-->

iklan banner

√ Pidato : Pengertian, Ciri, Metode, Jenis, Fungsi Dan Tujuan [ Terlengkap ]

√ Pidato : Pengertian, Ciri, Metode, Jenis, Fungsi dan Tujuan [ TERLENGKAP ] Pernahkah kau menjadi pembicara di khalayak umum? Jika pernah, mengertikah kau bahwa apa yang kau sampaikan tersebut yakni sebuah pidato. Pidato merupakan suatu cara memberikan sesuatu hal secara pribadi di depan umum. Tetapi, mengertikah kau apa tujuan bahkan ciri-ciri dari pidato tersebut? Mari simak klarifikasi terlengkapnya di dalam artikel ini.


 


 Pernahkah kau menjadi pembicara di khalayak umum √ Pidato : Pengertian, Ciri, Metode, Jenis, Fungsi dan Tujuan [ TERLENGKAP ]
√ Pidato : Pengertian, Ciri, Metode, Jenis, Fungsi dan Tujuan [ TERLENGKAP ]

Pengertian Pidato


Pidato yakni suatu ucapan dengan susunan yang baik untuk sanggup disampaikan kepada orang banyak.


Contoh pidato yaitu menyerupai suatu pidato kenegaraan, pidato menyambut hari besar, pidato pembangkit semangat, pidato sambutan program atau event, dan lain sebagainya.


Pidato yang sangat baik sanggup memperlihatkan suatu kesan positif bagi orang yang mendengar pidato tersebut. Kemampuan berpidato atau berbicara yang baik di depan publik atau umum sanggup membantu untuk mencapai suatu jenjang karir yang baik.


 


 


Pengertian Pidato Menurut Para Ahli


Berikut ini yakni pengertian pidato berdasarkan para ahli, diantaranya sebagai berikut ini :


 


1. Arsjad


Pidato ialah suatu kegiatan yang sanggup dilakukan oleh seseorang dengan tujuan untuk memberikan serta menanamkan banyak sekali gagasan, inspirasi atau konsep dari pembicara kepada orang banyak di hadapan umum dan bertujuan supaya pendengar yakin terhadap gagasan yang telah disampaikan oleh pembicara.





style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-8067312535516311"
data-ad-slot="9105890174">




 


2. Emha Abdurrahman


Pidato yakni suatu kegiatan untuk memberikan uraian atau pendapat yang dilakukan oleh seseorang secara mulut mengenai sesuatu hal atau suatu perkara dengan mengutarakan uraian dilema dengan menggunakan kalimat yang harus terperinci di hadapan massa atau orang yang banyak pada waktu tertentu.


 


3. Syam


Pidato yakni sebuah teknik berbicara yang menggunakan suatu kata-kata atau bahasa secara efektif, yaitu dengan menampilkan suatu keterampilan atau kemahiran seseorang dalam melaksanakan pememilihan kata yang sanggup mempengaruhi pendengar.


 


4. Wikipedia


Pidato ialah suatu kegiatan berbicara di muka umum atau melaksanakan suatu orasi dengan tujuan untuk menyatakan pendapat atau citra mengenai suatu hal.


 


5. Depdikbud


Pidato yakni sesuatu hal untuk mengungkapkan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak.


 


 


Tujuan Pidato


 


Ada beberapa tujuan pidato, yaitu sebagai berikut ini :



  • Informatif atau Instruktif yaitu pidato yang bertujuan untuk memberikan informasi/keterangan kepada pendengar.

  • Persuasif yaitu pidato yang bertujuan ingin mengajak, membujuk para pendengarnya. Contohnya yakni pidato kampanye dan pidato keagamaan.

  • Argumentatif yaitu pidato yang bertujuan ingin meyakinkan pendengar.

  • Deskriptif yaitu pidato yang bertujuan ingin melukiskan, menggambarkan suatu keadaan.

  • Rekreatif yaitu pidato yang bertujuan untuk menghibur pendengar. Biasanya terdapat dalam pesta-pesta yang bertujuan untuk menghibur pendengar.


 


 


 


Ciri – Ciri Pidato


 



  • Pidato yang sangat saklik (mengandung kebenaran).

  • Pidato yang sangat jelas.

  • Pidato yang sangat hidup.

  • Pidato yang mempunyai suatu tujuan.

  • Pidato yang mempunyai sebuah klimaks.

  • Pidato yang mempunyai suatu pengulangan.

  • Pidato yang berisi hal-hal yang sanggup mengejutkan.

  • Pidato yang bisa dibatasi.

  • Pidato yang mengandung sebuah humor.


 


 


Syarat Pidato


 



  • Adanya suatu pokok perkara (isi) yang akan diuraikan yang harus dikuasai.

