Masa Pra Huruf Di Indonesia
A. Pengertian Masa Pra Aksara
Pra abjad berasal dari kata "pra" yang berarti sebelum, dan "aksara" yang berarti tulisan. Jadi, masa pra abjad ialah masa atau zaman dimana insan belum mengenal goresan pena dan belum ditemukan peninggalan sejarah yang berbentuk tulisan.
Masa pra aksara atau juga biasa disebut dengan zaman prasejarah berlangsung dalam waktu yang berbeda-beda pada setiap bangsa. Bangsa Mesir Kuno telah mengenal goresan pena yang disebut dengan Hierogliph semenjak tahun 2900 SM, itu berarti bahwa Bangsa Mesir telah meninggalkan masa pra abjad pada tahun 2900 SM tersebut. Sementara itu, peninggalan sejarah berbentuk goresan pena tertua di Indonesia ialah sebuah prasasti yang ditemukan di tempat Muara Kaman, Kalimantan Timur yang diperkirakan berasal dari tahun 400 Masehi. Itu berarti bahwa Bangsa Indonesia gres meninggalkan masa pra abjad pada tahun 400 Masehi tersebut.
B. Kehidupan Masa Pra Aksara di Indonesia
Mengenai asal-usul masyarakat Indonesia, ada aneka macam teori yang mencoba untuk menjelaskannya. Diantaranya ada teori yang menyampaikan bahwa Bangsa Indonesia berasal dari tempat Yunan yang berlayar menuju kepulauan-kepulauan Nusantara memakai bahtera bercadik.
Ada juga sebuah teori lain yang menyebutkan bahwa Bangsa Indonesia berasal dari tempat Indonesia itu sendiri, bahkan bangsa-bangsa lain yang ada di Asia bahwasanya juga berasal dari Indonesia. Teori ini dibuktikan dengan ditemukannya beberapa fosil insan purba dan dan artefak yang berusia lebih renta dan lebih lengkap di Indonesia.
Terlepas dari teori-teori yang aku tuliskan diatas, kehidupan masyarakat pra abjad mengalami perkembangan secara bertahap. Tahap-tahap perkembangan kehidupan masyarakat pra abjad dibagi menjadi masa berburu, masa bercocok tanam, dan masa perundagian.
a. Masa berburu
Sesuai dengan namanya, kehidupan insan purba pada masa berburu masih sangat bergantung pada lingkungan. Untuk tempat tinggal, insan purba pada masa ini banyak menghuni goa-goa yang erat dengan sumber makanan. Jika sumber masakan sudah tak tersedia lagi di tempat tersebut, maka akan ditinggalkan menuju tempat yang baru.
b. Masa bercocok tanam
Pada masa ini kehidupan insan purba sudah mulai berangsur-angsur tidak lagi hanya tergantung pada alam. Manusia purba sudah mulai bisa mengolah bahan-bahan yang disediakan oleh alam untuk memenuhi kebutuhan menyerupai dengan cara berladang dan beternak. Namun aktivitas berburu tak sepenuhnya ditinggalkan.
c. Masa perundagian
Pada masa perundagiaan, kehidupan masyarakat pra abjad sudah mulai teratur. Hal ini ditandai dengan mulai dibangunnya sistem irigrasi pertanian, munculnya desa-desa yang teratur, dan mulai adanya aktifitas perdagangan yang lebih maju daripada masa sebelumnya.
Itulah tadi sedikit uraian wacana zaman atau masa pra abjad di Indonesia. Kaprikornus kesimpulannya masa pra abjad ialah zaman dimana insan belum mengenal sistem penulisan dan belum ditemukan peninggalan sejarah dalam bentuk tulisan. Sumber http://iwak-pithik.blogspot.com
Pra abjad berasal dari kata "pra" yang berarti sebelum, dan "aksara" yang berarti tulisan. Jadi, masa pra abjad ialah masa atau zaman dimana insan belum mengenal goresan pena dan belum ditemukan peninggalan sejarah yang berbentuk tulisan.
Masa pra aksara atau juga biasa disebut dengan zaman prasejarah berlangsung dalam waktu yang berbeda-beda pada setiap bangsa. Bangsa Mesir Kuno telah mengenal goresan pena yang disebut dengan Hierogliph semenjak tahun 2900 SM, itu berarti bahwa Bangsa Mesir telah meninggalkan masa pra abjad pada tahun 2900 SM tersebut. Sementara itu, peninggalan sejarah berbentuk goresan pena tertua di Indonesia ialah sebuah prasasti yang ditemukan di tempat Muara Kaman, Kalimantan Timur yang diperkirakan berasal dari tahun 400 Masehi. Itu berarti bahwa Bangsa Indonesia gres meninggalkan masa pra abjad pada tahun 400 Masehi tersebut.
B. Kehidupan Masa Pra Aksara di Indonesia
Mengenai asal-usul masyarakat Indonesia, ada aneka macam teori yang mencoba untuk menjelaskannya. Diantaranya ada teori yang menyampaikan bahwa Bangsa Indonesia berasal dari tempat Yunan yang berlayar menuju kepulauan-kepulauan Nusantara memakai bahtera bercadik.
Ada juga sebuah teori lain yang menyebutkan bahwa Bangsa Indonesia berasal dari tempat Indonesia itu sendiri, bahkan bangsa-bangsa lain yang ada di Asia bahwasanya juga berasal dari Indonesia. Teori ini dibuktikan dengan ditemukannya beberapa fosil insan purba dan dan artefak yang berusia lebih renta dan lebih lengkap di Indonesia.
Terlepas dari teori-teori yang aku tuliskan diatas, kehidupan masyarakat pra abjad mengalami perkembangan secara bertahap. Tahap-tahap perkembangan kehidupan masyarakat pra abjad dibagi menjadi masa berburu, masa bercocok tanam, dan masa perundagian.
a. Masa berburu
Sesuai dengan namanya, kehidupan insan purba pada masa berburu masih sangat bergantung pada lingkungan. Untuk tempat tinggal, insan purba pada masa ini banyak menghuni goa-goa yang erat dengan sumber makanan. Jika sumber masakan sudah tak tersedia lagi di tempat tersebut, maka akan ditinggalkan menuju tempat yang baru.
b. Masa bercocok tanam
Pada masa ini kehidupan insan purba sudah mulai berangsur-angsur tidak lagi hanya tergantung pada alam. Manusia purba sudah mulai bisa mengolah bahan-bahan yang disediakan oleh alam untuk memenuhi kebutuhan menyerupai dengan cara berladang dan beternak. Namun aktivitas berburu tak sepenuhnya ditinggalkan.
c. Masa perundagian
Pada masa perundagiaan, kehidupan masyarakat pra abjad sudah mulai teratur. Hal ini ditandai dengan mulai dibangunnya sistem irigrasi pertanian, munculnya desa-desa yang teratur, dan mulai adanya aktifitas perdagangan yang lebih maju daripada masa sebelumnya.
Itulah tadi sedikit uraian wacana zaman atau masa pra abjad di Indonesia. Kaprikornus kesimpulannya masa pra abjad ialah zaman dimana insan belum mengenal sistem penulisan dan belum ditemukan peninggalan sejarah dalam bentuk tulisan. Sumber http://iwak-pithik.blogspot.com
0 Response to "Masa Pra Huruf Di Indonesia"
Posting Komentar