-->

iklan banner

Jangan Terbujuk Dengan Kebanggaan Semu


Media Pembelajaran Pocketbook
Karya: Rizki Siddiq Nugraha

atau buku saku merupakan buku berukuran kecil yang dapat dimasukkan ke dalam saku dan muda Media Pembelajaran Pocketbook

Pocketbook atau buku saku merupakan buku berukuran kecil yang dapat dimasukkan ke dalam saku dan mudah dibawa ke mana-mana. Menurut Sulistyani, Jamzuri, dan Rahardjo (2013, hlm. 166) “pocketbook merupakan buku dengan ukuran kecil, ringan, bisa disimpan di saku, dan praktis untuk dibawa serta dibaca, yang menyampaikan informasi tentang materi pelajaran untuk digunakan secara mandiri”. Sedangkan Setyono, Sukarmin, dan Wahyuningsih (2013, hlm. 121) menyatakan bahwa “buku saku adalah suatu buku berukuran kecil yang berisi informasi, yang dapat disimpan di saku sehingga mudah dibawa ke mana-mana”.
Format buku saku terdiri atas:
1. Cover buku saku, meliputi sampul depan dan sampul belakang.
2. Bagian depan buku saku, meliputii kata pengantar, petunjuk belajar, KI dan KD, indikator pembelajaran, dan daftar isi.
3. Bagian teks buku saku, berisi materi buku saku.
4. Bagian belakang buku saku, meliputi soal latihan, permainan teka-teki silang, dan daftar pustaka.
Sebagai bahan ajar cetak, maka pocketbook menurut Depdiknas (2009, hlm. 15) pocketbook mencakup empat komponen sebagai berikut:
1. Komponen kelayakan isi, mencakup:
a. Kesesuaian dengan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD).
b. Kesesuaian dengan perkembangan anak.
c. Kesesuaian dengan kebutuhan bahan ajar.
d. Kebenaran substansi materi pembelajaran.
e. Manfaat untuk penambahan wawasan.
f. Kesesuaian dengan nilai moral dan nilai-nilai sosial.
2. Komponen kebahasaan, mencakup:
a. Keterbacaan.
b. Kejelasan informasi.
c. Kesesuaian dengan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
d. Pemanfaatan bahasa secara efektif dan efisien.
3. Komponen penyajian, mencakup:
a. Kejelasan indikator yang ingin dicapai.
b. Urutan sajian.
c. Pemberian motivasi atau daya tarik.
d. Pemberian stimulus.
e. Kelengkapan informasi.
4. Komponen kegrafikan, mencakup:
a. Penggunaan font, jenis dan ukuran huruf.
b. Lay out atau tata letak.
c. Penggunaan ilustrasi, gambar, atau foto.
d. Desain tampilan.
Adapun pocketbook memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Self instructional, yakni mampu dibelajarkan secara mandiri tanpa tergantung dengan pihak lain.
2. Self contained, yakni seluruh materi pembelajaran dari satu kompetensi atau subkompetensi yang dipelajari terdapat dalam bahan ajar secara utuh.
3. Stand alone, yakni tidak bergantung pada bahan ajar lain atau tidak harus digunakan bersama dengan bahan ajar lain.
4. Adaptif, yakni memiliki daya adaptasi tinggi terhadap perkembangan ilmu dan teknologi.
5. User friendly, yakni setiap instruksi dan informasi membantu pemakai termasuk dalam kemudahan pemakai dalam merespons, mengakses sesuai dengan keinginan dengan bahasa dan istilah yang mudah dimengerti.
Husain dan Durinda (2015, hlm. 5) mengungkapkan terdapat sejumlah kelebihan dan kelemahan pocketbook. Kelebihan pocketbook, antara lain:
1. Ukuran bukunya kecil, sehingga dapat dibawa ke mana pun.
2. Isi buku lebih ringkas.
3. Isi mudah dipahami karena bacaannya relatif sedikit.
4. Biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan lebih murah.
5. Dapat dijadikan media hafalan.
Sedangkan kelemahan pocketbook, di antaranya:
1. Tulisan yang ada di dalam buku saku berukuran kecil.
2. Isi buku relatif terbatas.
3. Mudah hilang karena berukuran kecil.

Referensi
Depdiknas (2009). Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Husain, M., & Durinda, P. (2015). Pengembangan Bahan Ajar Buku Saku pada Kompetensi Dasar Mengidentifikasi Definisi dan Ruang Lingkup Sarana dan Prasarana Kantor pada Siswa Kelas XI APK 1 SMKN 1 Surabaya. Jurnal Administrasi Perkantoran. 3 (3), hlm. 1-12.
Setyono, Y. A., Sukarmin, & Wahyuningsih, D. (2013). Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Berupa Buletin dalam Bentuk Buku Saku untuk Pembelajaran Fisikal Kelas VIII Materi Gaya Ditinjau dari Minat Baca Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika, 1 (1), hlm. 118-126.
Sulistyani, N. H. D., Jamzuri, & Rahardjo, D. T. (2013). Perbedaan Hasil Belajar Siswa antara Menggunakan Media Pocketbook dan Tanpa Pocketbook pada Materi Kinematika Gerak Melingkar Kelas X. Jurnal Pendidikan Fisika. 1 (1), hlm. 164-172.

Sumber http://tintapendidikanindonesia45.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Jangan Terbujuk Dengan Kebanggaan Semu"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel