-->

iklan banner

Persebaran Tanaman Dan Fauna Di Indonesia

Indonesia mempunyai kekayaan hayati yang sangat melimpah, sekitar 10% spesies tumbuhan yang ada di seluruh dunia, 12% dari seluruh spesies mamalia dunia, dan 17% dari seluruh spesies burung yang ada di seluruh dunia hidup di kepulauan-kepulauan Indonesia. Kekayaan hayati yang sangat melimpah ini menjadikan Indonesia menjadi satu dari tujuh negara Mega Biodiversity yang mempunyai hutan hujan tropis terbesar di dunia sehabis Brasil dan Zaire. Sejumlah spesies flora dan fauna di Indonesia bersifat endemik, artinya spesies tersebut hanya ditemukan di daerah indonesia dan tidak ditemukan di wilayah lain.

Seorang ilmuwan berkebangsaan inggris Alfred Russel Walace pernah melaksanakan penelitian mengenai persebaran tumbuhan dan fauna di Indonesia pada tahun 1854-1862, dari hasil penelitian Walace tersebut disimpulkan bahwa tipe tumbuhan dan fauna di Indonesia penggalan barat berbeda dengan tipe tumbuhan dan fauna di Indonesia penggalan timur. Hewan dan tumbuhan yang tersebar di wilayah Indonesia penggalan barat yang dimulai dari Selat Lombok di penggalan selatan dan Selat Makasar sebagai batas penggalan utara mempunyai banyak kemiripan dengan tumbuhan dan fauna dari Asia. Garis batas yang ditarik antara Lombok dan Makasar inilah yang disebut dengan garis Wallace.

Selain Wallace, seorang ilmuwan lain berkebangsaan Jerman berjulukan Max Weber tetapkan batas persebaran tumbuhan dan fauna di wilayah Indonesia penggalan timur yang mempunyai banyak kemiripan dengan tumbuhan dan fauna dari Australia. Weber menarik garis antara Kepulauan Nusa Tenggara dan Halmahera sebagai garis batas tumbuhan dan fauna tipe Australia. Garis ini disebut sebagai garis Weber. Sementara itu diantara garis Wallace dan Weber yaitu wilayah diantara Paparan Sunda dan Paparan Sahul disebut sebagai zona peralihan.

Baca Juga


Indonesia mempunyai kekayaan hayati yang sangat melimpah Persebaran Flora dan Fauna Di Indonesia
Garis wallace membatasi tumbuhan dan fauna bertipe oriental dengan peralihan.
Garis Weber membatasi tumbuhan dan fauna tipe australia dengan peralihan.

Jenis dan Persebaran Flora di Indonesia

Secara geografis Indonesia terletak pada pertemuan dua rangkaian pegunungan muda yaitu sirkum Pasifik dan sirkum Mediterania. Hal ini menjadikan Indonesia mempunyai banyak sekali gunung berapi sehingga menjadikan tanahnya menjadi subur dan kaya akan flora.

Berdasarkan jenis-jenisnya tumbuhan di Indonesia sanggup dibagi menjadi:

  1. Hutan hujan tropis. Merupakan hutan rimba yang lebat. Jenis hutan ini terdapat di daerah tropis atau daerah yang mempunyai curah hujan yang merata sepanjang tahu. Hutan hujan tropis juga disebut sebagai hutan heterogen alasannya ialah terdiri dari aneka macam jenis tumbuh-tumbuhan. Jenis hutan ini tersebar di wilayah Indonesia baik Indonesia barat, Tengah, Maupun Timur alasannya ialah indonesia merupakan negara tropis yang berada di bawah garis khatulistiwa.

  2. Hutan musim. Disebut juga dengan hutan homogen. Hutan ini terdiri dari satu jenis tumbuhan saja ibarat hutan jati, hutan cemara, dan hutan pinus. Hutan jenis ini banyak terdapat di wilayah Indonesia penggalan tengah.

  3. Stepa (padang rumput). Padang rumput (stepa) ialah lahan yang hanya ditumbuhi oleh rumput-rumput tanpa terdapat pohon lainnya. Kawasan ini umumnya dipakai sebagai daerah peternakan. Stepa terdapat di daerah yang mempunyai trend kemarau yang panjang atau curah hujan yang sedikit. Di Indonesia stepa banyak terdapat di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.

  4. Sabana. Sabana merupakan padang rumput (stepa) yang luas dan diselingi oleh pohon atau semak di sekitarnya. Sama ibarat stepa, sabana juga terdapat di daerah yang mempunyai curah hujang yang sedikit ibarat di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.

  5. Padang lumut. Padang lumut banyak terdapat di wilayah yang mempunyai cuaca cuek sperti di puncak-puncak gunung. Di Indonesia, padang lumut terdapat di puncak Jaya Wijaya, Papua.

Persebaran Fauna di Indonesia

Mengenai persebaran fauna di Indonesia, bekerjsama sudah sedikit aku singgung disini. Namun semoga lebih lengkap, akan sedikit aku uraikan lagi di artikel ini.
  1. Fauna Indonesia Barat (oriental). Bagian barat Indonesia yang merupakan wilayah Paparan Sunda mempunyai tipe fauna Asia (oriental) yang sangat kaya akan aneka macam jenis mamalia berukuran besar dan kera. Di Sumatera terdapat gajah, tapir, siamang, dan orang utan. Di Jawa terdapat rino bercula satu, harimau, dan banteng. Di Kalimantan terdapat macan tutul, rino bercula dua, orang utan, dan beruang.

  2. Fauna Indonesia Tengah (peralihan). Indonesia penggalan tengah merupakan daerah peralihan antara daerah oriental dengan daerah Australia. jarak garis Wallace yang merupakan batas antara wilayah Oriental dengan Wilayah peralihan dari Bali sampai Lombok jaraknya hanya sekitar 25 KM. Namun, perbedaan faunanya sungguh amat mencolok. Bali mempunyai aneka macam macam satwa dari Asia ibarat tupai dan harimau, akan tetapi kedua satwa ini tidak menyebar lebih jauh lagi ke timur. Sementara itu Lombok mempunyai satwa ibarat beruang pemakan madu yang berasal dari Australia namun binatang ini tidak sanggup ditemukan di daerah oriental ibarat bali.
    Kawasan Indonesia penggalan tengah sendiri mempunyai beberapa satwa yang khas ibarat komodo, tapir, anoa, dan babirusa.

  3. Fauna Indonesia Timur (Australia). Di wilayah Indonesia penggalan timur terdapat aneka macam jenis fauna yang mempunyai banyak kemiripan dengan fauna dari Australia ibarat binatang berkantung ibarat wallabi dan kangguru pohon serta terdapat juga beberapa jenis burung dengan warna mencolok ibarat burung cendrawasih, nuri, dan parkit.

Sumber http://iwak-pithik.blogspot.com

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Persebaran Tanaman Dan Fauna Di Indonesia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel