-->

iklan banner

✔ Dhcp



DHCP ialah kependekan dari Dynamic Host Configuration Protocol. DHCP ialah protokol yang dipakai untuk memperlihatkan alamat IP secara dinamis dan otomatis kepada komputer client dan perangkat lain yang terhubung dengan sebuah jaringan. DHCP merupakan layanan atau service dari sebuah server. Biasanya DHCP bersifat bult-in di sebuah router, ISP (Internet Service Provider) modem ataupun Windows Server. Keuntungan dari penggunaan DHCP ialah tidak diperlukannya konfigurasi alamat IP satu persatu secara manual pada komputer yang terhubung dengan jaringan. Makara saat anda berhasil terhubung dengan sebuah jaringan menyerupai WiFi dan lainnya tanpa perlu melaksanakan konfigurasi alamat IP anda, berarti jaringan tersebut memakai DHCP.
Ketika sebuah komputer terhubung dengan jaringan yang memakai DHCP, DHCP tersebut akan memperlihatkan info TCP/IP kepada komputer tersebut. Informasi yang diberikan adalah alamat IP, subnet maskdefault gateway (alamat IP router atau modem yang memperbolehkan komputer atau perangkat jaringan berkomunikasi dengan jaringan luar menyerupai internet atau WAN), primary DNS server dan secondary DNS server. Dari semua itu, hanya alamat IP yang bersifat dinamis (unik bagi tiap perangkat yang terhubung). Sedangkan yang lainnya bersifat statis.
Pada layanan DHCP pada sebuah jaringan, beberapa konfigurasi menyerupai batas atas dan batas bawah alamat IP yang sanggup diberikan, daftar alamat IP yang dihentikan digunakan, batas waktu penggunaan alamat IP dan lainnya sanggup dilakukan konfigurasi. Berikut ialah istilah-istilah yang sering dipakai dalam konfigurasi DHCP pada Windows Server.
Scope
Scope ialah rentang alamat IP yang boleh diberikan oleh DHCP server, yang ditentukan dengan batas bawah dan batas atas. Misalkan konfigurasi yang anda lakukan ialah berikut.
Batas bawah scope : 192.168.1.10
Batas atas scope192.168.1.100
Maka alamat IP yang boleh diberikan oleh DHCP adalah 192.168.1.10192.168.1.11192.168.1.12 dan seterusnya hingga 192.168.1.100. Dengan demikian jumlah perangkat yang sanggup diberi alamat IP oleh DHCP server adalah 101.
Reservations
Reservations ialah daftar alamat IP yang dihentikan diberikan oleh DHCP server, meskipun alamat IP tersebut berada dalam Scope. Misalkan konfigurasi yang anda lakukan ialah berikut.
Batas bawah scope192.168.1.10
Batas atas scope192.168.1.100
Reservations : 192.168.1.11192.168.1.12
Maka alamat IP yang boleh diberikan oleh DHCP adalah 192.168.1.10192.168.1.13192.168.1.14 dan seterusnya hingga 192.168.1.100. Alamat IP 192.168.1.11 dan  192.168.1.12 tidak sanggup diberikan sebab termasuk dalam Reservations. Dengan demikian jumlah perangkat yang sanggup diberi alamat IP oleh DHCP server adalah 99.
Lease
DHCP Lease Time; yaitu batas waktu penggunaan IP Address. IP address yang telah diberikan kepada client tidak berlaku seumur hidup, disitu ada batas waktu penggunaan IP sesuai dengan konfigurasi lease time-nya
Hal lain yang perlu diketahui ialah sebuah perangkat yang terhubung ke jaringan akan berkomunikasi ke DHCP server secara terencana untuk memastikan apakah alamat IP masih boleh terus digunakan. Waktu dari komunikasi terencana ini biasanya sekitar 50% dari waktu lease yang dikonfigurasi. Makara misalkan waktu lease yang diberikan ialah 1 hari, maka tiap sekitar 12 jam, komputer akan berkomunikasi dengan DHCP server untuk memastikan apakah alamat IP masih boleh terus digunakan. Jika pada suatu kondisi komputer tidak sanggup terhubung dengan DHCP server, maka komputer akan tetap memakai alamat IP sampai beberapa waktu dan akan mencoba berkomunikasi dengan DHCP server lagi. Jika terus menerus gagal, maka komputer akan melepaskan alamat IP tersebut.
Komunikasi Komputer dan DHCP Server
Ketika sebuah komputer terhubung dengan jaringan yang memakai DHCP, maka komputer akan menghubungi semua perangkat di LAN (Local Area Network) untuk meminta alamat IP (IP address request). Proses ini dinamakan DHCP Discover.
DHCP server dalam jaringan tersebut akan mendengar seruan alamat IP dan akan mengirimkan IP address offer yang berisi alamat IP beserta semua informasinya.
Setelah komputer mendapatkan IP address offer, ia akan mengirim DHCP request yang menyatakan bahwa komputer bersedia dan ingin memakai alamat IP tersebut. Setelah itu DHCP akan menyetujuinya sehingga alamat IP akan dipakai oleh komputer tersebut.


Sumber http://sangbadrun.blogspot.com/

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "✔ Dhcp"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel