✔ Instrumen Dan Teknik Pengumpulan Data
Kualitas hasil penelitian dipengaruhi oleh kualitas instrumen penelitian dan kualitas pengumpulan data. Dalam penelitian kuantitatif, kualitas instrumen penelitian berkenaan dengan validitas dan reliabilitas instrumen dan kualitas pengumpulan data berkenaan ketepatan cara-cara yang dipakai untuk mengumpulkan data. Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian yaitu peneliti itu sendiri. Sehingga peneliti itu harus divalidasi seberapa jauh ia siap melaksanakan penelitian yang selanjutnya terjun ke lapangan.
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, sebab tujuan utama dari penelitian yaitu mendapat data. Pengumpulan data sanggup dilakukan dalam banyak sekali setting, banyak sekali sumber, dan banyak sekali cara. Dilihat dari settingnya, data dikumpulkan pada setting alamiah. Bila dari sumber datanya, pengumpulan data memakai sumber primer, dan sumber sekunder. Dilihat dari segi cara maka dilakukan dengan observasi, wawancara, angket, dokumentasi dan adonan keempatnya.
Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan pada natural setting, sumber data primer, dan teknik pengumpulan data lebih banyak pada observasi berperanserta, wawancara mendalam, dan dokumentasi.
Observasi yaitu dasar semua ilmu pengetahuan. Macam-macam observasi yaitu
- Observasi partisipatif
Peneliti mengamati apa yang dikerjakan orang, mendengarkan apa yang diucapkan, dan berpartisipasi dalam acara mereka. Observasi ini digolongkan menjadi partisipasi pasif, partisipasi moderet, observasi yang terus jelas atau tersamar, dan observasi lengkap.
- Observasi terus jelas atau tersamar
Peneliti menyatakan terus jelas kepada sumber data bahwa ia sedang melaksanakan penelitian.
- Observasi tak berstruktur
Observasi ini dipersiapkan secara sistematis ihwal apa yang akan diobservasi. Peneliti sanggup melaksanakan pengamatan bebas.
Observasi bermanfaat biar peneliti memahami konteks data dalam keseluruhan situasi sosial, mendapat pengalaman langsung, melihat hal-hal yang kurang atau tidak diamati orang lain, menemukan hal-hal yang tidak akan terungkapkan oleh responden dalam wawancara, menemukan hal-hal diluar persepsi responden, memperoleh kesan pribadi, dan mencicipi suasana situasi sosial yang diteliti. Obyek penelitian dalam penelitian kualitatif yaitu tempat, pelaku, dan aktivitas, space, obyek, act, event, time, goal, dan feeling. Tahapan observasi yaitu
- Observasi deskriptif dilakukan ketika memasuki situasi sosial sebagai obyek penelitian.
- Observasi terfokus dilakukan ketika analisis taksonomi
- Observasi terseleksi dilakukan sesudah peneliti menguraikan fokus yang ditemukan sehingga datanya lebih rinci.
Wawancara dipakai sebagai teknik pengumpulan data jikalau peneliti ingin melaksanakan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti. Teknik pengumpulannya berdasar pada laporan ihwal diri sendiri atau setidak-tidaknya pada pengetahuan dan iktikad pribadi. Dalam penelitian kualitatif sering menggabungkan teknik observasi partisipatif dengan wawancara mendalam.
Macam-macam wawancara yaitu
- Wawancara terstruktur dipakai sebagai teknik pengumpulan data, jikalau telah mengetahui isu yang akan diperoleh.
- Wawancara semiterstruktur dipakai untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka, yang diajak wawancara diminta pendapat, dan ide-idenya.
- Wawancara tak terstruktur dipakai ketika penelitian pendahuluan atau malahan penelitian yang lebih mendalam ihwal subyek yang diteliti.
Langkah-langkah wawancara dalam penelitian kualitatif yaitu
- Menetapkan kepada siapa wawancara itu akan dilakukan
- Menyiapkan pokok-pokok duduk kasus yang akan menjadi materi pembicaraan
- Mengawali atau membuka alur wawancara
- Melangsungkan alur wawancara
- Mengkonfirmasikan ihtisar hasil wawancara dan mengakhirinya
- Menuliskan hasil wawancara ke dalam catatan lapangan
- Mengidentifikasi tindak lanjut hasil wawancara yang telah diperoleh.
Jenis-jenis pertanyaan dalam wawancara yaitu
- Pertanyaan yang berkaitan dengan pengalaman.
- Pertanyaan yang berkaitan dengan pendapat
- Pertanyaan yang berkaitan dengan perasaan
- Pertanyaan ihwal pengetahuan
- Pertanyaan yang berkaitan dengan indera
- Pertanyaan yang berkaitan dengan latar belakang atau demografi.
Alat-alat wawancara yaitu buku catatan, tape recorder, kamera. Hasil wawancara segera harus dicatat sesudah selesai melaksanakan wawancara biar tidak lupa bahkan hilang.
Dokumen yaitu catatan insiden yang sudah berlalu. Teknik pengumpulan data dengan dokumen akan lebih kredibel jikalau didukung oleh sejarah pribadi kehidupan di masa kecil, sekolah, kawasan kerja, masyarakat, dan autobiografi. Akan tetapi tidak semua dokumen mempunyai kredibel yang tinggi.
Triangulasi yaitu teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari banyak sekali teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Triangulasi teknik yaitu peneliti memakai teknik pengumpulan data yang berbeda-beda untuk mendapat data dari sumber yang sama.
Disadur dari buku Prof.Dr.Sugiyono
0 Response to "✔ Instrumen Dan Teknik Pengumpulan Data"
Posting Komentar