-->

iklan banner

Apakah Teks Dongeng Fantasi Tamasya Ke Bulan Sudah Lengkap?

Judul artikel wacana teks kisah fantasi kali ini aku ambil dari beberapa komentar dalam postingan sebelumnya. Mungkin ada yang masih galau apakah teks kisah fantasi Tamasya ke Bulan sudah lengkap?

Saya sebagai penulis kisah itu, awalnya merasa galau dengan pertanyaan tersebut. Apanya yang lengkap. Apanya yang kurang. Sebagai penulisnya aku merasa sudah lengkap. Sudah pas. Meskipun memang, kisah fantasi itu sangat singkat. Dibanding dengan contoh-contoh teks kisah fantasi yang lainnya.

Baru sehabis aku baca berkali-kali, dan muncul komentar lain yang serupa hasilnya mengerti. Maka yang ditanyakan oleh para pembaca Teks Cerita Fantasi Tamasnya ke Bulan berkaitan dengan alur kisah (jalannya cerita).

Memang, teks kisah yang berjudul Tamasya ke Bulan ini diakhiri dengan kisah Beronto yang tiba-tiba bangkit di kamarnya. Padahal sebelumnya diceritakan bahwa ia sedang jalan-jalan ke bulan bersama dengan merpati putih.

Coba kita baca lagi teks fantasi yang berjudul: Tamasya ke Bulan ini.

Beronto hidup di dalam sebuah  laboratorium. Setiap hari ia berbincang-bincang dengan merpati. Merpati memberitahunya bahwa ada sebuah kawasan yang sangat di bulan.

“Aku tidak sanggup pergi dari laboratorium ini. Ayahku tak mengizinkan,” keluh Beronto.
“itu bukan masalah. Kita ke bulan Cuma sebentar. Kita akan kembali sebelum ayahmu sadar bahwa kamu sudah pergi.” Desak merpati.

“Bagaimana caranya?” Beronto masih ragu.

“Mudah, kamu ambil itu. Bubuk pebesar badan. Kau taburkan pada tubuhku. Setelah itu, gres kamu sanggup menaikiku. Dan kita pergi ke bulan.”

Beronto mengambil bubuk di meja kerja ayahnya. Dia taburkan ke tubuh merpati. Merpati membesar. Seperti garuda. Sayapnya berubah sekuat baja. Beronto naik ke punggung merpati.

Di bawah, para pengawal menduga merpati raksasa yaitu musuh yang menyusup. Maka mereka menembaki Merpati dan Beronto menggunakan senapan mesin dan meriam. Tidak mempan. Beronto dan Merpati hingga ke bulan.

Di bulan, mereka mendarat di sebuah danau yang berwarna jingga. Di dalam danau itu terdapat ikan yang menari-nari. Ikan-ikan itu mempunyai sayap yang mereka gunakan untuk terbang di atas air. Matahari dari bulan tampak kebiruan sebab terpantul bumi.

Beronto sangat menikmati pemandangan di bulan. Merpati berada di sampingnya. Keadaan yang sangat menenangkan, Beronto tertidur lelap.

Beronto lalu terbangun sehabis mendengar teriakan ayahnya. Beronto terkejut, lalu melihat sekeliling. Dia melihat merpati yang kembali ke ukuran semula bertengger di dahan depan jendela laboratorium ayahnya. Beronto melihat, merpati itu tersenyum.

Untuk analisis Struktur teksnya sanggup dibaca di: Analisis Struktur Teks Cerita Fantasi Tamasya ke Bulan

Alur Cerita

Mungkin, para pembaca merasa galau di belahan selesai cerita. Kok melompat. Kok tiba-tiba kembali ke rumah. Padahal awalnya ada di bulan.

Nah, secara runtut alur kisah Tamasya ke Bulan yaitu sebagai berikut:

- Beronto dan Merpati ingin ke Bulan.
- Merpati punya inspirasi untuk menggunakan bubuk pembesar.
- Merpati menggunakan bubuk pembesar, lalu dinaiki Beronto.
- Beronto dan Merpati ditembaki sebab diduga penyusup.
- Beronto dan Merpati berhasil hingga ke bulan.
- Beronto dan Merpati menikmati pemandangan di bulan.
- Beronto dan Merpati kembali ke rumah.

Nah, dari alur kisah ini seperti kisah belum selesai.

Perlu diketahui bahwa, teks kisah fantasi merupakan hasil karangan (karya) yang bersifat khayali. Baik sebagian maupun fantasi total. Nah, dalam belahan ini, kembalinya Beronto dan Merpati ke bumi merupakan hal yang absurd itu. Merupakan belahan dari fantasinya. Enak-enak tertidur di Bulan kok bangunnya sudah ada di bumi.

Kemudian, belahan terakhir yang menyebutkan bahwa merpati tersenyum dari kejauhan, pertanda bahwa insiden yang dialami oleh Beronto faktual adanya (versi cerita). Karena merpati tersenyum. Senyum merpati mempunyai banyak makna, salah satunya sanggup diartikan: 'Ya Beronto, kita gres saja bertamasya ke bulan.'.

Demikian klarifikasi wacana alur kisah teks fantasi Tamasya ke Bulan. 

Sumber http://pustamun.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Apakah Teks Dongeng Fantasi Tamasya Ke Bulan Sudah Lengkap?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel