Ilmu Yang Disampaikan Dan Yang Dirahasiakan
Khazanah ilmu yang disimpan oleh seseorang, dan apa apa yang diomongkannya ; mengakibatkan orang terbagi dalam 3 kategori;
Pertama, yang diomongkan lebih banyak dari apa yang diketahuinya. Tahu sedikit, tapi dapat bicara banyak perihal hal tersebut. Mungkin dengan cara diolah, diberi pelengkap sana sini, sehingga mengesankan kepada orang lain seakan dirinya menguasai dan tahu banyak perihal suatu hal. Padahal mungkin tidak demikian. Ia cuma tahu sebagian kecil. Ini masuk dalam kategori "Si Pendusta".
Kedua, yang diomongkan yaa yang diketahuinya. Semua yang dimongkan sama dengan kadar ilmu yang dikuasainya. Ibarat, yang diketahui 10, yaa yang diomong juga 10. Tidak ada lebih atau kurang. Ini kategori "Si Bodoh".
Ketiga, yang diungkapkan jauh lebih sedikit dibanding dengan ilmu yang disimpannya. Orang begini tahu dan dapat memilah mana yang bermanfaat dan mana yang sia-sia, dan ia menentukan hanya bicara yang bermanfaat saja. Orang begini tahu kapan ketika sempurna suatu ilmu itu diungkapkan, kepada siapa yang pas, serta bagaimana cara sampai jadi baiknya semua.Dirinya menyimpan rapat-rapat akan ilmu yang menurutnya memang harus disimpan. Dan yang disimpannya itu jauh lebih banyak. Jauh lebih banyak ketimbang yang diomong. Simpanan atau diam-diam itu datangnya dapat dari Gurunya, para Wali, atau pribadi dari Allah SWT. Inilah kategori "Si Alim" atau Ulama. Itulah sebabnya, jikalau seorang Ulama dipanggil menghadap ke Haribaan Ilahi Robbi, maka ketika itu pula berkuranglah ilmu di dunia ini. Yang berkurang bukanlah yang Beliau
tulis di kitab-kitabnya.Bukan pula yang sudah didawuhkannya. Yang berkurang yakni segenap ilmu yang disimpan dalam diam-diam bathinnya. Maha suci Allah - Dzat yang memperlihatkan keistimewaan-keistimewaan kepada para hamba yang dicintai-Nya.
(Dikutip dan dituangkan secara bebas dari Dawuh Romo YAI ASRORI AL ISHAQI RA)
Robbi Fanfa'naa BiHhii Wa Bi BarkatiHhiiWa Bi 'UluumiHhii Fid-Daaroiin. Aamiiin.Al-Faatihah .... !!
sumber; status fb imam subakti pada 5 maret 2014.
Sumber http://tintapendidikanindonesia45.blogspot.com
Pertama, yang diomongkan lebih banyak dari apa yang diketahuinya. Tahu sedikit, tapi dapat bicara banyak perihal hal tersebut. Mungkin dengan cara diolah, diberi pelengkap sana sini, sehingga mengesankan kepada orang lain seakan dirinya menguasai dan tahu banyak perihal suatu hal. Padahal mungkin tidak demikian. Ia cuma tahu sebagian kecil. Ini masuk dalam kategori "Si Pendusta".
Kedua, yang diomongkan yaa yang diketahuinya. Semua yang dimongkan sama dengan kadar ilmu yang dikuasainya. Ibarat, yang diketahui 10, yaa yang diomong juga 10. Tidak ada lebih atau kurang. Ini kategori "Si Bodoh".
Ketiga, yang diungkapkan jauh lebih sedikit dibanding dengan ilmu yang disimpannya. Orang begini tahu dan dapat memilah mana yang bermanfaat dan mana yang sia-sia, dan ia menentukan hanya bicara yang bermanfaat saja. Orang begini tahu kapan ketika sempurna suatu ilmu itu diungkapkan, kepada siapa yang pas, serta bagaimana cara sampai jadi baiknya semua.Dirinya menyimpan rapat-rapat akan ilmu yang menurutnya memang harus disimpan. Dan yang disimpannya itu jauh lebih banyak. Jauh lebih banyak ketimbang yang diomong. Simpanan atau diam-diam itu datangnya dapat dari Gurunya, para Wali, atau pribadi dari Allah SWT. Inilah kategori "Si Alim" atau Ulama. Itulah sebabnya, jikalau seorang Ulama dipanggil menghadap ke Haribaan Ilahi Robbi, maka ketika itu pula berkuranglah ilmu di dunia ini. Yang berkurang bukanlah yang Beliau
tulis di kitab-kitabnya.Bukan pula yang sudah didawuhkannya. Yang berkurang yakni segenap ilmu yang disimpan dalam diam-diam bathinnya. Maha suci Allah - Dzat yang memperlihatkan keistimewaan-keistimewaan kepada para hamba yang dicintai-Nya.
(Dikutip dan dituangkan secara bebas dari Dawuh Romo YAI ASRORI AL ISHAQI RA)
Robbi Fanfa'naa BiHhii Wa Bi BarkatiHhiiWa Bi 'UluumiHhii Fid-Daaroiin. Aamiiin.Al-Faatihah .... !!
sumber; status fb imam subakti pada 5 maret 2014.
Sumber http://tintapendidikanindonesia45.blogspot.com
0 Response to "Ilmu Yang Disampaikan Dan Yang Dirahasiakan"
Posting Komentar