Bendungan Parado Atau Pelaparado
Bendungan Parado atau Pelaparado terletak di Desa Pela, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Bendungan ini berada di anutan Sungai Parado yang dikelilingi oleh perbukitan-perbukitan yang banyak ditumbuhi pepohonan. Sejak diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2006, bendungan ini telah bisa mengairi area irigasi seluas 3,895 Ha.
Bendungan Parado atau Bendungan Pelaparado
Pembangunan bendungan ini menelan dana sebesar Rp. 123,45 Milyar yang dananya bersumber dari proteksi Pemerintah Jepang melalui (OECF) Loan Overseas Economic Cooperation. Lebar bendungan sebesar 320 meter dan elevasi dasar sungai sebesar 94 meter. Dengan ukuran yang besar ini, kapasitas air yang bisa dihasilkan sebesar 50 liter/detik (Baca juga: Pantai Kalaki Bima).
Penggunaan bendungan untuk perikanan air tawar
Fungsi Bendungan Parado atau Pelaparado
Bendungan Parado mempunyai beberapa fungsi atau manfaat diantaranya (Baca juga artikel yang serupa dari Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara Satu)
1. Sebagai fungsi irigasi dimana Bendungan Parado bisa mengairi area seluas 3.895 ha.
2. Sebagai sumber air higienis untuk tiga kecamatan adalah Kecamatan Woha, Monta dan Belo.
3. Sebagai penunjang komoditi di Kecamatan Woha, Monta dan Belo adalah sebagai daerah pariwisata, perikanan air tawar dan peternakan. Puluhan ribu ikan pernah dilepaskan ketika pelantikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan para pejabat lainnya.
4. Sebagai pengendali atau pereduksi banjir adalah sebesar 624 m3/detik.
Menara yang ada di Bendungan
5. Sebegai sumber listrik yang memakai energi mini hydro dengan kapasitas 250 KVA.
6. Sebagai upaya untuk konservasi alam untuk Kabupaten Tingkat II Bima.
7. Sebagai penyuplai air untuk tambak di Teluk Lewamori komplek seluas 350 ha (Baca juga: Pantai Lawata Bima).
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "Bendungan Parado Atau Pelaparado"
Posting Komentar