Jenis - Jenis Metode Penelitian

Metode penelitian berafiliasi erat dengan prosedur, teknik, alat, serta desain penelitian yang digunakan. Desain penelitian harus cocok dengan pendekatan penelitian yang dipilih. Prosedur, teknik, serta alat yang dipakai dalam penelitian harus cocok pula dengan metode penelitian yang ditetapkan

Berikut merupakan jenis - jenis metode penelitian berdasarkan para hebat :

Menurut Winarno Suracmad dalam bukunya : Pengantar Penelitiann Ilmiah, menyampaikan metode penelitian dibedakan ada tiga macam yaitu :

a) Metode Historis

Adalah penyelidikan yang mengaplikasikan metode pemecahan yang ilmia dari perspektif historik sesuatu masalah.

b) Metode Deskriptif

Adalah merumuskan dan menafsirkan data yang ada serta mengklasifikasikannya.

c) Metode Eksperiment

Adalah dengan jalan membandingkan banyak sekali insiden dimana terdapat fenomena tertentu. (Winarno Surachmad, 1995)

Menurut pendapat Mardalis ialah :

1. Penelitian historis yaitu untuk mendiskripsikan apa yang terjadi pada masa lampau.
2. Penelitian penjajakan (displirtatig) yaitu penelitian yang bertujuan untuk mencari kekerabatan gres yang terdapat pada permasalahan yang luas dan kompleks.
3. Penelitian deskriptif bertujuan untuk menjelaskan apa yang terjadi bila variabel tertentu dikontrol atau dimanipulasi secara tertentu,. (Mardalis, 1998)

Menurut Wayan Seregeg, metode penelitian sanggup dibedakan menjadi :

1. Metode Historis yaitu metode penelitian yang berkenaan dengan masa lampau untuk mengamati perspektif masa kini.
2. Suevey yaitu studi yang berafiliasi dengan masa sekarang dan perjuangan untuk memilih status kekinian dari suatu tanda-tanda atau fenomena yang diselidiki.
3. Eksperimental yaitu metode yang berorientasi kearah inovasi kekerabatan antara beberapa fenomena sebagai alat untuk memprediksi dan mengontrol peristiwa. (Wayan Seregeg, 1997).

Saifuddin Azwar menjelaskan jenis penelitian kalau dilihat dari sudut pandang sanggup dibedakan menjadi :

1. Dilihat dari pendekatan analisisnya penelitian dibedakan menjadi dua yaitu “(1) penelitian kuantitatif, dan (2) penelitian kualitatif. Penelitian kuantitatif cara menganalisis data-datanya berupa angka sehingga memakai metotde statistik, sedangkan penelitian kualitatif analisis yang dipakai menekankan pada proses penyimpulan deduktif apabila analisis terhadap dinamika kekerabatan antara fenomena yang diamati dengan memakai logika ilmiah. 
2. Jika dilihat dari kedalaman analisisnya jenis penelitian sanggup dibedakan menjadi dua macam antara lain : “(1) penelitian deskriptif, dan (2) penelitian inferensial”. (Saifuddin Azwar, 1999)

Zaenal Arifin menjelaskan jenis penelitian kalau dilihat dari tujuannya sanggup dibendakan :

1. Penelitian dasar yaitu penelitian untuk ekspansi ilmu memikirkan pemanfaatan hasil.
2. Penelitian terapan yaitu penelitian atas dasar permasalahan yang signifikan dan berkembang di masyarakat
3. Penelitian penilaian yaitu untuk menyediakan isu
4. Penelitian pengembangan yaitu membuatkan teladan pembelajaran yang sudah ada.
5. Penelitian tindakan yaitu mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh peneliti dalam rangka untuk memperbaiki kinerjanya (Zaenal Arifin, 2008)

Dari beberapa jenis penelitian diatas, secara garis besar ada 2 jenis metode penelitian, yaitu metode kualitatif dan kuantitatif.

A. Metode Penelitian Kualitatif

Metode Kualitatif ialah sebuah metode yang fokus terhadap perkiraan berdasarkan fakta. Sebuah penelitian kualitatif meyakini bahwa kebenaran itu dinamis, dan sanggup dicari tau dengan menelaah orang - orang terkait interaksinya dengan situasi. Metode ini mendasarkan kesimpulan penelitian pada perkiraan - perkiraan interpretasi yang sempurna mengacu pada fakta dan teori pendukung.

B. Metode Penelitian Kuantitatif

Berbeda dengan metode kualitatif, metode ini ialah bagaimana mengolah data dan kekerabatan antar data secara sistematis dengan mengolahnya dalam bentuk angka-angka. oleh alasannya itu, metode ini identik dengan angka, matematika, dan ilmu statistika.
Metode kuantitatif lazimnya dipakai dalam penelitian-penelitian dibidang ilmu alam dan ilmu pendidikan (misalnya untuk mengetahui efektivitas aplikasi sebuah metode pendidikan dalam kelas). Namun tidak sedikit penelitian di bidang ilmu sosial yang menerapkan metode ini.
Metode ini memegang berpengaruh prinsip pembuktian hipotesis. Di awal penelitian, peneliti biasanya mempunyai suatu hipotesis atau teori yang ia yakini kebenarannya. Penelitian dilakukan untuk pertanda hipotesis tersebut benar atau salah.  Kesimpulan yang ditarik di selesai penelitian ialah penegasan bahwa hipotesis awal benar atau salah.
Contoh gampang dari aplikasi metode ini ialah survey. Dalam survey, peneliti akan memilih jumlah sampel yang sepadan dengan jumlah keseluruhan populasi, kemudian hasil survey (data penelitian) diolah dengan rumus-rumus statistika sehingga sanggup disimpulkan hasil penelitiannya.(http://www.anneahira.com/metode-penelitian.htm)

DAFTAR PUSTAKA
Anneahira. "Metode Penelitian." www.anneahira.com. (Diakses Tanggal 17 September 2013)
Mardalis, 1998. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, Jakarta: Bumi Aksara.
Saifuddin Azwar, 1999. Metodologi Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta.
Wayan Seregeg, 1997. Metode Statistik untuk Penelitian Ilmiah, Surabaya: Usaha Nasional.
Winarno Surachmad, 1995. Metode Penelitian, Bandung: Tarsito.
Zaenal Arifin, 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan, Surabaya: Lentera Cendekia.

Sumber http://tintapendidikanindonesia45.blogspot.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: