Dokter Kecil
Dokter Kecil
Karya: Rizki Siddiq Nugraha
Dokter kecil ialah “peserta didik yang dipilih guna ikut melakukan sebagian perjuangan pelayanan kesehatan terhadap diri sendiri, keluarga, dan sahabat (Nadesul, 2007, hlm. 138). Dokter kecil harus memenuhi kriteria tertentu dan dipilih untuk ikut serta melakukan sebagian perjuangan pelayanan kesehatan untuk dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya.
Tujuan adanya dokter kecil ialah supaya penerima didik sanggup menolong dirinya sendiri dan orang lain untuk hidup sehat. Dokter kecil sanggup membina teman-temannya dan berperan sebagai promotor dan motivator dalam menjalankan kesehatan terhadap diri masing-masing.
Menurut Nadesul (2007, hlm. 120) syarat-syarat menjadi dokter kecil, di antaranya:
1. Siswa sekolah dasar, pria maupun perempuan.
2. Minimal kelas IV sekolah dasar.
3. Berprestasi baik di sekolah.
4. Menjaga kebersihan dan pola hidup sehat.
5. Mendapat izin dari orang tua.
6. Memiliki pengetahuan dasar perihal kontribusi pertama pada kecelakaan (P3K).
Adapun kiprah dokter kecil ialah selalu bersikap dan berperilaku sehat sehingga sanggup menjadi pola bagi teman-temannya, sanggup menggerakan sesama sahabat untuk gotong royong menjalankan perjuangan kesehatan terhadap dirinya masing-masing, berusaha bagi tercapainya kesehatan lingkungan yang baik di sekolah dan di rumah, membantu guru dan petugas pada waktu pelaksanaan pelayanan kesehatan di sekolah, berperan aktif pada kegiatan-kegiatan dalam rangka upaya peningkatan kesehatan di sekolah, ibarat pekan kebersihan, pekan gizi, pekan pelatihan berat tubuh dan tinggi badan, investigasi kesehatan gigi, pekan kesehatan mata, dan sebagainya.
Salah satu aktivitas Unit Kesehatan Sekolah (UKS) ialah pelatihan dokter kecil. Pembinaan kesehatan anak usia sekolah melalui aktivitas UKS ialah salah satu seni administrasi yang ditempuh dalam rangka pembangunan di bidang kesehatan. Peran dokter kecil dalam perjuangan kesahatan sekolah, meliputi:
1. Promosi kesehatan
Menggerakkan dan membimbing sahabat dalam melakukan pengamatan kebersihan dan kesehatan pribadi, pengukuran tinggi tubuh dan berat badan, dan penyuluhan kesehatan.
Pengamatan kebersihan ruang UKS, kantin sekolah, dan lingkungan sekolah, ibarat kebersihan ruang kelas dan perlengkapannya, kebersihan halaman sekolah, kawasan beribadah, toilet, persediaan air bersih, kawasan sampah, susukan pembuangan, temasuk upaya pemberantasan sarang nyamuk.
2. Penyelenggaraan kesehatan sekolah
Membantu petugas kesehatan melakukan pelayanan kesehatan di sekolah, ibarat distribusi obat cacing, vitamin, kontribusi pertama pada kecelakaan (P3K), dan kontribusi pertama pada penyakit (P3P).
Adapun kegiatan dokter kecil, antara lain:
1. Pengamatan kebersihan dan kesehatan pribadi.
2. Penimbangan dan pengukuran tinggi badan.
3. Pemeriksaan kesehatan mata.
4. Pemeriksaan kesehatan gigi.
5. Pengenalan dini penyakit.
6. Pengobatan sederhana.
7. Pengamatan kebersihan kantin dan kebun sekolah.
8. Pengamatan sanitasi sekolah.
9. Penjagaan diri terhadap kecelakaan.
10. Pencatatan dan pelaporan.
11. Rujukan perlunya penanganan lebih lanjut.
Referensi
Nadesul, H. (2007). Dokter Kecil. Jakarta: PT. Unilever.
Sumber http://tintapendidikanindonesia45.blogspot.com
0 Response to "Dokter Kecil"
Posting Komentar