-->

iklan banner

Dimana Posisimu...???

Orang-orang bijak pernah berpesan,

ما هلك عمرأ عرف قدر نفسه

"tak akan celaka orang yang kenal harkat dirinya"

Baca Juga


Telah banyak orang binasa alasannya terlalu tinggi memasang harga diatas realita dirinya. Banyak yang lenyap dari peredaran alasannya terlalu murah menghargai dirinya dengan alasan tawadhu' atau perasaan tidak bisa dan tidak punya apa - apa. Selebihnya yaitu jenis orang yang berjalan dalam tidur atau tidur sambil berjalan. Tepatnya pengigau berat. Ia tidak pernah bisa menyadari dimana posisinya, apa yang terjadi disekitarnya dan apa ancaman yang mengancam umatnya.
Marilah berjabat tangan, ayunkan langkah dengan yakin dan lengkapi kekurangan diri dengan kelebihan saudara atau sebaliknya menopang kelemahan mereka dengan kekuatan diri yang Allah amanahkan.
Banyak orang galau mencari lahan kerja dan lahan kerja dakwah tak pernah tutup.
Dimana posisimu? Mungkin beberapa kalangan akan keberatan jika ku katakan engkau telah menyulam halaman dakwah di negeri ini dengan benang emas dan menyemaikan benih - benih berkah di lahan tandus, sehingga menjelma ladang - ladang subur masa depan. Pohon keadilan, buah kemakmuran, bunga kesetaraan, ranah kesetiaan dan rumah kasih sayang. Bukan tujuanmu membuat iri. Ada yang begitu geram dikala hamba - hamba Allah wanita keluar dari setiap gang dan kampus dengan jilbab mereka yang bagus dan IP mereka yang cemerlang. Sedangkan, 20 tahun yang kemudian harus keluar dari sekolah negeri yang dibangun dengan uang pajak mereka sendiri. Ya, kebangkitan memang bukan hanya sisi ini, namun banyak kebaikan tersimpulkan pada aspek ini. Intinya; perubahan. Dan hari ini puncak gunung es itu telah menawarkan dinamika besar kebangkitan, shahwah yang penuh berkah.
Tauhid yaitu sistem konstruksi terpadu yang meletakkan segalanya sempurna pada tempat, tugas dan kepatutannya. Intelektual yaitu sistem pengapian yang tak pernah padam. Kader - kader yang selalu nrimo berkorban yaitu roda yang siap menjelajah medan - medan berat. Keulamaan yaitu sistem kendalimu yang tahu kapan harus berbelok, menanjak, menurun dan menerobos hutan belantara, padang tandus serta bebatuan. Yang tak bergaeransi ialah kondisi jalan, bahkan sekalipun dengan rute yang terang dan lurus, kendaraan yang teruji, kru yang jujur, pakar dan sabar.
Dari semua setting ini, tentukanlah dimana posisimu: penonton yang mencari hiburan, penunggu yang tak punya empati, atau pengharap kegagalan alasannya ada yang tak sejalan dengan persepsi mereka. Atau penuntun dan pengikut dengan pengenalan sistem navigasi yang akurat dan keyakinan yang mantap, bahwa bahari tetap bergelombang dan di seberang ada pantai harapan.

(Dikutip dari banyak sekali tausyiah Ust. Rohmat Abdullah)
Sumber http://tintapendidikanindonesia45.blogspot.com

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Dimana Posisimu...???"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel