Lembaga Keuangan Non-Bank
Lembaga Keuangan Non-Bank : Pengertian forum keuangan non Bank yaitu semua tubuh yang melaksanakan kegiatan di bidang keuangan, yang secara pribadi atau tidak pribadi menghimpun dana terutama dengan jalan mengeluarkan kertas berharga dan menyalurkan dalam masyarakat terutama guna membiayai investasi perusahaan. Lembaga keuangan berkembang semenjak tahun 1972, dengan tujuan untuk mendorong perkembangan pasar modal serta membantu permodalan perusahaan-perusahaan ekonomi lemah.
Jenis-jenis forum keuangan meliputi:
1. Lembaga pembiyaan pembangunan pola PT. UPINDO
2. Lembaga mediator penerbit dan perdagangan surat-surat berharga pola PT. Danareksa.
3. Lembaga keuangan lain menyerupai :
a. Perusahaan Asuransi yaitu perusahaan pertanggungan sebagaimana yang dijelaskan dalam kitab Undang-Undang Hukum Perniagaan ayat 246.
b. PT. Pegadaian (Persero) yaitu Perusahaan milik Pemerintah yang ditugasi untuk membantu rakyat, meminjami uang secara perorangan dengan menjaminkan barang-barang bergerak maupun tak bergerak.
c. Koperasi Kredit yaitu sejenis koperasi yang kegiatan usahanya yaitu mengumpulkan dana anggota melalui simpanan dan menyalurkan kepada anggota yang membutuhkan dana dengan cara pemberian kredit.
Perlu Anda ketahui, selain forum keuangan yang resmi ada juga forum keuangan non bank yang tidak resmi menyerupai pengijon dan rentenir, akan tetapi keberadaan forum keuangan informal ini terkadang banyak merugikan masyarakat.
Usaha – Usaha yang dilakukan LKBB antara lain :
1) Menghimpun dana dengan jalan mengeluarkan kertas berharga
2) Sebagai mediator untuk mendapatkan kompanyon ( dukungan dalam bentuk dana ) dalam perjuangan patungan
3) Perantara untuk mendapatkan tenaga ahli
Peran – kiprah LKBB antara lain :
1) Membantu dunia perjuangan dalam meningkatkan produktivitas barang / jasa
2) Memperlancar distribusi barang
3) Mendorong terbukanya lapangan pekerjaan
Jenis – Jenis LKBB :
1) Perusahaan Asuransi : perusahaan yang mengatakan jasa-jasa dalam penanggulangan resiko atas kerugian, kehilangan manfaat, dan tanggung jawab aturan pada pihak ketiga lantaran bencana ketidakpastian
Polis Asuransi : surat kontrak pelaksanaan asuransi yang berupa kesepakatan kedua belah pihak
Premi Asuransi : uang pertanggungan yang dibayar tertanggung kepada penanggung
Keuntungan Asuransi :
Bagi Pemilik Asuransi :
- keuntungan dari premi yang dibayar nasabah
- keuntungan dari hasil penyertaan modal ke perusahaan lain
- keuntungan dari hasil bunga investasi surat-surat berharga
Bagi Nasabah :
– memberi rasa aman
- merupakan simpanan yang pada ketika jatuh tempo sanggup ditarik lagi
- terhindar dari resiko kerugian
- memperoleh penghasilan di masa datang
- memperoleh penggantian akhir kerugian kerusakan atau Kehilangan
2) Perusahaan Dana Pensiun ( TASPEN ) : tubuh aturan yang mengelola dan menjalankan acara yang menjanjikan manfaat pensiun
Manfaat Perusahaan Dana Pensiun :
Bagi perekonomian nasional : dana yang dihimpun dari iuran penerima sanggup sebagai modal bagi dunia usaha
Bagi penerima : dana pensiun akan memberi jaminan pendapatan di hari tua
Manfaat bagi perusahaan :
- Loyalitas
- Kewajiban moral
- Kompetisi pasar tenaga kerja
Manfaat bagi karyawan :
Rasa aman
Kompensasi yang lebih baik
3) Koperasi Simpan Pinjam : menghimpun dana dari masyarakat dan meminjamkan kembali kepada anggota atau masyarakat
Modal Koperasi : 1. Simpanan Pokok : dibayar sekali pada awal menjadi anggota
2. Simpanan Wajib : dibayar selama menjadi anggota dengan jangka waktu tertentu sesuai keputusan rapat anggota
3. Simpanan Sukarela : dibayar dalam jangka waktu yang tidak ditentukan
Landasan Koperasi : 1. Landasan Idiil : Pancasila
2. Landasan Struktural : Undang-Undang Dasar 1945 pasal 33 ayat 1
3. Landasan Operasional : UU no 25 tahun 1992
4. Landasan Mental : kesetiakawanan dan kesadaran
Keuntungan : 1. Tidak menggunakan jaminan
2. Angoota terhindar dari rentenir
3. Akhir tahun memperoleh SHU
4) Bursa Efek / Pasar Modal : daerah jual beli surat-surat berharga
Saham : surat berharga dimana pemiliknya merupakan pemilik perusahaan
Obligasi : surat berharga yang merupakan instrumen utama perusahaan. Pemiliknya bukan merupakan pemilik perusahaan
Keuntungan pasar modal :
- Menyediakan sumber pembiayaan jangka panjang untuk dunia usaha.
- Sarana untuk mengalokasikan sumber dana secara optimal bagi investor.
- Memungkinkan adanya upaya diversifikasi.
- Kelemahan pasar modal :
- Mekanisme pasar modal yang cukup rumit menyulitkan pihak-pihak tertentu yang akan terlibat di dalamnya.
- Saham pasar modal bersifat spekulatif sehingga sanggup merugikan pihak tertentu.
- Jika kurs tidak stabil, maka harga saham ikut terpengaruh.
Manfaat bagi Investor :
- Memperoleh deviden bagi pemegang saham
- Memperoleh capital gain bila ada kenaikan harga saham
- Memperoleh bunga bagi pemegang obligasi
- Mempunyai hak bunyi dalam RUPS
- Dapat dengan gampang mengganti instrumen investasi
Manfaat bagi Emiten :
- Mendapatkan dana yang lebih besar
- Perusahaan sanggup lebih fleksibel dalam mengolah dana
- Memperkecil ketergantungan terhadap bank
- Besar kecilnya deviden tergantung besar kecilnya keuntungan
- Tidak ada kewajiban yang terikat sebagai jaminan
Manfaat bagi Pemerintah :
- Membantu pemerintah dalam mendorong perkembangan pembangunan
- Membantu pemerintah dalam mendorong kegiatan investasi
- Membantu pemerintah dalam membuat kesempatan kerja
5) Perusahaan Anjak Piutang : Badan Usaha yang melaksanakan kegiatan pembiayaan dalam bentuk pembelian atau pengalihan serta pengurusan piutang. Manfaat bagi klien :
- Peningkatan penjualan
- Kelancaran modal kerja
- Memudahkan penagihan hutang
- Efisiensi usaha
Manfaat bagi factor :
Fee dari klien
Manfaat bagi customer :
Kesempatan untuk membeli secara kredit
Pelayanan penjualan yang lebh baik
6) Perusahaan Modal Ventura : Badan Usaha yang melaksanakan pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal kedalam perusahaan keunggulan Modal Ventura :
1. Sumber dana bagi perusahaan baru.
2. Adanya penyertaan manajemen.
3. Keperdulian yang tinggi dari perusahaan modal Ventura.
4. Dengan adanya penyertaan modal,PPU sanggup mencari pertolongan modal dalam bentuk lain.
5. MV menaikkan pamor PPU.
6. PPU mendapat kawan gres yang dimiliki perusahaan modal ventura
7. Mendukung perjuangan kecil yg berpotensi berkembang dan memperluas kesempatan kerja
Kelemahan modal ventura :
- Jangka waktu pembiayaan yang relatif panjang
- Terlalu selektifnya perusahaan modal ventura dalam mencari perusahaan pasangan usaha
- Kontrol administrasi perusahaan pasangan perjuangan sanggup diambil alih oleh perusahaan modal ventura apabila mengambarkan tanda-tanda kegagalan.
Manfaat modal ventura :
- Keberhasilan Usaha Meningkat
- Efisiensi dalam Pendistribusian Barang
- Menigkatkan Bank-abilitas perusahaan
- Pemanfaatan Dana Perusahaan Menigkat
- Likuiditas Menigkat
7) Pegadaian : suatu perjuangan yang mengatakan pinjaman bagi nasabah dengan jaminan barang bergerak
Tujuan Pegadaian : - Mencegah praktik ijon, riba, dan pinjaman tidak wajar
- Turut melaksanakan dan menunjang pelaksanaan kebijakan acara pemerintah di bidang ekonomi
8) Perusahaan Sewa Guna : pembelian secara angsuran, namun sebelum angsurannya selesai (lunas), hak barang yang diperjualbelikan masih dimiliki oleh penjual.
Namun demikian, begitu kontrak leasing ditandatangani, segala akomodasi dan kegunaan barang tersebut boleh dipakai oleh pembeli Manfaat Leasing :
- Menghemat modal
- Diversifikasi sumber-sumber pembiayaan
- Persyaratan lebih gampang dan fleksibel
- Biaya lebih murah
Pengertian Kredit
Kata kredit berasal dari bahasa latin Credere berarti kepercayaan. Makara kredit yaitu mengatakan benda, jasa, uang, kini dengan pembayaran atau balas jasa di kemudian hari.
Rollin G. Thomas mendefinisikan “ bahwa kredit yaitu kepercayaan atas kemampuan si peminjam untuk membayar sejumlah uang pada masa yang akan dating “
Makara dari pengertian di atas, sanggup disimpulkan bahwa kredit meliputi dua pihak yaitu pihak yang memberi dan pihak yang menerima. Apa yang diserahkan kini merupakan prestasi, sedang pembayaran, pengembalian maupun balas jasa di masa yang akan tiba merupakan kontra prestasi.
Sumber-sumber dana bank
Sumber-sumber dana bank berasal dari :
1. Dana yang berasal dari bank itu sendiri
Sumber dana ini merupakan sumber dana dari modal sendiri. Modal sendiri maksudnya yaitu modal setoran dari para pemegang sahamnya sendiri. Apabila saham yang terdapat dalam portepel belum habis terjual, sedangkan kebutuhan dana masih perlu, maka pencariannya sanggup dilakukan dengan menjual saham kepada pemegang saham lama. Akan tetapi bila tujuan perusahaan untuk melaksanakan ekspansi, maka perusahaan sanggup mengeluarkan saham gres dan menjual saham gres tersebut dipasar modal. Disamping itu pihak perbankan sanggup pula menggunakan cadangan-cadangan keuntungan yang belum digunakan.
Secara garis besar pencarian dana terdiri dari :
a. Setoran modal dari pemegang saham
b. Cadangan-cadangan bank, maksudnya yaitu cadangan-cadangan keuntungan pada tahun kemudian yang tidak dibagi kepada para pemegang sahamnya. Cadangan ini sengaja disediakan untuk mengantisipasi keuntungan tahun yang akan datang.
c. Laba bank yang belum dibagi, merupakan keuntungan yang memang belum dibagikan pada tahun yang bersangkutan sehingga sanggup dimanfaatkan sebagai modal untuk sementara waktu.
Keuntungan dari sumber dana sendiri yaitu tidak perlu membayar bunga yang relatif besar daripada bila meminjam ke forum lain.
2. Dana yang berasal dari masyarakat luas
Sumber dana ini merupakan sumber dana terpenting bagi kegiatan operasi bank dan merupakan ukuran keberhasilan bank bila bisa membiayai operasinya dari sumber dana ini. Pencarian dana dari sumber ini relatif paling gampang bila dibandingkan dengan sumber lainnya dan pencarian dana dari sumber dana ini paling dominan, asal sanggup mengatakan bunga dan akomodasi menarik lainnya menarik dana dari sumber ini tidak terlalu sulit. Akan tetapi pencarian sumber dana dari sumber dana ini relatif lebih mahal bila dibandingkan dari dana sendiri.
Pengenalan system keuangan di Indonesia
Sistem keuangan, yang terdiri dari otoritas keuangan, sistem perbankan, dan sistem forum keuangan bukan bank, intinya merupakan tatanan dalam perekonomian suatu negara yang mempunyai kiprah utama dalam menyediakan akomodasi jasa-jasa keuangan. Fasilitas jasa keuangan tersebut diberikan oleh lembaga-lembaga keuangan, termasuk pasar uang dan pasar modal. Karakteristik dari sektor keuangan yang paling lebih banyak didominasi yang sanggup kita amati ialah begitu cepatnya perubahan yang terjadi di dalamnya seiring dengan pesatnya perkembangan di bidang ekonomi. Kebijakan di bidang keuangan, moneter, dan perbankan dari waktu ke waktu perlu dilakukan pembiasaan mengikuti dinamika ekonomi sebagai dampak dari globalisasi dimana perubahan yang terjadi pada ekonomi suatu negara, terutama negara-negara maju, niscaya akan berdampak pula pada perekonomian negara lain, terutama pada kegiatan pada bursa saham suatu negara. Sistem keuangan merupakan salah satu rancangan yang paling krusial dalam waktu modern ini. Kita tidak sanggup membayangkan, apabila semua acara keuangan antara suatu forum dengan forum keuangan lain, maupun antara suatu negara dengan negara lain, dilakukan tanpa adanya mediasi suatu sistem keuangan yang baik, maka semua transaksi-transaksi keuangan yang terjadi akan amburadul atau tidak akan sanggup menyenangkan semua pihak disebabkan tidak terkoordinasi dengan baik. Sistem pembayaran dan intermediasi mustahil akan terealisasi tanpa adanya sistem keuangan.
Sistem keuangan sanggup diartikan sebagai kumpulan institusi, pasar, ketentuan perundangan, peraturan-peraturan, dan teknik-teknik dimana surat berharga diperdagangkan, tingkat bunga ditetapkan, dan jasa-jasa keuangan (financial services) dihasilkan serta ditawarkan ke seluruh pecahan dunia (Peter S. Rose, 7th editionm 2000). Jadi, sanggup diartikan bahwa sistem keuangan merupakan kumpulan lembaga-lembaga keuangan (bank, forum asuransi, dan sebagainya), aneka macam kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi keuangan, yang disusun sedemikian rupa untuk memperlencar segala transaksi keuangan yang berlangsung, yang mendukung terjadinya transaksi-transaksi keuangan di suatu negara, demi kemajuan perekonomian negara tersebut.
Tugas utama sistem keuangan dalam perekonomian modern yaitu memindahkan dana dari penabung kepada peminjam yang membutuhkan dana, dimana dana tersebut akan dipergunakan untuk membeli barang-barang dan jasa-jasa serta melaksanakan investasi dalam bentuk peralatan-peralatan gres sehingga perekonomian sanggup tumbuh dan pada karenanya akan meningkatkan standar kehidupan. Tanpa suatu sistem keuangan, kekuatan dan kemampuan sektor perjuangan maupun rumah tangga untuk memenuhi kebutuhannya maupun dalam berinvestasi akan berkurang. Sementara itu, pemilik dana yang berlebih tidak akan sanggup mengoptimalkan pendapatan dari dana mereka yang berlebih tersebut dan akan membuat semakin banyaknya idle money atau uang yang tidak dipergunakan (uang menganggur).
Sistem keuangan dalam perekonomian mempunyai sekurang-kurangnya 7 fungsi pokok, yaitu:
Fungsi tabungan (savings function)
Sistem keuangan menyediakan suatu prosedur dan instrumen tabungan, misalnya: obligasi, saham dan instrumen lain yang diperjualbelikan di pasar uang dan pasar modal yang sanggup mengatakan pendapatan bagi pemiliknya. Dana dari kepemilikan instrumen-instrumen tersebut pada karenanya sanggup dipergunakan kembali untuk melaksanakan investasi dalam produksi barang dan jasa yang pada karenanya sanggup memacu kegiatan perekonomian lebih baik lagi.
Fungsi kekayaan (wealth function)
Suatu sistem keuangan menyediakan instrumen keuangan yang sanggup menyimpan dana yang berlebih dari masyarakat dalam bentuk obligasi, saham, surat utang negara, dan instrumen lain, dimana nilai instrumen-instrumen ini tidak akan berkurang malah akan mengatakan pendapatan yang tidak sedikit bagi pemiliknya. Bandingkan apabila uang yang dimiliki dipergunakan untuk membeli kendaraan beroda empat sebagai pilihan dalam menyimpan harta, nilai kendaraan beroda empat tersebut akan berkurang dari waktu ke waktu akhir mengalami penyusutan.
Fungsi likuiditas (liquidity function)
Kekayaan yang disimpan dalam bentuk instrumen keuangan sanggup dikonversi menjadi kas atau uang tunai dengan cepat dan resiko yang kecil, apabila sang pemilik instrumen membutuhkan uang tunai. Uang yang disimpan di bank sanggup mengalami penurunan nilai akhir terjadinya inflasi, dan juga hasil yang diberikan dari tabungan dana di bank relatif kecil bila dibandingkan dengan instrumen keuangan di pasar-pasar keuangan.
Fungsi kredit (credit function)
Pasar keuangan disamping menyediakan likuiditas dan memfasilitasi arus dana tabungan, juga menyediakan akomodasi kredit untuk membiayai kebutuhan konsumsi dan investasi. Konsumen membutuhkan kredit untuk membeli barang-barang, contohnya rumah dan mobil. Sedangkan sektor perjuangan membutuhkan kredit untuk membiayai produksi dan investasi yang dilakukan.
Fungsi pembayaran (payment function)
Sistem keuangan juga menyediakan instrumen untuk melaksanakan prosedur pembayaran atas transaksi barang dan jasa. Instrumen yang biasa dipakai antara lain: cek, giro, kartu kredit dan kartu debit. Jasa-jasa yang ditawarkan oleh pihak bank sampaumur ini sangat bervariasi dalam hal jasa pembayaran, misalnya: kliring, transfer elektronik, phone banking, dan banyak lagi. Mekanisme pembayaran atau transfer secara on line menjadi suatu ekspresi dominan gres yang dilakukan oleh pihak perbankan, dan juga sanggup menjadi suatu alternatif bagi perbankan dalam memperoleh pendapatan dan meningkatkan fee base income mereka.
Fungsi resiko (risk function)
Sistem keuangan sampaumur ini memberikan/menawarkan perlindungan terhadap jiwa, kesehatan, harta, dan resiko kerugian terhadap semua unit perjuangan dan konsumen. Polis asuransi diberikan oleh perusahaan asuransi yang mengatakan perlindungan terhadap kemungkinan hilangnya penghasilan nasabah mereka.
Sumber http://sharingilmupajak.blogspot.com
0 Response to "Lembaga Keuangan Non-Bank"
Posting Komentar