✔ Macam-Macam Wawancara
1. Wawancara Tidak Terstruktur/Tidak Terpimpin
Yakni wawancara tidak ada kesengajaan pada pihak pewawancara untuk mengarahkan tanya jawab ke pokok-pokok masalah yang menjadi titik focus dari acara penyelidikan. Dalam wawancara ini memakai pertanyaan terbuka, memungkinkan balasan yang lebih luas dan bervariasi. tujuan dari wawancara ialah untuk memahami, bukan hanya menjelaskan, sehingga kekerabatan antar insan menjadi sangat penting.
2. Wawancara Terstruktur/Wawancara Terpimpin
Dalam wawancara ini, pewawancara terikat oleh suatu fungsi, bukan saja sebagai pengumpul data melalui tanya jawab, melainkan sebagai pengumpul data relevan terhadap maksud-maksud penyelidikan yang telah dipersiapkan dengan masak, sebelum acara wawancara yang sesungguhnya dijalankan.
Dalam wawancara terpimpin ada hipotesis yang dibawa ke lapangan untuk dibuktikan benar tidaknya, ada kerangka pokok-pokok masalah yang hendak ditanyakan sehubungan dengan hipotesis yang hendak dibuktikan itu.
3. Focused/semi structured interviews/Wawancara Bebas Terpimpin
Disini pewawancara memakai pedomaan wawancara yang dibentuk berupa daftar pertanyaan, tetapi tidak berupa kalimat-kalimat yang permanent (mengikat).
4. Wawancara Pribadi
Dalam wawancara langsung ini, seorang pewawancara dan seorang yang diwawancarai dengan berhadapan muka (face to face). Wawancara langsung biasanya dipakai untuk tujuan klinis dan terapi pasien.
5. Wawancara Kelompok
Dalam wawancara kelompok, seoarng pewawancara sekaligus menghadapi dua orang yang diwawancarai atau lebih. Wawancara kelompok sangat berkhasiat sebagai alat pengumpulan data yang sekaligus difungsikan sebagai proses cek data.
6. Man In The Street Interview
Suatu cara untuk menanyai orang yang berada dijalanan dengan jalan menghentikan setiap orang yang berada di jalan raya untuk diajukan beberapa pertanyaan terhadapnya. Cara ini biasanya dilakukan jikalau kita ingin mengetahui bagaimana pendapat umum.
7. Wawancara Berulang
Suatu wawancara terhadap responden atau sejumlah responden yang sama yang dilaksanakan lebih dari satu kali dalam waktu dan situasi yang berbeda. Wawancara berulang biasanya dipakai untuk menelusur perkembangan khusus dalam proses psikologis atau proses sosial.
8. Wawancara Buta
Suatu hasil wawancara tanpa identitas responden yang diwawancarai. Dalam persuratkabaran biasanya disebut “sumber yang sanggup mampu dipercaya”, “pejabat yang berwenang” dan sebagainya.
9. Telephone Interview/Interview yang memakai telepon
Sering terjadi macam wawancara ini untuk menanyakan yang menyangkut keadaan local terhadap orang yang juga berada di kota itu.
10. Wawancara Riset
Suatu wawancara yang berperan sebagai metode untuk melengkapi atau menyempurnakan data penelitian.
Sumber Sumber http://x-wahz.blogspot.com/
Yakni wawancara tidak ada kesengajaan pada pihak pewawancara untuk mengarahkan tanya jawab ke pokok-pokok masalah yang menjadi titik focus dari acara penyelidikan. Dalam wawancara ini memakai pertanyaan terbuka, memungkinkan balasan yang lebih luas dan bervariasi. tujuan dari wawancara ialah untuk memahami, bukan hanya menjelaskan, sehingga kekerabatan antar insan menjadi sangat penting.
2. Wawancara Terstruktur/Wawancara Terpimpin
Dalam wawancara ini, pewawancara terikat oleh suatu fungsi, bukan saja sebagai pengumpul data melalui tanya jawab, melainkan sebagai pengumpul data relevan terhadap maksud-maksud penyelidikan yang telah dipersiapkan dengan masak, sebelum acara wawancara yang sesungguhnya dijalankan.
Dalam wawancara terpimpin ada hipotesis yang dibawa ke lapangan untuk dibuktikan benar tidaknya, ada kerangka pokok-pokok masalah yang hendak ditanyakan sehubungan dengan hipotesis yang hendak dibuktikan itu.
3. Focused/semi structured interviews/Wawancara Bebas Terpimpin
Disini pewawancara memakai pedomaan wawancara yang dibentuk berupa daftar pertanyaan, tetapi tidak berupa kalimat-kalimat yang permanent (mengikat).
4. Wawancara Pribadi
Dalam wawancara langsung ini, seorang pewawancara dan seorang yang diwawancarai dengan berhadapan muka (face to face). Wawancara langsung biasanya dipakai untuk tujuan klinis dan terapi pasien.
5. Wawancara Kelompok
Dalam wawancara kelompok, seoarng pewawancara sekaligus menghadapi dua orang yang diwawancarai atau lebih. Wawancara kelompok sangat berkhasiat sebagai alat pengumpulan data yang sekaligus difungsikan sebagai proses cek data.
6. Man In The Street Interview
Suatu cara untuk menanyai orang yang berada dijalanan dengan jalan menghentikan setiap orang yang berada di jalan raya untuk diajukan beberapa pertanyaan terhadapnya. Cara ini biasanya dilakukan jikalau kita ingin mengetahui bagaimana pendapat umum.
7. Wawancara Berulang
Suatu wawancara terhadap responden atau sejumlah responden yang sama yang dilaksanakan lebih dari satu kali dalam waktu dan situasi yang berbeda. Wawancara berulang biasanya dipakai untuk menelusur perkembangan khusus dalam proses psikologis atau proses sosial.
8. Wawancara Buta
Suatu hasil wawancara tanpa identitas responden yang diwawancarai. Dalam persuratkabaran biasanya disebut “sumber yang sanggup mampu dipercaya”, “pejabat yang berwenang” dan sebagainya.
9. Telephone Interview/Interview yang memakai telepon
Sering terjadi macam wawancara ini untuk menanyakan yang menyangkut keadaan local terhadap orang yang juga berada di kota itu.
10. Wawancara Riset
Suatu wawancara yang berperan sebagai metode untuk melengkapi atau menyempurnakan data penelitian.
Sumber Sumber http://x-wahz.blogspot.com/
0 Response to "✔ Macam-Macam Wawancara"
Posting Komentar