Macam-Macam Topologi Jaringan
Topologi jaringan yaitu struktur dari suatu jaringan komputer yang sengaja didesain dengan contoh tertentu yang dianggap paling efektif untuk digunakan. Jaringan sendiri paling tidak tersusun dari tiga unsur dasar, yaitu node, link, dan station. Agar setiap node saling terhubung pada sebuah jaringan, maka dibutuhkanlah topologi jaringan. Paling tidak terdapat lima jenis topologi jaringan yang paling sering digunakan, yaitu topologi bintang (star), topologi cincin (ring), topologi bush, topologi mesh, topologi pohon (tree).
Masing-masing jenis topologi diatas mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pemilihan jenis topologi akan sangat kuat terhadap kecepatan komunikasi, pengiriman data, serta biaya yang dibutuhkan. Untuk itu perlu diperhatikan betul kekurangan serta kelebihan dari masing-masing topologi dan tentu saja perhatikan juga karakteristik kawasan instalasi topologi jaringan akan dipasang. Dan berikut yaitu sedikit uraian mengenai kelima jenis topologi jaringan tersebut.
Topologi bus sanggup dikatakan sebagai jenis network yang cukup sederhana dengan biaya instalasi yang relatif murah namun tetap mempunyai performa yang maksimal. Jenis topologi ini paling cocok dipakai di kawasan yang tidak terlalu luas lantaran biasanya hanya terdiri dari 5-7 buah komputer dan tentu saja akan sangat menghemat tempat. Topologi ini dikatakan sederhana lantaran hanya terdiri dari satu kabel penghubung dalam satu baris, sehingga jikalau terjadi gangguan pada kabel sentra maka seluruh jaringan juga akan terganggu. Namun jenis topologi jaringan ini mempunyai kelebihan yaitu jikalau dilakukan penambahan workstation baru, maka sanggup dilakukan dengan gampang tanpa mengganggu workstation lain.
Pada topologi ring, jaringan akan berbentuk menjadi semacam bundar (cincin) dimana masing-masing titik terhubung dengan dua titik yang lainnya. Pada topologi ring, komunikasi data sanggup terganggu jikalau satu titik mengalami gangguan. Hal ini disebabkan lantaran setiap node dalam jaringan akan selalu ikut mendapatkan dan mengolah gosip yang dilewatkan dalam jaringan tersebut lantaran hanya terdapat satu kabel penghubung. Pemasangan jaringan FDDI sanggup mengantisipasi kelemahan ini dengan cara menyalurkan data secara dua arah, yaitu searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan. Keuntungan dari topologi ring ini yaitu lantaran penggunaan kabel yang sangat sedikit, sehingga akan lebih hemat. Selain itu, jenis topologi ini juga yaitu yang paling gampang dibentuk daripada jenis topologi jaringan yang lainnya.
Disebut sebagai topologi star lantaran pada jenis topologi jaringan ini terdapat sebuah komando sentra yang disebut dengan switch atau hub dimana setiap komputer mempunyai penghubung masing-masing ke hub ini, sehingga membentuk menjadi menyerupai bintang. Jenis topologi ini sangat cocok dipakai pada jaringan yang mempunyai kemudian lintas data padat. Salah satu kelebihan dati topologi star ini yaitu jikalau satu komputer dalam jaringan tersebut mengalami gangguan, maka tak akan kuat pada komputer lain lantaran masing-masing komputer terhubung eksklusif central point. Kekurangan dari topologi star yaitu boros dalam pemakaian kabel dan juga resiko down-nya seluruh jaringan jikalau hub sebagai titik sentra mengalami kerusakan.
Disebut juga sebagai jaringan bertingkat yang membentuk semacam hirarki dimana terdapat komputer yang terhubung dengan hub dan hub tersebut juga saling terkoneksi. Jenis topologi jaringan ini memberikan pengelompokkan data lantaran terdapat beberapa node yang mana-masing-masing node tersebut membawahi node-node lainnya.
Topologi mesh disebut juga dengan topologi jala dimana terdapat relasi antar perangkat yang cukup kompleks dimana setiap perangkat akan terhubung ke setiap perangkat lainnya yang terdapat dalam jaringan tersebut. Hal ini memungkinkan setiap perangkat untuk berkomunikasi secara eksklusif denganperangkat lain yang masih terdapat dalam satu jaringan (dedicated links)). Jenis topologi ini mempunyai beberapa kekurangan menyerupai banyaknya kabel yang dibutuhkan, serta akan menyulitkan jikalau dilakukan penambahan komputer baru.
Demikian postingan mengenai macam-macam topologi jaringan kali ini, jikalau ada yang ingin menambahkan saya persilahkan untuk menyampaikannya di kotak komentar. Semoga bermanfaat.
Sumber http://iwak-pithik.blogspot.com
Masing-masing jenis topologi diatas mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pemilihan jenis topologi akan sangat kuat terhadap kecepatan komunikasi, pengiriman data, serta biaya yang dibutuhkan. Untuk itu perlu diperhatikan betul kekurangan serta kelebihan dari masing-masing topologi dan tentu saja perhatikan juga karakteristik kawasan instalasi topologi jaringan akan dipasang. Dan berikut yaitu sedikit uraian mengenai kelima jenis topologi jaringan tersebut.
Topologi Bus
Topologi Cincin (Ring)
Pada topologi ring, jaringan akan berbentuk menjadi semacam bundar (cincin) dimana masing-masing titik terhubung dengan dua titik yang lainnya. Pada topologi ring, komunikasi data sanggup terganggu jikalau satu titik mengalami gangguan. Hal ini disebabkan lantaran setiap node dalam jaringan akan selalu ikut mendapatkan dan mengolah gosip yang dilewatkan dalam jaringan tersebut lantaran hanya terdapat satu kabel penghubung. Pemasangan jaringan FDDI sanggup mengantisipasi kelemahan ini dengan cara menyalurkan data secara dua arah, yaitu searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan. Keuntungan dari topologi ring ini yaitu lantaran penggunaan kabel yang sangat sedikit, sehingga akan lebih hemat. Selain itu, jenis topologi ini juga yaitu yang paling gampang dibentuk daripada jenis topologi jaringan yang lainnya.
 |
| Topologi Ring |
Topologi Bintang (Star)
Disebut sebagai topologi star lantaran pada jenis topologi jaringan ini terdapat sebuah komando sentra yang disebut dengan switch atau hub dimana setiap komputer mempunyai penghubung masing-masing ke hub ini, sehingga membentuk menjadi menyerupai bintang. Jenis topologi ini sangat cocok dipakai pada jaringan yang mempunyai kemudian lintas data padat. Salah satu kelebihan dati topologi star ini yaitu jikalau satu komputer dalam jaringan tersebut mengalami gangguan, maka tak akan kuat pada komputer lain lantaran masing-masing komputer terhubung eksklusif central point. Kekurangan dari topologi star yaitu boros dalam pemakaian kabel dan juga resiko down-nya seluruh jaringan jikalau hub sebagai titik sentra mengalami kerusakan.
Topologi Pohon (Tree)
Disebut juga sebagai jaringan bertingkat yang membentuk semacam hirarki dimana terdapat komputer yang terhubung dengan hub dan hub tersebut juga saling terkoneksi. Jenis topologi jaringan ini memberikan pengelompokkan data lantaran terdapat beberapa node yang mana-masing-masing node tersebut membawahi node-node lainnya.
 |
| Topologi tree |
Topologi Mesh
Topologi mesh disebut juga dengan topologi jala dimana terdapat relasi antar perangkat yang cukup kompleks dimana setiap perangkat akan terhubung ke setiap perangkat lainnya yang terdapat dalam jaringan tersebut. Hal ini memungkinkan setiap perangkat untuk berkomunikasi secara eksklusif denganperangkat lain yang masih terdapat dalam satu jaringan (dedicated links)). Jenis topologi ini mempunyai beberapa kekurangan menyerupai banyaknya kabel yang dibutuhkan, serta akan menyulitkan jikalau dilakukan penambahan komputer baru.
 |
| Topologi mesh |
Demikian postingan mengenai macam-macam topologi jaringan kali ini, jikalau ada yang ingin menambahkan saya persilahkan untuk menyampaikannya di kotak komentar. Semoga bermanfaat.
Sumber http://iwak-pithik.blogspot.com
0 Response to "Macam-Macam Topologi Jaringan"
Posting Komentar