-->

iklan banner

Surat

Surat
Karya: Rizki Siddiq Nugraha

 Surat yakni sebuah alat komunikasi secara tertulis dengan memakai persyaratan khusus Surat

Surat yakni sebuah alat komunikasi secara tertulis dengan memakai persyaratan khusus yang khas sesuai dengan hukum surat-menyurat. Menurut Finoza (2009, hlm. 4) surat yakni “informasi tertulis yang sanggup dipergunakan sebagai alat komunikasi tulis yang dibentuk dengan persyaratan tertentu”. Sedangkan berdasarkan Suryani, dkk. (2015, hlm. 2) surat yakni “secarik kertas atau lebih, berisi percakapan yang disampaikan oleh seseorang kepada orang lain, baik atas nama eksklusif maupun organisasi/lembaga/instansi”.
Menurut Finoza (2009, hlm. 4) surat mempunyai sejumlah fungsi, yakni:
1. Sebagai alat komunikasi tulis.
2. Sebagai tanda bukti tertulis.
3. Sebagai alat pengingat.
4. Sebagai anutan untuk bertindak.
5. Sebagai keterangan keamanan.
6. Sebagai duta/wakil organisasi.
7. Sebagai dokumentasi historis dari suatu kegiatan.
Adapun ciri-ciri surat yang baik berdasarkan (Finoza, 2009, hlm. 6), antara lain:
1. Menggunakan kertas surat yang sempurna dari segi ukuran, jenis, dan warna sesuai dengan surat yang akan ditulis.
2. Menggunakan bentuk surat yang standar.
3. Menggunakan bahasa Indonesia yang baku.
4. Menggunakan gaya bahasa yang lugas.
5. Menggunakan bahasa yang jelas.
6. Menggunakan bahasa yang sopan dan hormat.
7. Menyajikan fakta yang benar dan lengkap.
8. Tidak memakai singkatan, kecuali yang lazim digunakan dalam surat-menyurat.
9. Tidak memakai kata-kata sulit dan istilah yang belum memasyarakatkan atau umum.
Surat-surat yang digunakan baik oleh individu atau instansi mempunyai banyak sekali macam penggolongan surat. Menurut Suryani, dkk. (2013, hlm. 4) penggolongan surat terdiri atas:
1. Penggolongan surat berdasarkan wujudnya:
a. Kartu pos, yakni surat yang ditulis pada selembar kertas sejenis karton yang berukuran 15 x 10 cm.
b. Warkat pos, yaitu surat yang ditulis pada sehelai kertas yang didesain sedemikian rupa sehingga isi surat tidak sanggup dibaca orang lain ibarat layaknya surat yang bersampul.
c. Surat bersampul, yaitu surat yang ditulis pada secarik kertas, yang dimasukkan dalam sampul surat/amplop. Adapun ukuran sampul surat ada berukuran kecil (berukuran 10 x 15 cm) dan sampul panjang (berukuran 10 x 24 cm).
d. Memorandum (memo) dan nota, yaitu surat-menyurat yang digunakan di kalangan internal suatu kantor. Memo dan nota merupakan surat yang isinya pokok-pokok masalah yang ditulis secara singkat.
2. Penggolongan surat berdasarkan tujuan atau isinya:
a. Surat pemberitahuan, yaitu surat yang isinya memberitahukan sesuatu informasi biar diketahui oleh akseptor surat.
b. Surat perintah, yaitu surat yang isinya memerintahkan suatu hal untuk dilaksanakan oleh akseptor surat.
c. Surat permintaan/permohonan, yaitu surat yang isinya suatu usul atau permohonan sesuatu dari penulis surat kepada akseptor surat. Permintaan atau permohonan itu sanggup berupa suatu barang, melakukan sesuatu, atau tidak melakukan sesuatu.
d. Surat teguran/peringatan yaitu surat yang isinya mengingatkan atau menegur atas suatu tindakan yang dilakukan oleh akseptor surat.
e. Surat panggilan, yaitu surat yang isinya perihal suatu impian atau keinginan atau perintah biar akseptor surat melakukan apa yang diharapkan, diinginkan, atau diperintahkan dari penulis surat kepada akseptor surat.
f. Surat pengantar, yaitu surat yang isinya menjelaskan atau perihal sesuatu yang harus dilakukan atau diteruskan yang oleh akseptor surat atas surat/lembar petunjuk yang dikirimkan bersamanya.
g. Surat keputusan, yaitu surat yang isinya tetapkan atau memerintahkan ibarat yang tertulis dalam surat yang dikirim kepada akseptor surat.
3. Penggolongan surat berdasarkan isi atau kepentingannya, yaitu:
a. Surat niaga atau bisnis, yaitu surat yang digunakan sebagai alat komunikasi masalah bisnis di kalangan pengusaha atau badan-badan perjuangan dalam menjalankan kegiatan usahanya.
b. Surat dinas, yaitu surat yang digunakan di lingkungan pemerintahan atau dinas-dinas pemerintahan sebagai alat komunikasi dalam menjalankan kegiatan kedinasan.
c. Surat sosial, yaitu surat yang digunakan oleh lembaga/badan sosial sebagai alat komunikasi dalam menjalankan aktivitasnya yang bersifat non-profit.
d. Surat bentuk lain, yaitu surat yang sanggup digunakan secara cepat untuk suatu kepentingan yang mendadak atau harus dilaksanakan secara gerak cepat.
e. Surat eksklusif atau personal, yaitu surat yang digunakan sebagai alat komunikasi di antara keluarga atau kerabat. Isi surat eksklusif yakni perihal kekeluargaan dan persahabatan.
4. Penggolongan surat berdasarkan keamanan isinya:
a. Surat sangat rahasia, yaitu surat atau dokumen yang diberi tanda “RHS” dan pada umumnya isyarat ini digunakan dalam lingkungan bisnis/organisasi/lembaga/perorangan.
b. Surat diam-diam atau sering disebut surat konfidensial, yaitu surat yang isinya dilarang diketahui oleh orang lain selain yang namanya atau jabatannya disebutkan pada alamat surat tersebut.
c. Surat biasa, yaitu surat pada umumnya yang sanggup dilakukan dengan memakai kartu pos, warkat pos atau surat tertutup yang dimasukkan ke dalam sampul atau cara lain. Apabila isinya dibaca orang lain tidak akan menimbulkan suatu akhir jelek atau merugikan yang bersangkutan atau organisasi/pejabat yang bersangkutan.
5. Penggolongan surat berdasarkan urgensi pengiriman/penyelesaiannya:
a. Surat “sangat segera” atau kilat, yaitu surat yang harus dikirim dan secepatnya harus diketahui oleh akseptor surat dan menerima jawaban atas isi surat dengan secepat mungkin.
b. Surat “segera”, yaitu surat yang perlu menerima jawaban dari akseptor surat atas isinya sesegara mungkin ditidaklanjuti.
c. Surat biasa, yaitu surat yang isinya maupun cara pengirimannya tidak memerlukan cara secepatnya, tetapi sesuai urutan penyelesaian berdasarkan jadwal aktivitasnya.

Referensi
Finoza, L. (2009). Aneka Surat Sekretaris dan Surat Bisnis Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia.
Suryani, dkk. (2014). Korespondensi Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sumber http://tintapendidikanindonesia45.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Surat"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel