-->

iklan banner

Pengertian Kalimat Efektif, Syarat, Ciri Dan Contohnya

Pengertian Kalimat Efektif, Syarat, Ciri dan Contohnya – Jika kau orang yang suka membaca apapun itu contohnya membaca cerita, membaca komentar-komentar lembaga diskusi di dunia maya, membaca makalah dan lain sebagainya niscaya akan banyak menemukan kalimat yang berbelit-belit.


Tentu kalimat yang menyerupai ini terkadang akan mengakibatkan rasa jengkel dan bosan apalagi kalau kita sudah niat serius untuk memahaminya tapi malah kalimatnya justru gak terang maksudya apa. Iya kan?


Nah, diharapkan pemahanan ihwal penggunaan kalimat yang jelas, lugas dan efisien penggunaan katanya semoga tidak berbelit-belit. Untuk itu, di halaman ini kita akan membahas ihwal pengertian kalimat efektif, syarat, ciri dan contohnya yang dibahas dengan bahasa yang ringan.


 Jika kau orang yang suka membaca apapun itu contohnya membaca kisah Pengertian Kalimat Efektif, Syarat, Ciri dan Contohnya


Pengertian Kalimat Efektif, Syarat, Ciri dan Contohnya


A. Pengertian kalimat efektif


Pengertian kalimat efektif yakni kalimat yang disusun secara baku sesuai hukum yang berlaku (sesuai Ejaan Yang Disempurnakan atau EYD) dan unsur-unsurnya terang (ada subjek, objek, predikat dan keterangan).


B. Syarat kalimat efektif


Syarat kalimat efektif ada 7 yakni antara lain:


1. Logis


Kalimat efektif harus bersifat logis sehingga sanggup diterima oleh logika. Dalam kehidupan sehari-hari tertutama dikala berkomunikasi sangat sering kita memakai kalimat yang kata-katanya tak logis.


Artikel terkait: Pengertian dan pola kalimat eksklusif dan tidak langsung


Contoh kalimat yang pilihan katanya tidak logis mengakibatkan tidak efektif

• Kucing Pak Dandi barusan mencuri ikan

• Siomay Ibumu habis diserbu anak SD


Jika kita rubah menjadi kalimat efektif, maka akan menjadi:

• Kucing milik Pak Dandi gres saja mencuri ikan

• Dagangan siomay milik ibumu dibeli semua oleh anak SD


2. Tidak mengandung kalimat ambigu


Penyusunan kata dalam sebuah kalimat efektif dihentikan bermakna ganda (ambigu) alasannya sanggup menciptakan pembacanya salah faham.


Contoh:


Kalimat ambigu: Saya sudah memahaminya meskipun terkadang masih saja salah faham.


Kalimat efektif: Saya belum memahaminya secara utuh atau saya belum memahami semuanya.


Artikel terkait: Konjungsi antar kalimat dan contohnya


3. Hemat


Kalimat efektif harus hemat dalam pemilihan katanya. Meskipun harus hemat, tapi dihentikan hingga merubah makna yang ingin disampaikan.


Contoh:


Kalimat tidak hemat: Saya mau pergi ke pasar tapi saya harus mampir dulu ke rumah Tami.


Kalimat efektif: Saya akan pergi ke rumah Tami lalu ke pasar.


Kalimat tidak hemat: Para santriwan dan santriwati sedang membaca Al Qur’an.


Kalimat efektif: Santriwan dan santriwati sedang membaca Al Qur’an.


4. Unsur kalimatnya Padu atau koheren


Padu disini maksudnya penempatan katanya harus sesuai dengan kalimatnya. Kalau tidak sesuai jadi kacau susunan kalimatnya.


Contoh:


Kalimat tidak padu: Tugas rumah kerjakan oleh Adi


Kalimat efektif: Adi mengerjakan kiprah rumah atau kiprah rumah dikerjakan oleh Adi.


Kalimat tidak padu: Roti donatnya memakan Yuni.


Kalimat efektif: Roti donatnya dimakan Yuni atau Yuni memakan donat.


5. Struktur kalimatnya paralel


Ini artiya kalimat efektif harus mempunyai kesamaan bentuk katanya dalam satu kalimat.


Contoh:


Struktur kalimat tidak paralel: Pak guru menjelaskan cara penggunaan alat ini.


Struktur kalimat paralel (efektif): Pak guru menjelaskan cara memakai alat ini.


6. Bersifat tegas


Kalimat efektif hendaknya mempunyai makna yang tegas artinya pokok inti kalimatnya harus menonjol. Kalimat yang bersifat tegas ini biasanya muncul dalam kalimat perintah, larangan atau anjuran.


Artikel lainnya: Kalimat utama, kalimat penjelas, gagasan utama dan gagasan pendukung


Contoh:


Kalimat tidak tegas: Kamu cobalah berguru semoga menjadi anak yang pandai!


Kalimat tegas: Belajarlah semoga kau menjadi anak yang pandai!.


7. Tanda baca


Tanda baca dalam sebuah kalimat haruslah tepat, dihentikan salah alasannya sanggup menciptakan makananya ambigu.


Contoh


Penerapan tanda baca yang salah: Adi Tono dan Rizal merupakan tiga siswa teladan di sekolah kami.


Penerapan tanda baca yang benar: Adi, Tono dan Rizal merupakan tiga siswa teladan di sekolah kami.


Nah, bila ada pertanyaan terkait pengertian kalimat efektif, syarat, ciri dan contohnya sanggup ditulis di bawah ini. Selanjutnya terkait jenis, fungsi, ciri-ciri kalimat efektif akan kita bahas di halaman selanjutnya.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pengertian Kalimat Efektif, Syarat, Ciri Dan Contohnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel