√ Tahukah Kau Apa Fungsi Android Emulator?
Handphone Android terbaru ketika ini hampir rata-rata sudah dilengkapi dengan RAM yang cukup besar yakni antara 4GB hingga 6GB, memori internalpun sudah jarang yang 16GB alasannya sekarang kebanyakan 64GB bahkan 128GB. Anehnya meski mempunyai spesifikasi tinggi, tapi harga justru semakin murah dan terjangkau. Banyaknya vendor yang mengeluarkan banyak sekali macam handphone Android type terbaru, menciptakan persaingan semakin sengit dan tentu saja kita sebagai konsumen kesudahannya diuntungkan alasannya bisa mendapat hp Android terkini dengan harga yang tidak terlalu mahal.
Bagi kau yang sering bermain game online baik itu type MOBA, Survival ataupun MMORPG tentu saja banyaknya handphone dengan spesifikasi tinggi tapi harga terjangkau menawarkan laba tersendiri alasannya sekarang bisa memainkan banyak sekali macam game terbaru tanpa lagi takut ngelag atau lemot ketika memainkannya. Tak akan ada lagi istilah menggunakan hp Android kentang yang mempunyai spesifikasi pas-pasan dan tidak berpengaruh ketika memainkan sebuah game online.
Namun ternyata meski sudah tersedia banyak hp Android dengan harga terjangkau, masih banyak yang lebih menentukan menggunakan Android emulator ketika memainkan sebuah game dengan sebuah alasan bahwa emulator Android itu bisa digunakan berjam-jam tanpa harus takut handphone menjadi rusak. Sebenarnya apa sih fungsi emulator Android itu? Apakah sekedar untuk bermain game saja atau bisa untuk hal lain semisal kirim pesan WhatsApp dan BBM via Emulator?
Fungsi utama emulator Android atau untuk menyimulasikan sebuah device atau perangkat kemudian menampilkan pada sebuah laptop, pc ataupun komputer. Dengan sebuah emulator Android kau bisa menggunakan banyak sekali macam fitur dan sajian yang ada di Android tanpa harus menggunakan sebuah handphone atau smartphone tapi cukup menggunakan sebuah komputer. Jangan khawatir meski cuma dijalankan lewat komputer, tapi kau tetap bisa menginstall banyak sekali macam game dan aplikasi Android sebagaimana layaknya di sebuah smartphone.
Emulator Android Paling Ringan
Dari banyak sekali macam pilihan emulator Android yang cukup dikenal ketika ini entah itu Nox, MemuPlay hingga Bluestack bantu-membantu sangat sulit untuk menentukan mana emulator Android yang paling ringan, alasannya ibarat kita ketahui kinerja emulator sangat ditentukan oleh jenis prosesor, besarnya RAM hingga VGA yang digunakan di komputer tersebut. Apabila komputer kau dilengkapi dengan prosesor sekelas Intel Core i7 dan RAM 16GB, maka emulator apapun bisa dijalankan tanpa kendala.
Untuk kau yang hanya mempunyai spesifikasi laptop pas-pasan ibarat prosesor hanya Intel Core i3 dan RAM hanya 4GB maka tak ada salahnya untuk mencoba Nox atau MemuPlay yang cukup dikenal alasannya ringan dan bisa berjalan dengan baik di komputer dengan spesifikasi menengah ke bawah. Tapi jikalau ingin sebuah emulator yang stabil, Bluestack yaitu pilihan terbaik meski boros RAM tapi kinerjanya sangat bisa diandalkan.
Bagaimana mengatasi emulator Android lemot? Seperti dijelaskan diatas, bahwa kinerja emulator Android sangat ditentukan oleh jenis prosesor dan besarnya RAM yang digunakan di komputer kamu. Bila komputer kau hanya mempunyai RAM 2GB, maka solusi mengatasi emulator lemot tentu saja harus rela upgrade ke RAM yang lebih tinggi yakni 4GB atau 8GB. Bila kau tidak ingin melaksanakan upgrade RAM, coba jalankan emulator ibarat MemuPlay atau Nox yang tidak terlalu boros RAM.
Langkah lain untuk mencegah emulator Android lemot yaitu hindari menjalankan banyak sekali macam aplikasi atau kegiatan secara bersamaan. Cukup jalankan emulator Android saja dan cek jangan hingga di latar belakang (background) banyak kegiatan yang berjalan tanpa kau sadari, supaya nantinya kinerja prosesor dan CPU lebih fokus ke emulator tersebut tanpa harus mengembangkan resource dengan kegiatan lain.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "√ Tahukah Kau Apa Fungsi Android Emulator?"
Posting Komentar