✔ Macam-Macam Sistem Operasi Linux
Macam-Macam Sistem Operasi Linux
Distro Linux (Singkatan dari distribusi Linux) yakni sebutan untuk sistem operasi komputer dan aplikasinya, merupakan keluarga Unix yang menggunakan kernel Linux.
Distribusi Linux sanggup berupa perangkat lunak bebas dan sanggup juga berupa perangkat lunak komersial.
Berikut macam - macam dari distro Linux :
1.Red Hat Linux
RedHat Linux merupakan salah satu GNU/Linux yang tergolong sudah tua, mengatakan kemudahan, mode tampilan yang sepenuhnya grafis mulai ketika instalasi, dan pemakaian yang ramah. Versi terakhir Red Hat yakni Distribusi RedHat Linux 9.0, ini merupakan versi stabil dan perbaikan serta peningkatan manajemen sistem yang dilengkapi dengan desktop manager terbaru menyerupai KDE 3.1 dan GNOME 2.2 dan aplikasi terbaru menyerupai grafis GIMP 1.2.3, OpenOffice, KOffice, Diagram, aplikasi Multimedia Player, dll. Kemudahan penggunaan yang ditawarkan RedHat Linux 9.0 hampir sama dengan lingkungan yang disediakan oleh sistem operasi Windows. Kemudahan tersebut antara lain dalam melaksanakan instalasi software, pengenalan deteksi hardware, konfigurasi dan pengelolaan sistem dan harddisk, serta penggunaan aplikasi-aplikasi yang semuanya sanggup dilakukan dengan sangat praktis dan didukung dengan sajian grafis serta perintah yang praktis untuk diikuti.
2. Debian Linux
Salah satu distro Linux, dari websitenya saja (.org), tampak jika distro ini bahwasanya tidak mengedepankan sebagai suatu distro yang komersial. Debian linux merupakan hasil perjuangan para sukarelawan untuk menciptakan distro dengan kualitas tinggi dan nonkomersial. Keunggulan menggunakan Debian yakni praktis di-upgrade, depedensi paket didefinisikan dengan baik, dan dikembangkan secara terbuka. Merupakan satu-satunya distro yang dikembangkan tolong-menolong melalui Internet dengan lebih dari 400 pengelola paket menggarap lebih dari 1500 paket dalam membuatkan Debian. Merupakan distro yang sangat dinamis.
3. Mandrake Linux / Mandriva
Salah satu distribusi Linux, lahir diinspirasi oleh RedHat Linux, dengan banyak pengembangan dan aplikasi prakonfigurasi sehingga memudahkan untuk para pemula, baik dari proses awal instalasinya yang berbasis Xwindow, hingga penggunaannya dan didukung oleh banyak sekali bahasa. Di dalam Mandrake, semua paket telah dikompilasi dengan meningkatkan secara optimal CPU untuk kelas Pentium (intel, amd, cyrixm winchip) dan prosesor di atasnya dan menghasilkan meningkatkan secara optimal lebih dari 30%. Menggunakan paket manajer disebut urpmi. Sampai versi 8.0 masih menggunakan nama mandrake, versi 8.1 – 9.2 menggunakan nama mandriva.
4. SuSE Linux
Salah satu keunggulan utama dari OpenSUSE dibandingkan distro Linux lainnya yakni kelengkapan pustaka dan berlimpahnya software yang disertakan. Bersama Red Hat, SUSE yakni distro Linux versi awal yang terus bertahan dan berkembang hingga sekarang. Fiturnya antara lain : instalasi berbasis menu(CD-ROM), disket boot modular, ratusan halaman buku referensi, dan YAST, tool admnistrasi dalam SuSe. Mendukung kartu grafis gres dan mode demo secara langsung. Paket SuSe dinamakan SPM(SuSe Package Manager). SUSE merupakan distro Linux yang stabil, praktis dalam melaksanakan deteksi perangkat keras, praktis dikelola dan didukung penuh oleh komunitas pengembang di seluruh dunia serta mempunyai pertolongan sponsor dari perusahaan besar.
5. Xandros Linux
Xandros Linux adalah sebuah distro Linux yang menurut pada sistim KDE. Tampilannya sangat menyerupai dengan Microsoft Windows, jadi apabila dioperasikan sangat praktis dan nyaman. Selain itu pun, sistim operasi ini pun murah. Di toko-toko, CD LinuX Xandros biasa dijual dengan harga kurang lebih 15.000 - 30.000 Rupiah. Sistim operasi ini pun sangat user-friendly dan tidak menyulitkan bagi para pemula. Saat ini, Xandros telah mencapai versi 4.
6. Gentoo Linux
Gentoo Linux adalah suatu distribusi Linux yang menggunakan paket sistem manajemen Portage. Manajemen paket ini dirancang untuk modular (mudah ditambah-tambah), portabel (dapat di port ke distro lain), praktis ditata, fleksibel, dan dioptimalkan untuk masing-masing komputer pengguna. Nama proyek pengembangan dan produknya diambil dari jenis penguin berjulukan Gentoo. Distribusi yang mempunyai keunikan tersendiri dan sanggup dioptimisasi dan dikustomisasi untuk hampir segala jenis aplikasi atau kegunaan. Konfigurasi yang sangat ekstrim, pertolongan dari sesama user dan developer yang sangat elok yakni salah satu kelebihan Gentoo. Berkat adanya teknologi berjulukan Portage, Gentoo Linux sanggup menjadi server yang aman, sistem develop, profesional desktop, game sistem, solusi buat 'embedded' atau apa pun sesuai yang kita inginkan.
7. Ubuntu Linux
Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian. Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd(perusahaan milik Mark Shuttleworth). Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan. "Ubuntu" berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti "rasa perikemanusian terhadap sesama manusia". Versi terbaru yakni 8.10, dengan beberapa kelebihan yaitu : Settingan Network Manager lebih mudah, sanggup menciptakan Startup Disk di USB Flashdisk, Unmount media lebih mudah, versi desktop Gnome 2.24.1.
8. Fedora
Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, terkadang disebut juga dengan Fedora Linux) yakni sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan olehFedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori olehRed Hat. Versi terbarunya yakni Fedora 10, yg mempunyai beberapa kelebihan yaitu : desktop GNOME 2.24.1, KDE 4.1.2, OpenOffice 3.0, Firefox 3.0.4, Linux 2.6.27.5, X.org-X-Server 1.5.3, Glibc 2.9 dan RPM 4.6. Banyak fitur gres menyerupai versi 'Glitch-Free' untuk PulseAudio, sistem Security, Audit dan Intrusion-Detection Sectool, PackageKit-Framework, software konfigurasi printer dengan fitur gres dan pertolongan untuk Adhoc-Network/Connection Sharing melengkapi NetworkManager, mengakibatkan Cambridge sebagai salah satu distro dengan fitur terdepan yang dipastikan akan diikuti distro-distro lainnya.
9. CentOS
CentOS adalah sistem operasi bebas yang didasarkan pada Red Hat Enterprise Linux (RHEL). Proyek ini berusaha untuk 100% binari kompatibel dengan produk hulunya (RHEL). Arsip perangkat lunak komplemen menyediakan versi terbaru paket-paketnya, berbasis paket RPM. CentOS kependekan dari Community ENTerprise Operating System (Sistem Operasi Perusahaan buatan Komunitas/Masyarakat). Salah satu kekurangan CentOS yakni sedikitnya sistem file yang didukung oleh kernelnya, antara lain CentOS tidak sanggup membaca ReiserFS dan NTFS.
10. Turbo Linux
Turbo Linux menargetkan pada produk berbasis Linux dengan kinerja tinggi untuk pasar workstation dan server terutama untuk penggunaan clustering dan orientasinya ke perusahaan. Beberapa produk-produknya: TurboLinux Workstationuntuk dekstopnya, TurboLinux Server untukbackend server dengan kinerja tinggi terutama untuk penggunaan bisnis di perusahaan, e-commerce dan transaksi B2B (Business-to-Business).Salah satu produknya TurboCluster Server ditargetkan untuk pembuatan server cluster yang berskala luas dan sanggup dipakai 25 cluster node atau lebih. Salah satu aplikasinya yang berbasis pada konsep sederhana dan powerful yang dinamakan 'parametric execution'. enFuzion akan merubah jaringan komputer perusahaan menjadi super computer dengan kecepatan tinggi dan ' fault tolerant'. Pengguna produk dan layanan TurboLinux terbanyak yakni perusahaan dan perorangan di Jepang dan Asia
11. Linux Mint
Linux Mint adalah sistem operasi berbasis Linux untuk PC. Inti dari LinuxMint yakni Ubuntu, sehingga aplikasi yang sanggup berjalan di Ubuntu, juga sanggup berjalan pada LinuxMint. LinuxMint dilengkapi dengan pencarian dan aplikasi favorit. LinuxMint sudah terintegrasi dengan codec multimedia yang umum dipakai dan terintegrasi Java Runtime. Distro ini mempunyai kelebihan dalam tampilan desktop yang simple dan management yang sangat praktis untuk dipelajari.
Distro linux ini di desain untuk memudahkan pengguna linux pemula untuk menginstalnya. Di dalam packagenya di isi dengan aplikasi - aplikasi yang banyak di gunakan seperti Open Office (aplikasi perkantoran), Amarok (untuk memutar lagu-lagu MP3), MPlayer untuk memutar video, Gimp(Photoshop versi Linux) buat desain grafis, juga game.
12. Sabayon Linux
Sabayon linux yakni live DVD berbasis Gentoo Linux. Walaupun di release dalam live DVD namun tetap sanggup di install ke dalam harddisk. Berasal dari Trentino, Italia dan dinamakan mengikuti sebuah hidangan epilog Italia yang disebut Sabayon. Sabayon dibentuk dari telur kuning, gula dan alkohol manis.Dari segi tampilan, Sabayon mempunyai ciri khas tersendiri, dengan warna merah hitam dan logo tapak kaki ayam. Namun kebanyakan themes dan wallpapernya masih bawaan KDE yang sanggup dikustomisasi, dan dengan setting Compiz/Beryl yang praktis diaktifkan.
13. Damn Small Linux (DSL)
Damn Small Linux seperti namanya merupakan linux yang berukuran ringan, hanya 50MB sehingga sanggup diinstalldikomputer yang sudah bau tanah atau bahkan dijalankan melalui USB. Dikatakan ringan alasannya aplikasi - aplikasi yang diusungnya yakni jadwal - jadwal kecil namun powerfull. Sebagian besar yakni aplikasi berbasis GTK. Selain sanggup berfungsi untuk pemakaian desktop, DSL juga sanggup berfungsi sebagai server kecil dikarenakan telah dilengkapi aplikasi semacam http server, ssh server dan ftp server. Distribusi ini juga sanggup diinstall pada harddisk atau Flashdisk. Proses instalasinya tidak perlu manual, alasannya scriptnya telah disediakan dalam distribusi ini.
15. Linspire
Linspire, dahulunya LindowsOS, yakni sistem operasi komersial (tidak gratis) berbasis Debian dan kemudian Ubuntu . Linspire diterbitkan oleh Linspire, Inc.Linspire membundel piranti lunak, driver dan codecs proprietary yang tidak mempunyai alternatif handal di pihak Open Source. Termasuk yang dicontohkan yakni yang terkait dengan MP3, Real, Java, Flash, ATI, nVidia, WiFi, dan banyak lain. Linspire 6.0 disebut sebagai Linux pertama yang mengandung teknologi Microsoft menyerupai Windows Media, True Type Fonts, dan juga penerjemah Open XML sehingga OpenOffice sanggup membuka dan menyunting format Microsoft Word .docx alias Office Open XML (OOXML).
16. Freespire
Freespire merupakan edisi asal Linspire yang dikembangkan bersama komunitas dan di sponsori oleh Linspire. FreeSpire yakni Linux yang mengandung baik komponen open source maupun free software lainnya (community driven, freely distributed, open source code, etc.), tapi memberi peluang kepada pengguna untuk menambahkan pilihan software menyerupai proprietary codecs, drivers dan aplikasi yang dibutuhkan.. Setelah sempat berbasis Ubuntu, freespire kembali ke basis Debian. Tapi tetap "sharing repository" dgn ubuntu.
17. Zencafe
Zencafe GNU/Linux atau singkatnya Zencafe, yakni salah satu anggota keluarga distro Zenwalk. Zencafe dikembangkan di Indonesia didisain khusus untuk kebutuhan WarNet (Warung Internet) dan telah menjadi penggagas distro Internet Cafe berkiprah Internasional. Zencafe dipoles sedemikian rupa semoga praktis digunakan, meskipun untuk pemakai yang tidak mempunyai pengetahuan teknis.Termasuk didalamnya autorecovery dan internet cafe management software / billing system.
