Pengertian Dan Rumus Satuan Mol
Pengertian dan Rumus Satuan Mol – Untuk memudahkan dalam mengukur dan mengetahui jumlah benda, kita memerlukan satuan, contohnya 1 lusin untuk 12 barang, 1 kodi untuk 20 barang, dan sebagainya.
Namun untuk benda yang relatif kecil dan tidak sanggup dihitung satu per satu, kita tidak lagi memakai satuan lusin, kodi, maupun rim. Misalnya untuk beras, maka kita memakai kg atau gram.
Sama halnya dengan atom,
ukurannya yang sangat kecil tentu tidak gampang kalau dihitung satu per satu.
Dibutuhkan sebuah satuan yang sanggup menunjukkan dengan sempurna jumlah atom
tersebut, baik di dalam reaksi maupun dalam keadaan tertentu.
Melalui aneka macam eksperimen yang dilakukan oleh para ilmuwan kimia terdahulu, didapatkan sebuah satuan berjulukan mol. Satuan ini memudahkan peneliti terutama dikala akan mereaksikan suatu senyawa kimia.
Sejarah, Pengertian, dan Hubungannya dengan Jumlah Partikel
Mol ialah sebuah satuan yang
didapat secara matematis, melibatkan beberapa satuan lainnya ibarat massa
molekul relatif, dan massa atom rata-rata. Satu mol didefinisikan sebagai
jumlah partikel yang terkandung dalam suatu zat tertentu dimana jumlahnya sama
dengan banyaknya atom yang terdapat di dalam 12,00 gram atom C-12.
C-12 ialah isotop karbon yang
memiliki berat atom standar definitif sebesar 12. Oleh alasannya ialah itu massa isotop
karbon ini mempunyai berat sempurna 12 gram. Penggunaan karbon sebagai dasar
penentuan alasannya ialah karbon merupakan unsur yang paling sering dan gampang ditemukan
di alam.
Sebuah percobaan pernah dilakukan
oleh ilmuwan berjulukan Joseph Loschmidt yang kemudian dibenarkan oleh Amedeo
Avogadro. Dari percobaan tersebut ternyata didapatkan bahwa bayaknya atom
karbon dalam 12,00 gram C-12 yaitu 6,02 x 1023 atom atau partikel.
Kemudian bilangan ini dijadikan sebagai tetapan Avogadro atau disebut juga dengan bilangan avogadro dengan lambang L. Lambang tersebut diambil dari nama penemu Loschmidt.
Berdasarkan hal tersebut, maka
dapat ditulis:
1 mol = 6,02 x 1023 partikel
Persamaan di atas sanggup dipahami
sebagai jumlah partikel atau molekul setiap satu mol zat.
Hubungan Mol dengan Massa
Sebelum membahas perihal hubungan
mol dengan massa, perlu diketahui terlebih dahulu istilah massa molar. Massa
molar menjelaskan kekerabatan antara jumlah partikel suatu zat dengan massanya.
Standar mol yang telah dibahas di atas menjadi dasar perhitungan massa molar
dengan massa atom relatif. Rumusnya sanggup ditulis sebagai berikut.
Massa 1 mol A = jumlah 1 mol atom A x massa rata-rata 1
atom A (persamaan 2)
=
6,02 x 1023 x massa rata-ata 1 atom A
Kemudian didapatkan persamaan :
Sedangkan massa 1 atom
C-12 sanggup ditentukan dengan cara berikut :
12 gram atom C-12 = 6,02
x 1023 atom karbon,
kemudian persamaan 3
dan 4 dimasukkan ke persamaan 2, sehingga sanggup diperoleh:
dengan begitu di
dapatkan massa 1 mol A = (Ar A) gram, satuan massa molar yaitu gram/mol.
Hubungan mol dengan
massa sanggup dijelaskan melalui persamaan berikut ini:
Atau
n ialah jumlah mol
zat, a ialah massa zat dalam gram, dan M ialah massa molar dalam gram/mol.
Hubungan dengan Volume
Di dalam kimia, kita mengenal
volume molar. Volume molar didefinisikan sebagai volume 1 mol suatu zat yang
diukur pada suhu dan tekanan tertentu. Apabila pengukuran ini dilakukan di suhu
0o dan pada tekanan 1 atm, maka disebut sebagai volume molar
standar.
Perhitungan sanggup dilakukan
dengan memakai persamaan berikut ini.
Keterangan:
V ialah volume gas pada suhu 0o dan pada tekanan 1 atm,
n ialah jumlah mol gas.
22,4 L/mol di dapatkan melalui
pengukurangan volume molar standar gas hidrogen (STP).
Daftar Pustaka :
Brown, Theodore L. et al. 2015. Chemistry: The Central Science (13th edition). New Jersey: Pearson Education, Inc.
Silberberg, Martin S. & Amateis, Patricia. 2015. Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change (7th edition). New York: McGraw-Hill Education
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "Pengertian Dan Rumus Satuan Mol"
Posting Komentar