  • Memiliki kecakapan untuk sanggup memberikan isi tersebut.

  • Uraian mengandung suatu pengetahuan.

  • Ada tujuan yang bisa atau ingin dicapai.

  • Antara si pembaca topik dan pendengar terjalin sebuah hubungan harmonis.

  • Dapat dipahami oleh pendengar.

  • Dapat dihayati atau diresapi oleh pendengar (menyentuh).

  • Besar artinya bagi kehidupan sih pendengar (mengubris).


 


 


Faktor – Faktor yang Diperhatikan dalam Berpidato


 


Dikatakan oleh Maidar (dalam Karomani, 2011: 12), supaya sanggup berpidato dengan baik dan tepat ada beberapa faktor yang harus diperhatikan, antara lain sebagai berikut ini :



  • Harus mempunyai suatu tekad dan keyakinan bahwa pembicara bisa meyakinkan orang lain. Dengan mempunyai suatu tekad ini maka akan tumbuh keberanian dan perilaku percaya diri sehingga pembicara tidak akan ragu-ragu mengucapkan pidatonya.

  • Harus mempunyai suatu pengetahuan yang luas sehingga pembicara sanggup menguasai materi dengan baik.

  • Harus mempunyai suatu perbendaharaan kata yang cukup, sehingga pembicara bisa mengungkapkan pidato dengan lancar dan meyakinkan.

  • Harus melaksanakan suatu kebiasaan atau latihan yang intensif. Persiapan yang sangat matang dan latihan yang intensif akan sangat membantu kelancaran berpidato.


 


 


Fungsi Pidato


 


Beberapa fungsi pidato sebagaimana yang dikemukakan Rosalina (dalam Karomani, 2011: 13) diantaranya :



  • Dapat memberikan warta kepada pendengarnya.

  • Dapat mendidik.

  • Dapat mempengaruhi pendengar.

  • Dapat menghibur khalayak.

  • Dapat menciptakan propaganda.

  • Dapat menyambung pengecap orang lain.


 


 


Tata Krama Berpidato


Sebagaimana yang dikatakan Maidar (dalam Karomani, 2011: 13-14), ada beberapa tata krama yang harus kita perhatikan ketika kita berpidato, hal tersebut yaitu sebagai berikut ini :



  • Jika berpidato di hadapan orang-orang terkemuka hendaknya sanggup mempersiapkan diri sesempurna mungkin, dan tidak perlu merasa rendah diri.

  • Jika berpidato di depan perempuan atau sebagian besar perempuan dan yang berpidato pria, harus sanggup diperhatikanlah kata-kata yang dipakai jangan hingga menyinggung perasaannya.

  • Jika berpidato di hadapan sesama golongan harus terbuka, terus terang dan santai namun juga jangan melupakan tata karma.

  • Jika yang mendengarkan pidato itu para pelajar atau mahasiswa, kita harus bisa meyakinkan mereka dengan suatu argumen-argumen yang logis.

  • Jika berpidato di depan suatu pemeluk agama tertentu kita juga harus menjaga jangan hingga ada satu ucapan pun yang menyinggung martabat agama tersebut.

  • Jika yang mendengarkan itu suatu masyarakat desa maka gunakanlah kata atau kalimat yang sederhana sehingga pidato kita gampang dimengerti oleh mereka.


 


Jika berpidato dihadapan umum hendaknya memperhatikan hal-hal berikut ini :


 



  • Berpakaianlah dengan rapi dan bersih, tetapi tidak bergaya pamer dengan menggunakan suatu suplemen atau pakaian yang berlebihan.

  • Gunakanlah kata-kata yang sopan, dan jangan juga memperlihatkan keangkuhan, kesombongan, atau kepongahan tetapi mesti rendah hati.

  • Jika pidato itu panjang, supaya tidak membosankan pendengar, sesekali hendaknya diselingi dengan humor yang segar dan sopan.


 


 


 


Sistematika Berpidato


 


Sebagaimana yang dikatakan oleh Maidar (dalam Karomani, 2011: 16), secara garis besar sistematika berpidato yakni sebagai berikut ini :



  • Salam pembuka dan sapaan terhadap para hadirin.

  • Pendahuluan yang biasa berbentuk ucapan terima kasih maupun suatu ungkapan kegembiraan atau rasa syukur dan pujian.

  • Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dengan gaya bahasa yang sangat menarik.

  • Simpulan, yang berisi suatu ringkasan dari uraian yang telah disampaikan.

  • Harapan yang berisi suatu tawaran saran kepada pendengar.

  • Sebuah salam penutup.


 


 


Persiapan Berpidato


Ada tujuh langkah yang harus dipersiapkan kalau kita ingin berpidato. Ketujuh langkah itu yakni sebagai berikut ini :



  • Menentukan suatu topik.