18. Trustix Merdeka
Trustix Merdeka, merupakan sebuah distribusi Linux untuk desktop dengan mengambil basis Trustix Secure Linux. Dengan pementingan pada security, paket-paket aplikasi yang disertakan di dalam Trustix Merdeka merupakan paket pilihan, dengan auditing yang cukup ketat untuk setiap sumber yang disertakan. Distribusi Made in Indonesia ini bertujuan lebih dari sekedar distro Linux saja. Ditargetkan menjadi jalur komunikasi masyarakat Linuxdan IT. Bahasa Indonesia yang dipakai sanggup dikatakan sebagai faktor pemersatu.TM berisi kumpulan artikel wacana Linux dan membuka siapapun yang ingin berkontribusi. Tiap programmer di Indonesia sanggup menyertakan jadwal buatannya, dan didistribusikan secara masal bersama TM.
19. BlankOn
BlankOn Linux yakni distro Linux yang dikembangkan oleh Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI) dan Komunitas Ubuntu Indonesia demi menghasilkan distro Linux yang sesuai dengan kebutuhan pengguna komputer umum di Indonesia. Dengan menghadirkan filosofi, kemudahan, dan kehandalan yang ditawarkan Ubuntu Linux sebagai distribusi aslinya, BlankOn Linux dikembangkan secara terbuka dan tolong-menolong untuk menghasilkan distro Linux khas Indonesia, khususnya untuk dunia pendidikan, perkantoran dan pemerintahan.
20. Knoppix Linux
Knoppix adalah distro Linux live-cd yang sanggup dijalankan melalui CD-ROM tanpa instalasi di hard disk. Distro ini berbasis Debian Linux dan diciptakan oleh Klaus Knopper. Knoppix mempunyai ragam aplikasi yang cukup lengkap dan sanggup dipergunakan sebagai demo atau sarana mencar ilmu Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada hard disknya. Knoppix juga sanggup dipergunakan sebagai CD rescue. Kelemahan dari Knoppix yakni diperlukannya memori yang besar untuk menggunakan modus grafisnya yaitu 96 MB walaupun sanggup juga dijalankan pada memori 64 MB dengan swap pada hard disk. Sumber http://sangbadrun.blogspot.com/
Distro Linux (Singkatan dari distribusi Linux) yakni sebutan untuk sistem operasi komputer dan aplikasinya, merupakan keluarga Unix yang menggunakan kernel Linux.
Distribusi Linux sanggup berupa perangkat lunak bebas dan sanggup juga berupa perangkat lunak komersial.
Berikut macam - macam dari distro Linux :
1.Red Hat Linux
RedHat Linux merupakan salah satu GNU/Linux yang tergolong sudah tua, mengatakan kemudahan, mode tampilan yang sepenuhnya grafis mulai ketika instalasi, dan pemakaian yang ramah. Versi terakhir Red Hat yakni Distribusi RedHat Linux 9.0, ini merupakan versi stabil dan perbaikan serta peningkatan manajemen sistem yang dilengkapi dengan desktop manager terbaru menyerupai KDE 3.1 dan GNOME 2.2 dan aplikasi terbaru menyerupai grafis GIMP 1.2.3, OpenOffice, KOffice, Diagram, aplikasi Multimedia Player, dll. Kemudahan penggunaan yang ditawarkan RedHat Linux 9.0 hampir sama dengan lingkungan yang disediakan oleh sistem operasi Windows. Kemudahan tersebut antara lain dalam melaksanakan instalasi software, pengenalan deteksi hardware, konfigurasi dan pengelolaan sistem dan harddisk, serta penggunaan aplikasi-aplikasi yang semuanya sanggup dilakukan dengan sangat praktis dan didukung dengan sajian grafis serta perintah yang praktis untuk diikuti.
2. Debian Linux
Salah satu distro Linux, dari websitenya saja (.org), tampak jika distro ini bahwasanya tidak mengedepankan sebagai suatu distro yang komersial. Debian linux merupakan hasil perjuangan para sukarelawan untuk menciptakan distro dengan kualitas tinggi dan nonkomersial. Keunggulan menggunakan Debian yakni praktis di-upgrade, depedensi paket didefinisikan dengan baik, dan dikembangkan secara terbuka. Merupakan satu-satunya distro yang dikembangkan tolong-menolong melalui Internet dengan lebih dari 400 pengelola paket menggarap lebih dari 1500 paket dalam membuatkan Debian. Merupakan distro yang sangat dinamis.
3. Mandrake Linux / Mandriva
Salah satu distribusi Linux, lahir diinspirasi oleh RedHat Linux, dengan banyak pengembangan dan aplikasi prakonfigurasi sehingga memudahkan untuk para pemula, baik dari proses awal instalasinya yang berbasis Xwindow, hingga penggunaannya dan didukung oleh banyak sekali bahasa. Di dalam Mandrake, semua paket telah dikompilasi dengan meningkatkan secara optimal CPU untuk kelas Pentium (intel, amd, cyrixm winchip) dan prosesor di atasnya dan menghasilkan meningkatkan secara optimal lebih dari 30%. Menggunakan paket manajer disebut urpmi. Sampai versi 8.0 masih menggunakan nama mandrake, versi 8.1 – 9.2 menggunakan nama mandriva.
4. SuSE Linux
Salah satu keunggulan utama dari OpenSUSE dibandingkan distro Linux lainnya yakni kelengkapan pustaka dan berlimpahnya software yang disertakan. Bersama Red Hat, SUSE yakni distro Linux versi awal yang terus bertahan dan berkembang hingga sekarang. Fiturnya antara lain : instalasi berbasis menu(CD-ROM), disket boot modular, ratusan halaman buku referensi, dan YAST, tool admnistrasi dalam SuSe. Mendukung kartu grafis gres dan mode demo secara langsung. Paket SuSe dinamakan SPM(SuSe Package Manager). SUSE merupakan distro Linux yang stabil, praktis dalam melaksanakan deteksi perangkat keras, praktis dikelola dan didukung penuh oleh komunitas pengembang di seluruh dunia serta mempunyai pertolongan sponsor dari perusahaan besar.
5. Xandros Linux
Xandros Linux adalah sebuah distro Linux yang menurut pada sistim KDE. Tampilannya sangat menyerupai dengan Microsoft Windows, jadi apabila dioperasikan sangat praktis dan nyaman. Selain itu pun, sistim operasi ini pun murah. Di toko-toko, CD LinuX Xandros biasa dijual dengan harga kurang lebih 15.000 - 30.000 Rupiah. Sistim operasi ini pun sangat user-friendly dan tidak menyulitkan bagi para pemula. Saat ini, Xandros telah mencapai versi 4.
6. Gentoo Linux
Gentoo Linux adalah suatu distribusi Linux yang menggunakan paket sistem manajemen Portage. Manajemen paket ini dirancang untuk modular (mudah ditambah-tambah), portabel (dapat di port ke distro lain), praktis ditata, fleksibel, dan dioptimalkan untuk masing-masing komputer pengguna. Nama proyek pengembangan dan produknya diambil dari jenis penguin berjulukan Gentoo. Distribusi yang mempunyai keunikan tersendiri dan sanggup dioptimisasi dan dikustomisasi untuk hampir segala jenis aplikasi atau kegunaan. Konfigurasi yang sangat ekstrim, pertolongan dari sesama user dan developer yang sangat elok yakni salah satu kelebihan Gentoo. Berkat adanya teknologi berjulukan Portage, Gentoo Linux sanggup menjadi server yang aman, sistem develop, profesional desktop, game sistem, solusi buat 'embedded' atau apa pun sesuai yang kita inginkan.
7. Ubuntu Linux
Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian. Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd(perusahaan milik Mark Shuttleworth). Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan. "Ubuntu" berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti "rasa perikemanusian terhadap sesama manusia". Versi terbaru yakni 8.10, dengan beberapa kelebihan yaitu : Settingan Network Manager lebih mudah, sanggup menciptakan Startup Disk di USB Flashdisk, Unmount media lebih mudah, versi desktop Gnome 2.24.1.
8. Fedora
Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, terkadang disebut juga dengan Fedora Linux) yakni sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan olehFedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori olehRed Hat. Versi terbarunya yakni Fedora 10, yg mempunyai beberapa kelebihan yaitu : desktop GNOME 2.24.1, KDE 4.1.2, OpenOffice 3.0, Firefox 3.0.4, Linux 2.6.27.5, X.org-X-Server 1.5.3, Glibc 2.9 dan RPM 4.6. Banyak fitur gres menyerupai versi 'Glitch-Free' untuk PulseAudio, sistem Security, Audit dan Intrusion-Detection Sectool, PackageKit-Framework, software konfigurasi printer dengan fitur gres dan pertolongan untuk Adhoc-Network/Connection Sharing melengkapi NetworkManager, mengakibatkan Cambridge sebagai salah satu distro dengan fitur terdepan yang dipastikan akan diikuti distro-distro lainnya.
9. CentOS
CentOS adalah sistem operasi bebas yang didasarkan pada Red Hat Enterprise Linux (RHEL). Proyek ini berusaha untuk 100% binari kompatibel dengan produk hulunya (RHEL). Arsip perangkat lunak komplemen menyediakan versi terbaru paket-paketnya, berbasis paket RPM. CentOS kependekan dari Community ENTerprise Operating System (Sistem Operasi Perusahaan buatan Komunitas/Masyarakat). Salah satu kekurangan CentOS yakni sedikitnya sistem file yang didukung oleh kernelnya, antara lain CentOS tidak sanggup membaca ReiserFS dan NTFS.
10. Turbo Linux
Turbo Linux menargetkan pada produk berbasis Linux dengan kinerja tinggi untuk pasar workstation dan server terutama untuk penggunaan clustering dan orientasinya ke perusahaan. Beberapa produk-produknya: TurboLinux Workstationuntuk dekstopnya, TurboLinux Server untukbackend server dengan kinerja tinggi terutama untuk penggunaan bisnis di perusahaan, e-commerce dan transaksi B2B (Business-to-Business).Salah satu produknya TurboCluster Server ditargetkan untuk pembuatan server cluster yang berskala luas dan sanggup dipakai 25 cluster node atau lebih. Salah satu aplikasinya yang berbasis pada konsep sederhana dan powerful yang dinamakan 'parametric execution'. enFuzion akan merubah jaringan komputer perusahaan menjadi super computer dengan kecepatan tinggi dan ' fault tolerant'. Pengguna produk dan layanan TurboLinux terbanyak yakni perusahaan dan perorangan di Jepang dan Asia
11. Linux Mint
Linux Mint adalah sistem operasi berbasis Linux untuk PC. Inti dari LinuxMint yakni Ubuntu, sehingga aplikasi yang sanggup berjalan di Ubuntu, juga sanggup berjalan pada LinuxMint. LinuxMint dilengkapi dengan pencarian dan aplikasi favorit. LinuxMint sudah terintegrasi dengan codec multimedia yang umum dipakai dan terintegrasi Java Runtime. Distro ini mempunyai kelebihan dalam tampilan desktop yang simple dan management yang sangat praktis untuk dipelajari.
Distro linux ini di desain untuk memudahkan pengguna linux pemula untuk menginstalnya. Di dalam packagenya di isi dengan aplikasi - aplikasi yang banyak di gunakan seperti Open Office (aplikasi perkantoran), Amarok (untuk memutar lagu-lagu MP3), MPlayer untuk memutar video, Gimp(Photoshop versi Linux) buat desain grafis, juga game.
12. Sabayon Linux
Sabayon linux yakni live DVD berbasis Gentoo Linux. Walaupun di release dalam live DVD namun tetap sanggup di install ke dalam harddisk. Berasal dari Trentino, Italia dan dinamakan mengikuti sebuah hidangan epilog Italia yang disebut Sabayon. Sabayon dibentuk dari telur kuning, gula dan alkohol manis.Dari segi tampilan, Sabayon mempunyai ciri khas tersendiri, dengan warna merah hitam dan logo tapak kaki ayam. Namun kebanyakan themes dan wallpapernya masih bawaan KDE yang sanggup dikustomisasi, dan dengan setting Compiz/Beryl yang praktis diaktifkan.
13. Damn Small Linux (DSL)
Damn Small Linux seperti namanya merupakan linux yang berukuran ringan, hanya 50MB sehingga sanggup diinstalldikomputer yang sudah bau tanah atau bahkan dijalankan melalui USB. Dikatakan ringan alasannya aplikasi - aplikasi yang diusungnya yakni jadwal - jadwal kecil namun powerfull. Sebagian besar yakni aplikasi berbasis GTK. Selain sanggup berfungsi untuk pemakaian desktop, DSL juga sanggup berfungsi sebagai server kecil dikarenakan telah dilengkapi aplikasi semacam http server, ssh server dan ftp server. Distribusi ini juga sanggup diinstall pada harddisk atau Flashdisk. Proses instalasinya tidak perlu manual, alasannya scriptnya telah disediakan dalam distribusi ini.
15. Linspire
Linspire, dahulunya LindowsOS, yakni sistem operasi komersial (tidak gratis) berbasis Debian dan kemudian Ubuntu . Linspire diterbitkan oleh Linspire, Inc.Linspire membundel piranti lunak, driver dan codecs proprietary yang tidak mempunyai alternatif handal di pihak Open Source. Termasuk yang dicontohkan yakni yang terkait dengan MP3, Real, Java, Flash, ATI, nVidia, WiFi, dan banyak lain. Linspire 6.0 disebut sebagai Linux pertama yang mengandung teknologi Microsoft menyerupai Windows Media, True Type Fonts, dan juga penerjemah Open XML sehingga OpenOffice sanggup membuka dan menyunting format Microsoft Word .docx alias Office Open XML (OOXML).
16. Freespire
Freespire merupakan edisi asal Linspire yang dikembangkan bersama komunitas dan di sponsori oleh Linspire. FreeSpire yakni Linux yang mengandung baik komponen open source maupun free software lainnya (community driven, freely distributed, open source code, etc.), tapi memberi peluang kepada pengguna untuk menambahkan pilihan software menyerupai proprietary codecs, drivers dan aplikasi yang dibutuhkan.. Setelah sempat berbasis Ubuntu, freespire kembali ke basis Debian. Tapi tetap "sharing repository" dgn ubuntu.
17. Zencafe
Zencafe GNU/Linux atau singkatnya Zencafe, yakni salah satu anggota keluarga distro Zenwalk. Zencafe dikembangkan di Indonesia didisain khusus untuk kebutuhan WarNet (Warung Internet) dan telah menjadi penggagas distro Internet Cafe berkiprah Internasional. Zencafe dipoles sedemikian rupa semoga praktis digunakan, meskipun untuk pemakai yang tidak mempunyai pengetahuan teknis.Termasuk didalamnya autorecovery dan internet cafe management software / billing system.
18. Trustix Merdeka
Trustix Merdeka, merupakan sebuah distribusi Linux untuk desktop dengan mengambil basis Trustix Secure Linux. Dengan pementingan pada security, paket-paket aplikasi yang disertakan di dalam Trustix Merdeka merupakan paket pilihan, dengan auditing yang cukup ketat untuk setiap sumber yang disertakan. Distribusi Made in Indonesia ini bertujuan lebih dari sekedar distro Linux saja. Ditargetkan menjadi jalur komunikasi masyarakat Linuxdan IT. Bahasa Indonesia yang dipakai sanggup dikatakan sebagai faktor pemersatu.TM berisi kumpulan artikel wacana Linux dan membuka siapapun yang ingin berkontribusi. Tiap programmer di Indonesia sanggup menyertakan jadwal buatannya, dan didistribusikan secara masal bersama TM.
19. BlankOn
BlankOn Linux yakni distro Linux yang dikembangkan oleh Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI) dan Komunitas Ubuntu Indonesia demi menghasilkan distro Linux yang sesuai dengan kebutuhan pengguna komputer umum di Indonesia. Dengan menghadirkan filosofi, kemudahan, dan kehandalan yang ditawarkan Ubuntu Linux sebagai distribusi aslinya, BlankOn Linux dikembangkan secara terbuka dan tolong-menolong untuk menghasilkan distro Linux khas Indonesia, khususnya untuk dunia pendidikan, perkantoran dan pemerintahan.
20. Knoppix Linux
Knoppix adalah distro Linux live-cd yang sanggup dijalankan melalui CD-ROM tanpa instalasi di hard disk. Distro ini berbasis Debian Linux dan diciptakan oleh Klaus Knopper. Knoppix mempunyai ragam aplikasi yang cukup lengkap dan sanggup dipergunakan sebagai demo atau sarana mencar ilmu Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada hard disknya. Knoppix juga sanggup dipergunakan sebagai CD rescue. Kelemahan dari Knoppix yakni diperlukannya memori yang besar untuk menggunakan modus grafisnya yaitu 96 MB walaupun sanggup juga dijalankan pada memori 64 MB dengan swap pada hard disk. Sumber http://sangbadrun.blogspot.com/
0 Response to "✔ Macam-Macam Sistem Operasi Linux"
Posting Komentar