Cara Kerja Atm
Cara Kerja ATM - ATM yaitu merupakan sebuah terminal data yang mempunyai dua perangkat input dan empat perangkat output. Seperti halnya sebuah terminal data, ATM harus mempunyai koneksi ,terhubung, dan berkomunikasi melalui sebuah host processor (pusat proses). Pusat proses yang disertai oleh Internetservice provider (ISP) yg berfungsi sebagai jalur gateway untuk menuju keberbagai macam jaringan ATM dan mengakibatkan berfungsi bagi si pemegang kartu ATM (orang yang menginginkan uang).Pada umumnya, sentra proses yang mendukung sanggup melalui Leased-line atau jalur kontrak (sewa)maupun mesin dial-up (telepon).
Cara Kerja ATM |
Mesin Leased-line terhubung pribadi pada sentra proses melalui empat kabel (four-wire), point-to-point, dedicated telephone line (pilihan jalur telepon). Dial-up ATM terhubung ke sentra proses melalui sambungan telepon normal memakai modem dan sambungan nomor bebas pulsa, atau melalui penyedia layanan internet yang memakai jalan masuk nomor local. Leased-line ATM disarankan untuk dipakai pada lokasi yang padat sebab kemampuan kerja thru-put yg cukup berat, dan dial-up ATMs disarankan untuk dipakai pada toko atau lokasi yang tidakramai dimana penggunaan hanya sekedar mengambil uang. Biaya yang diharapkan untuk sebuah mesin ATM dial-up kurang dari setengahnya mesin ATM leased-line. Biaya operasi mesin ATM dial-up jugahanya sebagian kecil dari biaya operasi mesin ATM leased-line.
Pusat proses mungkin sanggup dimiliki oleh sebuah bank atau instansi keuangan, atau mungkin juga dimiliki oleh penyedia layanan internet yg bangkit sendiri. Jika dimiliki bank, biasanya hanya mendukung mesin ATM bank itu sendiri, dimana hanya proses tunggal yang tersedia bagi pemilik toko atau tempatusaha. Transaksi Keuangan Pada ketika pemegang kartu ingin melaksanakan transaksi ATM, orang tersebut harus menyediakan gosip yang dibutuhkan oleh pendeteksi kartu maupun keypad yang tersedia. Mesin ATM akan meneruskan gosip ini kepada sentra proses, melalui jalur komunikasi data yang telah ditunjuk untuk melaksanakan undangan transaksi kepada bank yang sesuai dengan kartu pengguna. Jika pemegang kartu menghendaki penarikan tunai, sentra proses akan mengenakan biaya transfer (electronic funds transfer) untuk menggantikan biaya layanan bank sentra proses dari bank yang dimiliki pelanggan. Pada ketika biaya telah terkirim ke bank sentra proses, maka prosesor akan mengirimkan instruksi persetujuan (approval code) kepada ATM sebagai otorisasi kepada mesin untuk mengeluarkan uang tunai. Kemudian prosesor akan mengirimkan data transaksi keuangan pemegang kartu kepada bank asal pengguna ATM, biasanya pada hari kerja berikutnya. Dalam hal ini, Bank asal menggantikan seluruh biaya yang dikeluarkan mesin ATM tersebut. ATM independent bisa mengakses banyak sekali bank, juga mendukung penempatan jumlah ATM yang banyak dengan banyak sekali macam brand niaga (Merchant). Jadi, pada ketika anda melaksanakan transaksi tunai, uang tersebut mengalir secara elektronik dari akun anda menuju penyedia layanan dan brand dagang yang digunakan.
Prinsip kerja dari ATM
Magnetic strip merupakan suatu bentuk plastik pendek yang dilapisi dengan sistem magnet danbiasanya dilekatkan pada kartu kredit ataupun kartu berharga lainnya. Pada magnetic strip biasanya tertulis data pribadi pemegang kartu, yang berisi nomor rekening, nomor pribadi serta instruksi access-nya.Dan goresan pena ini ditulis dalam bentuk kode-kode tertentu, dan hanya bisa dibaca oleh komputer yang dilengkapi dengan mesin khusus untuk kartu magnetic strip tersebut. Mesin uang yang dipakai untuk membaca kartu dengan plastic magnetic-strips ini kemudian dikenalsebagai ATM (Automated Teller Machine). Untuk menggunakannya, pemakai harus memasukkan kartuyang dimiliki kedalam mesin khusus atau mesin ATM serta memasukkan nomor sandi, serta jumlah uangyang akan diambil. Nomor sandi ini kemudian dikirim melalui jaringan telpon kekomputer pusat.Komputer akan melihat, apakah yang bersangkutan mempunyai uang simpanan atau tidak.Jika memiliki, maka sinyal ini dikirim lagi ke-ATM dan untuk kemudian, ATM akan mengeluarkansejumlah uang sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan.
Disamping itu, pemakai juga bisa melihatinformasi saldo dari tabungan yang dimilikinya, rekening giro ataupun deposito-nya. Pemindahanbukuan secara otomatis akan dilakukan oleh komputer. Pada ATM (Automated Teller Machine) juga terdapat suatu satelit yang akan mengirimkan gosip tersebut kekomputer pusat.
Sistem ATM terdiri dari :
1. Stasiun kerja yang sanggup diakses dengan kartu khusus atau disebut juga dengan mesin ATM
2. Remote komputer yang menyimpan dan memperbarui catatan pelanggan dan mengesahkan serta melaksanakan transaksi
3. Hubungan telekomunikasi antara mesin ATM dengan remote komputer.
Magnetic Card
Track 1 mempunyai kerapatan yang sedikit lebih tinggi (210 bit per inci vs 75), yaitu satu-satunya jaluryang sanggup berisi teks abjad, dan jadinya merupakan satu-satunya treck yang berisi nama pemegangkartu. Track 1 berisi nama pelanggan di samping nomor rekening dan tanggal bau dicatat padakepadatan yang lebih tinggi. Kepadatan rendah-data yang tercatat pada treck 2 hanya berisi nomorrekening dan tanggal kedaluwarsa.Track 3 hampir tidak dipakai oleh jaringan di seluruh dunia utama ibarat VISA, dan bahkan seringtidak hadir secara fisik pada kartu menurut magnetik yang lebih sempit. Point-of-sale pembaca kartuhampir selalu membaca treck 1, atau treck 2, dan kadang kala keduanya, kalau salah satu treck tidakdapat dibaca. Rekening pemegang kartu minimum gosip yang dibutuhkan untuk menyelesaikantransaksi terdapat pada kedua track.Pada kebanyakan kartu magnetik, garis magnetik terkandung dalam plastik-seperti film. Jalur magnetikterletak 0,223 inci (5,66 mm) dari tepi treck, dan 0,375 inci (9,52 mm) lebar. Jalur magnetik berisi tigalagu, masing-masing 0,110 inci (2,79 mm) lebar.
0 Response to "Cara Kerja Atm"
Posting Komentar