  • Menganalisis para pendengar dan situasi.

  • Memilih dan menyempitkan suatu topik.

  • Mengumpulkan bahan-bahan.

  • Membuat suatu garis besar.

  • Menguraikan sesuatu hal secara mendetail.

  • Melatih vokalisasi atau intonasi.


 


 


Metode Pidato


Jika anda ingin berpidato maka sebaiknya anda juga memperhatikan metode pidato supaya anda bisa menjadi pembicara yang baik dan pidato anda akan dianggap berhasil.


Berikut ini metode pidato yang wajib anda simak diantaranya yakni :


 


1. Metode Naskah


Metode naskah ialah suatu cara berpidato dengan merancang sebuah naskah sebelum berpidato. Naskah ini berisi suatu warta yang akan disampaikan sehingga lebih tertata dan tidak ada hal yang terlupakan. Metode pidato ini biasanya juga dipakai pada acara-acara resmi.


 


2. Metode Hafalan


Metode hafalan ialah berpidato dengan cara menghafal suatu informasi-informasi yang akan disampaikan. Makara sebelum berpidato si pembicara ini akan menghafal poin-poin penting mengenai warta yang akan disampaikan olehnya.


 


3. Metode Serta Merta


Metode serta merta ialah hal memberikan pidato yang dilakukan secara impulsif dan dilakukan tanpa persiapan akan tetapi si pembicara hanya sanggup menceritakan pengalaman ataupun pengetahuan yang dimiliki oleh pembicara. Metode ini biasanya dipakai pada suatu situasi darurat dan spontanitas.


 


4. Metode Ekstemporan


Metode ekstemporan yakni hal berpidato dengan cara menyiapkannya sebuah poin-poin secara garis besar sebelum memberikan pidato.


 


 


 


Kerangka Susunan Pidato


Skema susunan suatu pidato yang baik diantaranya :



  • Pembukaan dengan suatu salam pembuka.

  • Pendahuluan yang sedikit menggambarkan suatu isi.

  • Isi atau materi pidato secara sistematis yaitu maksud, tujuan, sasaran, rencana, langkah, dll.

  • Penutup yaitu suatu kesimpulan, harapan, pesan, salam penutup, dll.


 


 


 


Persiapan Pidato


Sebelum memperlihatkan pidato di depan khalayak umum, alangkah baiknya untuk sanggup melaksanakan banyak sekali persiapan. Berikut persiapan sebelum berpidato yaitu diantaranya :



  • Membagi wawasan pendengar pidato secara umum.

  • Mengetahui durasi usang waktu pada ketika anda berpidato.

  • Menyusun sebuah kata-kata sehingga sanggup dengan gampang dipahami oleh para pembaca.

  • Mengetahui suatu jenis pidato serta tema acara.

  • Menyiapkan banyak sekali materi dan perlengkapan untuk berpidato.


 


 


Sifat – Sifat Pidato


Berdasarkan pada sifat, pidato sanggup dibedakan menjadi beberapa penggalan siantaranya :



  • Pidato pembukaan merupakan suatu pidato singkat yang dibawakan oleh pembawa program atau sanggup disebut juga dengan MC.

  • Pidato pengarahan merupakan suatu pidato guna mengarahkan pada suatu program pertemuan.

  • Pidato sambutan merupakan suatu pidato yang disampaikan pada program kegiatan yang sanggup dilakukan beberapa orang dan dengan waktu yang terbatas secara bergantian.

  • Pidato pelantikan merupakan suatu pidato yang dilakukan oleh orang yang besar lengan berkuasa dalam meresmikan sesuatu.

  • Pidato laporan merupakan suatu pidato yang isinya wacana melaporkan suatu kegiatan.

  • Pidato pertanggungjawaban merupakan suatu pidato yang berisi mengenai laporan pertanggungjawaban.


 


 


Macam – Macam Pidato


Macam-macam pidato antara lain sebagai berikut ini :



  • Pidato untuk menyambut hari-hari besar Islam.

  • Pidato untuk memperingati hari-hari nasional.

  • Pidato suatu kenegaraan.

  • Pidato suatu keagamaan,dll.


 


 


Contoh Pidato


 


Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Yang Saya hormati Kepala Sekolah Sekolah Menengan Atas Swadaya Jember.


Yang saya hormati Wakil Kepala Sekolah Sekolah Menengan Atas Swadaya Jember.


Yang saya hormati guru-guru Sekolah Menengan Atas Swadaya Jember.


Beserta seluruh murid Sekolah Menengan Atas Swadaya Jember yang berbahagia.


Pertama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, alasannya yakni atas limpahan rahmat-Nya kita sanggup berkumpul pada siang ini dalam keadaan yang sehat.


Mungkin sudah banyak diantara hadirin yang paham mengenai pengertian globalisasi, atau mungkin masih ada yang belum memahaminya?


Kali ini saya ingin sedikit mengajak hadirin semua untuk mengingat kembali beberapa pola hidup yang mengakibatkan globalisasi. Apa pengaruhnya bagi kita semua dan bagaimana kita menghadapi pengaruhnya.


Globalisasi berasal dari kata global yang mempunyai arti menyeluruh. Globalisasi berarti proses penyebaran unsur-unsur gres yang mencangkup warta dari seluruh dunia melalui media cetak atau elektronik.


Globalisasi mempunyai dampak yang hampir mencakup semua aspek lini kehidupan.


Misalnya, dalam bidang transportasi. Ada begitu banyak kendaraan yang sanggup kita jumpai di jalan raya setiap harinya. Transportasi ini menciptakan orang lebih gampang untuk melaksanakan kegiatan ataupun pekerjaannya.


Hal ini tentu berbanding terbalik dengan zaman dahulu yang untuk ke suatu daerah yang diinginkan, seseorang harus rela menempuh perjalanan dengan jalan kaki.


Selain transportasi, sistem telekomunikasi juga mempunyai dampak global dalam aspek kehidupan. Sebagai misalnya yakni handphone. Zaman canggih menyerupai kini ini, handphone nampaknya sudah tidak sanggup dipisahkan lagi dengan kehidupan kita.


Internet yakni salah satu teladan lain dari dampak globalisasi tersebut. Baik yang sudah renta maupun yang muda semua berlomba untuk sanggup menggunakannya. Bahkan, tidak sedikit dari generasi muda yang bisa menemukan inovasi terbaru hanya melalui internet.


Dampak globalisasi juga mempengaruhi dunia masakan di indonesia. Perlahan namun niscaya masyarakat kita sudah sanggup mendapatkan makanan-makanan yang berasal dari luar negeri. Misalnya pizza, hamburger, kebab, spaghetti, ramen dan lainnya.


Aspek berikutnya yakni fashion. Tampak terperinci sekali banyak sekali jenis pakaian yang booming di luar negeri segera di ikuti masyarakat kita.


Bidang lain yang tidak kalah heboh yakni olahraga. Kita kini sudah bisa menyaksikan melalui channel televisi yang menyiarkan secara pribadi pertandingan olahraga dimanapun berada.


Begitu banyak aspek yang bisa dipengaruhi globalisasi. Hal ini terperinci sebagai bukti bahwa setiap masyarakat bisa mencicipi pengaruhnya.


Beberapa aspek yang telah dijelaskan di atas, membuktikan sebetulnya dampak global sudah hampir merasuk dalam seluruh lini aspek kehidupan.


Semua orang tentunya mencicipi dampak yang terjadi tanggapan globalisasi. Untuk itu, sebagai masyarakat kita harus bisa memilah dan menentukan globalisasi ini dengan hanya mengambil manfaat baiknya saja dan menghiraukan unsur negatifnya, sehingga budaya dari manapun yang akan masuk ke Indonesia sanggup terfilter dengan baik.


Apabila hal ini sanggup dilakukan oleh semua masyarakat, maka ciri khas kearifan budaya Nusantara ini akan sanggup dijaga dan dipertahankan dengan baik.


Semoga apa yang saya sampaikan ini sanggup memperlihatkan manfaat kepada kita semua. Harapan kita bersama, semoga dampak globalisasi ini tidak akan merusak keutuhan kita berbangsa dan bernegara. Terima kasih.


Wassalamualaikum Wr Wb.


 


 


Demikianlah klarifikasi mengenai √ Pidato : Pengertian, Ciri, Metode, Jenis, Fungsi dan Tujuan [ TERLENGKAP ]. Semoga bermanfaat dan dpat menambah ilmu pengetahuan yang luas lagi bagi para pembaca. Terima Kasih.


 


Baca Juga Artikel :


Baca Juga :  √ Pidato : Pengertian, Ciri, Metode, Jenis, Fungsi dan Tujuan [ TERLENGKAP ]


Baca Juga :  √ Brosur : Pengertian, Ciri, Fungsi, Tujuan dan Contohnya Terlengkap


Baca Juga :  √ 20+ Contoh Pamflet : Pengertian, Tujuan, Ciri, Jenis & Gambarnya Lengkap


Baca Juga :  √ Slogan : Pengertian, Ciri, Tujuan, dan Jenis Terlengkap




Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "√ Pidato : Pengertian, Ciri, Metode, Jenis, Fungsi Dan Tujuan [ Terlengkap ]"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel