-->

iklan banner

Jenis - Jenis Puisi Usang Dan Pengertian Lengkap


Jenis - Jenis Puisi usang dan Pengertian lengkap - Pada artikel kali ini kita akan bicara perihal puisi. Mungkin kata puisi sudah terdengar tidak abnormal di indera pendengaran kita. Atau mungkin dari kawan- mitra semua sudah pernah membaca atau bahkan menciptakan sebuah puisi terutama bagi kawan- mitra yang menyenangi sebuah karya sastra pastinya puisi menjadi salah satu media untuk mengekspresikan atau mengungkapkan suatu ide, gagasan, emosi, atau semua rasa yang ada di dalam diri kita. Nah tahukah kawan- mitra apa itu puisi berdasarkan pengertiannya.  Pada kesempatan kali ini kita akan mengulas perihal puisi usang mulai dari pengertiannya hingga jenis- jenis dari puasa usang tersebut.  Seperti yang telah kita ketahui bahwasannya puisi merupakan salah satu jenis karya sastra. Di dalam puisi karya sastra ini diungkapan melalui kata- kata indah yang mewakili suatu gagasan atau ide, emosi dan perasaan dari si pembuat puisi tersebut yang disusun atau terikat dengan irama, ritma, rima, bait, larik dan ditandai dengan bahasa kiasan yang padat.

Dalam sejarahnya puisi sudah ada dari zaman kerajaan terdahulu. Hampir di semua suku yang ada di Indonesia dalam watak istiadatnya banyak mempunyai ciri khas sendiri dalam penggunaan karya satra ini. Puisi pada zaman dahulu telah dipergunaka atau diwariskan dari turun- temurun oleh nenek moyang dalam acara- program watak ibarat pernikahan. Biasanya puisi yang dipakai yakni berupa pantun dan pantun merupakan salah satu dari jenis- jenis puisi lama.
Tentunya kita sudah mengenal dua jenis puisi yang ada yaitu puisi usang dan puisi baru. Selanjutnya kita hanya akan fokus pada klarifikasi perihal puisi lama. Pada pengertiannya puisi usang merupakan puisi yang terikat dengan rima, atau jumlah baris yang kemudian padat makna. Rima atau juga suara akhiran yang tersusun.

 Adapun aturan- hukum pada puisi usang akan diuraikan atau dijelaskan sebagai berikut:
  • Pada puisi usang hanya tergantung atau mempunyai keterikatan dari jumlah barisnya baik ada 2, 4, ataupun lebih.
  • Masih dibatasi dengan jumlah suku kata dan rima
  • Sangat dibatasi atau mempunyai keterikatan jumlah baris dalam satu bait
  • Serta sangat tergantung dengan irama.

Pada puisi sanggup kita identifikasi atau kita lihat pada ciri- ciri yang ada. Penjelasannya yakni sebagai berikut:

  1. Biasanya di dalam puisi usang tidak diketahu siapa yang mengarang atau menciptakan puisi tersebut dan puisinya bertema perihal kerakyatan.
  2. Dalam penyebarannya puisi usang tersebar secara lisan. Sehingga puisi usang tergolong sebagai suatu karya sastra lisan.
  3. Di dalam isinya puisi usang masih sangatlah terikat dari jumlah suku kata, persajakan, rima, dan lain- lainnya.


Jenis- jenis puisi lama:
Ada beberapa jenis- jenis puisi usang diantaranya yakni sebagai berikut:
  • Pantun yakni jenis puisi usang yang mempunyai hukum pada baitnya terdiri 4 baris dan di 2 baris pertamanya merupakan sampiran dan di dua baris keduanya merupakan isinya.
  • Talibun yakni sejenis pantun namun mempunyai jumlah baris yang genap ibarat 6, 8, 10 dst. Seandainya satu bait berisi delapan baris, susunannya empat sampiran dan empat isi
  • Mantra merupakan salah satu jenis karya satra tergolong puisi usang yang berisikan ucapan-ucapan yang dianggap mempunyai kekuatan ghaib.
  • Karmina Merupakan karya satra puisi usang yang terdiri dari dua baris dan mempunyai rima aa atau bb. Pada karmina biasanya membicarakan perihal kepahlawanan atau epic dan tidak mempunyai sampiran melainkan semuanya isi. Karmina juga ibarat pantun tetapi lebih pendek.
  • Gurindam merupakan puisi usang yang mana pada tiap bait terdiri dari 2 baris, bersajakkan a-a-a-a, dan dalam isi kandungannya yakni nasihat.
  • Syair bersumber dari Arab merupakan karya sastra dengan ciri tiap bait 4 baris, bersajak a-a-a-a, berisi pesan yang tersirat atau sebuah cerita. Syair mempunyai 4 baris yang mana dari ke empat barisnya mengandung maksud atau arti dari sang penyair tersebut.
  • Seloka bersama-sama ibarat dengan pantun tetapi mempunyai rima yang berbeda. Dalam hal ini, jumlah baris seloka biasanya lebih dari 4 baris.

Jenis - Jenis Puisi usang dan Pengertian lengkap - Itulah tadi ulasan perihal pengertian puisi usang dan jenis- jenisnya kawan- kawan. Semoga bermanfaat dan sanggup menambah informasi untuk kita semua. Aamiin. Terima Kasih.

Sumber http://pensilaktif.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Jenis - Jenis Puisi Usang Dan Pengertian Lengkap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel