-->

iklan banner

√ Fauna : Pengertian, Jenis, Contoh, Persebaran Penyebabnya Lengkap

√ Fauna : Pengertian, Jenis, Contoh, Persebaran & Penyebabnya Lengkap


 


 


SeputarIlmu.Com – Fauna atau binatang yang ada dipermukaan bumi penyebaran nya dipengaruhi oleh keadaan lingkungan sekitar yang sesuai untuk tempat tinggal hidupnya. Jika suatu kelompok fauna sudah tidak sesuai lagi untuk ditinggali di tempat tertentu, kelompok fauna itu akan melaksanakan migrasi atau perpindahan ke tempat lain. secara garis besar, tempat pesebaran fauna di dunia bisa diklasifikasikan menjadi delapan wilayah persebaran.


 Fauna atau binatang yang ada dipermukaan bumi penyebaran nya dipengaruhi oleh keadaan lingku √ Fauna : Pengertian, Jenis, Contoh, Persebaran  Penyebabnya Lengkap


Pengertian Fauna


Kata fauna berasal dari bahasa latin yang arti nya alam hewan. Dalam mitologi Romawi, kata fauna bisa diartikan sebagai kakak dari faunus, yang bisa diartikan sebagai roh yang baik hutan dan daratan.


jadi pengertian Fauna Merupakan lingkungan binatang yang meliputi semua jenis binatang dan kehidupannya yang berada diwilayah dan masa tertentu.


 




Pengertian Fauna Menurut Para Ahli


1. Biology Dictionary


Fauna yaitu istilah yang mengacu pada semua kehidupan binatang dalam wilayah tertentu, periode tertentu, atau keduanya. “Flora dan fauna” di suatu tempat merupakan pendeskripsi semua kehidupan di suatu wilayah, termasuk organisme menyerupai tanaman dan organisme menyerupai hewan.


Kemajuan dalam ilmu pengetahuan dan pemahaman kita wacana hubungan antara organisme telah memaksa sains untuk mengadopsi sistem yang lebih deskriptif dari taksonomi dan kladistik untuk menggambarkan hubungan antar organisme.


 


2. Cambridge Dictionary


Fauna yaitu semua binatang yang hidup liar di area tertentu.


 


3. Merriam-Webster


Fauna yaitu kehidupan hewan. Secara lebih spesifik yaitu binatang-binatang yang menjadi ciri suatu wilayah tertentu, pada periode tertentu , atau lingkungan khusus.


 




Jenis Fauna


1. Berdasarkan Jenis Makanan


Hewan-hewan bisa bertahan hidup dengan kuliner yang tersedia di sekitarnya. Peristiwa makan memakan di alam bebas dikenal dengan istilah rantai makanan. Berdasarkan jenis makanannya, Pengelompokan binatang bisa dikelompokkan menjadi 3 jenis yaitu sebagaui berikut :



  • Herbivora, Istilah herbivora digunakan untuk menyebut binatang yang memakan jenis tumbuh-tumbuhan. Ciri-ciri binatang herbivora umumnya berkaki empat, binatang mamalia, dan hidup di daratan. Contoh binatang herbivora yaitu sapi, kerbau, kambing, domba, kuda, kelinci, dan kerbau. Kelompok burung pemakan biji-bijian juga termasuk dalam jenis herbivora.

  • Karnivora, Istilah karnivora digunakan untuk menyebut binatang pemakan daging. Ciri-ciri fisik yang terdapat pada binatang jenis ini umumnya mempunyai gigi taring atau gigi-gigi yang berjumlah banyak dan tajam serta cakar atau kuku yang kuat. Beberapa di antaranya mempunyai bisa atau racun untuk melumpuhkan mangsanya. Contoh binatang karnivora yaitu singa, macan, harimau, kucing, anjing, ular, burung elang, dan buaya.

  • Omnivora, Istilah omnivora digunakan untuk menyebut binatang pemakan segala. Jenis binatang ini bisa memakan tumbuhan, biji-bijian, mau pun binatang lainnya. Contoh binatang pemakan segala yaitu babi, ayam, tikus, dan beberapa jenis unggas.

  • Serangga juga termasuk ke dalam kelompok fauna. Umumnya hewan-hewan kecil ini mempunyai lisan yang bisa menusuk atau mengisap. Mereka juga menjadi kuliner untuk binatang yang lebih besar. Yang termasuk contoh serangga di antaranya nyamuk, lebah, belalang, capung, kupu-kupu, dan lalat.


 


Berdasarkan Cara Berkembangbiak


Setiap fauna atau binatang bisa berkembangbiak dengan caranya masing-masing. Terdapat tiga cara berkembangbiak hewan, yakni :



  • Ovipar yaitu istilah untuk menyebut perkembangbiakan binatang secara bertelur. Hewan ovipar biasanya mempunyai ciri-ciri berkaki dua dan tidak mempunyai daun telinga. Contoh binatang ovipar yaitu ayam, burung, bebek, itik, dan angsa.

  • Vivipar yaitu istilah yang digunakan untuk menyebut binatang yang berkembangbiak dengan cara beranak. Hewan vivipar umumnya mempunyai ciri-ciri menyusui anaknya, berkaki empat, dan mempunyai daun telinga. Contoh binatang vivipar yaitu kucing, sapi, kambing, dan harimau.

  • Ovipar yaitu istilah yang digunakan untuk menyebut binatang yang berkembangbiak dengan cara bertelur-beranak. Contoh binatang ovovivipar yaitu beberapa jenis binatang reptil menyerupai buaya dan biawak.


 


Berdasarkan Hewan Cara Mempertahankan Diri dari Pemangsa


Umumnya, binatang mempunyai cara pertahanan diri yang berbeda-beda. Hal ini diadaptasi dengan suatu kemampuan, bentuk tubuh, atau pun senjata yang dipunyai di tubuhnya. Sebagian binatang bisa menggunakan tanduk, cakar, paruh, gigi, serta racunnya untuk mempertahankan diri. Tapi ada juga beberapa jenis binatang yang mempunyai kemampuan unik untuk mempertahankan diri dari serangan musuh. Pertahanan diri tersebut bisa berupa mimikri, ototomi, menggulung diri, berpura-pura mati, menyemprotkan cairan tinta atau mengeluarkan busuk menyengat.



  • Mimikri yaitu sebuah sistem pertahanan diri yang dipunyai oleh hewan-hewan jenis tertentu yang digunakan untuk menyelamatkan diri dari serangan pemangsa. Istilah ini digunakan untuk menyebut cara binatang mengubah warna tubuhnya sesuai dengan tempat ia berada supaya bisa mengelabuhi penglihatan musuh. Contoh binatang mimikri yaitu bunglon dan belalang.

  • Autotomi yaitu sebuah sistem pertahanan diri yang dipunyai hewan-hewan jenis tertentu dengan melepaskan cuilan tubuhnya. Bagian badan yang terlepas tersebut nantinya akan bisa tumbuh kembali. Contoh binatang autotomi yaitu cicak dan kadal.

  • Menggulung, Beberapa jenis binatang menyerupai trenggiling dan kaki seribu akan menggulung tubuhnya dikala merasa mendapat ancaman atau mencicipi ada bahaya.

  • Berpura-pura mati atau berkamuflase, Beberapa jenis binatang dikala merasa terancam akan berdiam diri dan tidak melaksanakan suatu gerakan apa pun untuk mengecoh pemangsa atau mangsanya supaya mendekat. Contoh binatang yang sering berpura-pura mati atau berkamuflase yaitu jenis ikan air bahari dan hewan-hewan bahari lainnya yang hidup di sekitar terumbu karang.

  • Mengeluarkan cairan pekat atau busuk menyengat, Untuk mempertahankan diri beberapa jenis binatang juga bisa mengeluarkan cairan atau busuk dari tubuhnya supaya pemangsa tidak mendekat. Contoh binatang yang bisa mengeluarkan cairan pekat yaitu cumi-cumi. Cairan pekat ini akan menciptakan air menjadi keruh sehingga menghalangi penglihatan musuhnya. Sedangkan pola binatang yang bisa mengeluarkan busuk menyengat yaitu walang sangit.


 




Persebaran Fauna di Dunia


1. Fauna Paleartik


Daerah Persebaran meliputi wilayah Siberia, Rusia, Sebagian besar Benua Eropa, tempat sekitar bahari Mediterania samapai Afrika cuilan utara, Cina, dan Asia cuilan timur bahari termauk Jepang. Jenis fauna yang termasuk wilayah Palearatik antara lain aneka macam spesies anjing, termasuk serigala, tikus, kelinci, beruang kutub, panda, dan rusa kutub.


 


2. Fauna Neartik


Daerah persebaran nya meliputi Amerika Utara Sampai dengan Meksiko. Jenis Fauna nya antara lain antelop bertanduk cabang, tikus berkantung, kalkun, aneka macam jenis spesies burung, anjing, kelinci, ular, kura-kura, dan tupai.


 


3. Fauna Neotropik


Daerah persebaran nya meliputi Amerika Selatan, Meksiko cuilan Selatan, Amerika Tengah, dan India cuilan Barat. Jenis-jenis fauna Neotropik ialah armadillo, piranha, belut listrik, ilama (Unta Amerika Selatan), buaya, kadal, kura-kura, dan macam-macam jenis spesies kera. Fauna diwilayah Neotropik sebagaian besar terdiri atas bertulang belakang (vertebrata) sehingga wilayah ini sering kali disebut wilayah vertebrata.


 


4. Fauna Ethiopia


Fauna Ethiopia ini tempat persebaran ini meliputi wilayah , madagaskar, Afrika, dan Jazirah Arab cuilan selatan. Jenis Fauna Ethiopia anatara lain kuda nil (yang terdapat hanya di sungai Nil Afrika), gorila, simpanse, unta, trenggiling, lemur, zebra, cheetah, singa, dan Zarafah.


 


5. Fauna Oriental


Daerah persebarannya meliputi Asia Selatan, dan Asia Tenggara, Termasuk Indonesia. Macam-macam Fauna Oriental yaitu gibbon, badak, orangutan, gajah, harimau, rusa, banteng, aneka macam jenis unggas, Ikan, reptil, dan serangga.


 


6. Fauna Australia


Daerah Persebaran nya meliputi Papua, Kepulauan Aru, Asutralia, dan Tasmania. Jenis Fauna nya antaraa lain kanguru, platypus (cocor bebek), kuskus, koala, wallaby, cendrawasih, kasuari, ular piton, buaya, kadal, kakatua, dan merpati.


 


7. Fauna Selandia Baru


Daerah persebaran nya meliputi Selandia Baru (New Zealand) dan disekitar pulau-pulau kecil Oceania. Jenis Fauna Ocenia antara lain kiwi, dan sphenodon.


 


8. Fauna Antartika


Daerah persebaran nya meliputi Benua Antartika dan pualau-pulau kecil disekitarnya. Jenis Fauna Antartika antara lain pinguin dan anjing laut.


 




Penyebab Persebaran Fauna


Beberapa faktor yang menimbulkan persebaran fauna di dunia, antara lain;


1. Tekanan Populasi


Semakin banyak pertambahan populasi binatang akan menjadikan kebutuhan persediaan materi kuliner menjadi semakin sulit dipenuhi, hal itulah yang mendorong binatang untuk bermigrasi.


 


2. Persaingan


Ketidakmampuan binatang dalam bersaing memperebutkan wilayah teritorialnya dan materi kuliner yang diharapkan juga akan mendorong terjadinya migrasi ke tempat lain.


 


3. Perubahan Habitat


Perubahan lingkungan tempat tinggal sanggup menjadikan ketidakmampuan dalam mengikuti keadaan terhadap perubahan tersebut dan menjadi merasa tidak cocok untuk terus menempati tempat asal.


 




Sarana Penyebaran Fauna


Saran untuk persebaran fauna, antara lain yaitu sebagai berikut;


1. Udara


Fauna sanggup bermigrasi dari dengan cara terbang di udara, sedangkan tanaman sanggup menggunakan angin untuk bermigrasi dari berat ringannya benih.


 


2. Air


Fauna yang mempunyai kemampuan berenang (terutama hewan–hewan air) memudahkan perpindahan mereka. Benih umbuhan sanggup tersangkut dan berpindah tempat dengan menggunakan media anutan sungai atau pengertian arus laut.


 


3. Lahan


Hampir seluruh fauna daratan menggunakan lahan sebagai media untuk berpindah tempat.


 


4. Pengangkutan Manusia


Manusia sanggup menjadikan perpindahan tanaman dan fauna, baik secara sengaja maupun tidak sengaja.


 




Hambatan Persebaran (barrier) Fauna


Hambatan untuk persebaran fauna, dinantaranya;


1. Hambatan Iklim


Kondisi dalam pengertian iklim yang bersifat ekstrim sanggup menghambat persebaran contohnya kondisi temperatur, kelembaban udara dan pengertian curah hujan.


 


2. Hambatan Edafik (tanah)


Lapisan tanah yang tipis dan keras menjadikan hewan–hewan yang terbiasa menggali tanah dan bertempat tinggal di dalam tanah menentukan mencari tempat yang lapisan tanahnya tebal dan gembur.


 


3. Hambatan Geografis


Bentang alam muka bumi sanggup menjadi penghambat persebaran tanaman dan fauna menyerupai adanya samudera, padang pasir, sungai dan pegunungan, hal ini sejalan dengan definisi letak geografisnya.


 


4. Hambatan Biologis


Kondisi dalam pengertian lingkungan yang sesuai untuk mempertahankan kehidupan serta persediaan materi kuliner yang melimpah sanggup menjadi penghambat terjadinya migrasi fauna. Hal tersebut berkaitan dengan kecocokan dengan kondisi alam.


 




Kemampuan Fauna


Hibernasi ialah suatu kemampuan jenis binatang tertentu untuk mempertahankan hidup. Biasanya kemampuan hibernasi dipunyai oleh hewan-hewan berbulu tebal yang hidup di daerah-daerah hirau taacuh atau bersalju. Hibernasi ialah suatu kemampuan binatang untuk melaksanakan tidur panjang selama animo dingin. Contoh binatang yang bisa melaksanakan hibernasi yaitu beruang kutub, rusa kutub, kelinci salju, dan tupai. Hewan-hewan tersebut bisa bertahan tidak makan dan tidak keluar dari sarangnya selama animo hirau taacuh alasannya mempunyai cadangan lemak di tubuhnya.


 




Fauna Endemik


Anda mungkin sering mendengar istilah fauna endemik. Istilah fauna endemik digunakan untuk menyebut jenis binatang yang hanya hidup atau terdapat pada sebuah tempat tertentu. Di Indonesia banyak jenis fauna yang menjadi fauna endemik di beberapa wilayah. Contoh fauna endemik yaitu harimau Sumatera yang hanya ada di Sumatera, rino bercula satu yang hanya ada di Ujung Kulon, owa jawa yang hanya hidup di pulau jawa, dan cendrawasih yang hanya hidup di Papua.


 




Keunikan Fauna


Albino Anda mungkin pernah menjumpai binatang yang berwarna putih atau berbeda dari warna kulit yang seharusnya dipunyai binatang tersebut. Keunikan tersebut disebut sebagai albino. Hewan bisa mempunyai warna kulit yang putih pucat alasannya kelainan pigmen sebagai penentu warna kulit.


 


Itulah Ulasan Tentang √ Fauna : Pengertian, Jenis, Contoh, Persebaran & Penyebabnya Lengkap agar bermanfaat bagi pembaca, sekian dan terimakasih.


Baca Juga Artikel Lainnya :


Baca Juga :  Persebaran Fauna di Inodensia Lengkap


Baca Juga :  √ Mamalia : Pengertian, Ciri, Manfaat, Klasifikasi & Contohnya Lengkap


Baca Juga :  Pengertian, Jenis-Jenis Flora, dan Persebaran Flora di Dunia Terlengkap


Baca Juga :  Persebaran Flora di Indonesia Secara Lengkap


Baca Juga :  √ Kingdom Animalia : Pengertian, Ciri, Klasifikasi & Contohnya Lengkap




Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "√ Fauna : Pengertian, Jenis, Contoh, Persebaran Penyebabnya Lengkap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel