability Strategy. Industri yang memakai seni administrasi stabilitas sanggup melanjutkan seni administrasi yang sebelumnya sanggup dikerjakan. Keputusan seni administrasi utama difokuskan pada penambahan perbaikan terhadap pelaksanaan fungsinya, alasannya alasannya ialah industri atau perusahaan telah berhasil dalam taraf kedewasaan, lingkungan relative stabil, tidak terlalu berisiko.
b. Retrenchment Strategy. Strategi penciutan pada umumnya dipakai untuk mengurangi produk pasar, alasannya alasannya ialah industri atau perusahaan tidak berjalan dengan baik, lingkungan semakin mengancam, menerima tekanan dari konsumen sehingga peluang tidak dimanfaatkan dengan baik.
c. Growth Strategy. Strategi pertumbuhan banyak dipertimbangkan untuk sanggup diterapkan pada industry dengan petimbangan bahwa keberhasilan industry ialah industry yang selalu terus berkembang. Strategi pertumbuhan melalui perluasan dengan memperluas daerah pemasaran dan penjualan produk atau dapr berupa diversifikasi produk.
d. Combination Strategy. Strategi ini sempurna dipakai kalau industry banyak menghadapi perubahan lingkungan dengan kecepatan yang tidak sama, tidak memiliki potensi masa depan yang sama serta memiliki arus kas negative.
Untuk pengembangan agropolitan di suatu Kabupaten, startegi pertumbuhan (growth strategy) merupakan alternatif strstegi yang patut dipertimbangkan mengingat pembangunan di bidang pertanian terus berkembang dan pemerintah daerah selalu berusaha mencari solusi dengan penemuan dan kreativitas yang tinggi untuk meningkatkan produktifitas, pengolahan hasil yang berkualitas, pemasaran dan penganekaragaman produk guna meningkatkan daya saing. Sumber http://2frameit.blogspot.com
0 Response to "Konsep Taktik Pengembangan"
Posting Komentar