-->

iklan banner

√ Mimpiku, Mimpi Semua Orang

Ilmu terbaik ialah yang diamalkan, waktu terbaik ialah yang dioptimalkan, cinta terbaik ialah yang dihalalkan, harta terbaik ialah yang disedekahkan, dan insan terbaik ialah yang bermanfaat bagi orang lain. Jangan hanya menghitung berapa banyak ilmu yang sudah kamu pelajari, tapi hitung juga berapa banyak orang yang sudah kamu beri manfaat kebaikan dari ilmu yang sudah kamu pelajari.


Hadits:


تَعَلَّمُوْاالْعِلْمَ ، فّإِنَّ تَعَلُّمُهُ قُرْبَةٌ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ ، وَتَعْلِيْمَهُ لِمَن ْ لاَ يَعْلَمُهُ صَدَقَةٌ ، وَإِنَّ الْعِلْمَ لَيَنْزِلُ بِصَاحِبِهِ فِى مَوْضِعِ الشَّرَفِ وَالرِّفْعَةِ ، وَالْعِلْمُ زَيْنٌ لِأَهْلِهِ فِى الدُّنْيَا وَالأَخِرَةِ   . (الربيع

“Tuntutlah ilmu,sesungguhnya menuntut ilmu ialah pendekatan diri kepada Allah Azza wajalla, dan mengajarkannya kepada orang yang tidak mengetahuinya ialah sodaqoh. Sesungguhnya ilmu pengetahuan menempatkan orangnya dalam kedudukan terhormat dan mulia (tinggi). Ilmu pengetahuan ialah keindahan bagi ahlinya di dunia dan di akhirat.” (HR. Ar-Rabii’)


Dari sepenggal paragraf diatas sudah bisa kita simpulkan bahwa ilmu itu bisa menjadi amalan yang tak pernah bisa terputus, tetapi juga bisa menjadi bumerang buat diri kita sendiri kalau kita salah dalam menuntut dan mengamalkan ilmu tersebut.


Bismillah, semoga perjalananku dalam menuntut ilmu kali ini selalu diberi fasilitas dan yang paling utama ialah diberi kesempatan mencar ilmu di pondok Sintesa secara penuh. Bukan hanya menuntut ilmu untuk di dunia saja tetapi juga bekal untuk di alam abadi nanti, sesudah saya selesai mencar ilmu di pondok Sintesa ini saya punya impian ingin menjadi seorang pengusaha, ikut andil dalam membesarkan jaringan pondok Sintesa, dan juga menjadi salah satu penggerak pendidikan di Indonesia dan punya daerah mencar ilmu untuk belum dewasa yang kurang bisa dan putus sekolah, supaya mereka juga bisa mencicipi kemerdekaan yang sesungguhnya ibarat apa yang di cita-citakan oleh pendiri bangsa ini yaitu “memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melakukan ketertiban dunia yang menurut kemerdekaan, perdamaian kekal dan keadilan sosial” yang saya rasa kurang begitu maksimal dalam penerapannya, angka putus sekolah di negeri ini masih tergolong tinggi dan mencapai 1.5 juta lebih yang tidak melanjutkan sekolah alasannya ialah mahalnya biaya pendidikan. Sebenarnya hal ini sudah usang saya pikirkan dan saya impikan, tapi belum bisa maksimal dalam melaksanakannya alasannya ialah beberapa faktor yang kurang menunjang ibarat halnya biaya untuk kelengkapan serta daerah yang nyaman untuk menunjang proses mencar ilmu mengajar.


Seperti yang sudah saya sampaikan diatas bekerjsama ilmu itu bisa menjadi amalan yang tak pernah bisa terputus, dan ilmu ialah harta yang paling berharga, dan harta yang terbaik ialah harta yang disedekahkan supaya ilmu yang kita miliki tidak ikut terkubur ketika kita mati nanti.


Hadits :


(  إِنَّ مِنْ أَشَدِّ النَّاسِ عَذَابًا يَوْمَ القِيَامَةِ عَالِمٌ لَمْ يَنْفَعْهُ اللَّهُ بِعِلْمِهِ . ( البيهقي

“Orang yang paling pedih siksaannya pada hari final zaman ialah seorang alim yang Allah menyebabkan ilmunya tidak bermanfaat.” (al-Baihaqy)


Aku sangat mengapresiasi dan gembira atas apa yang sudah dilakukan oleh para pendiri pondok Sintesa dan Programmer ini, mereka punya semangat juang yang sangat tinggi untuk menanamkan nilai-nilai kebajikan khususnya dalam bidang ilmu agama, gres kali ini saya menemukan pondok yang mempunyai visi-misi yang sangat luar biasa, yang memperlihatkan kesempatan pada semua orang untuk mencar ilmu bersama secara cuma-cuma.


Semoga suatu ketika nanti saya juga bisa ibarat mereka, bisa memperlihatkan manfaat buat orang-orang disekitarku supaya ilmu yang saya sanggup dari mereka tidak sia-sia.


 dan insan terbaik ialah yang bermanfaat bagi orang lain √ Mimpiku, Mimpi Semua Orang

mimpiku mimpi semua orang


 


Mimpiku, mimpi semua orang



Sumber https://carajuki.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "√ Mimpiku, Mimpi Semua Orang"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel