-->

iklan banner

Mycophycophyta (Liken Atau Lumut Kerak)

Mycophycophyta atau liken atau lumut kerak merupakan simbiosis miselium antara jamur mikobion (mycobiont) dan sel-sel ganggang fikobion (phycobiont). Ganggang yang menyusun badan liken disebut gonidium. Namun, tidak selalu liken merupakan simbiosis antara ganggang dan jamur. Jika jamur tidak bersimbiosis dengan ganggang, masing-masing tetap sanggup hidup sendiri.

Tubuh liken tersusun atas tiga lapisan, yaitu :

a. Lapisan luar (korteks), lapisan yang tersusun atas sel-sel jamur yang rapat dan kuat. Lapisan ini berfungsi untuk menjaga biar like tetap tumbuh.

b. Lapisan gonidium yaitu lapisan yang mengandung ganggang. Karena itu, pada lapisan ini sanggup dihasilkan masakan melalui fotosintesis.

c. Lapisan empulur, lapisan yang tersusun atas sel-sel jamur yang tidak rapat. Lapisan ini berfungsi untuk menyimpan cadangan air dan tempat terjadinya perkembangbiakan.

Menurut Ainsworth (1971) tercatat sebanyak 18.000 spesies yang terbesar luas di banyak sekali habitat. Mereka tumbuh pada pohon, kayu busuk, bebatuan dan di atas tanah. Dapat bertahan dalam keadaan panas, masbodoh dan sangat kering.

Oleh alasannya yaitu itu, liken sanggup berlaku sebagai vegetasi perintis (organisme yang memulai suksesi primer pada habitat yang tidak pernah ditumbuhi oleh vegetasi apapun yang mana kelak akan ditumbuhi oleh vegetasi lainnya). Suksesi yaitu perkembangan ekosistem menuju kedewasaan dan keseimbangan. Vegetasi perintis disebut juga pioneer. Liken akan berperan sebagai perombak lingkungan yang kritis menjadi lingkungan yang segar.

Mikobion yang menyusun badan liken terdiri dari Ascomycetes, Discomycetales dan Pyrenomycetales. Fikobion atau gonidium yang menyusun badan liken terdiri dari ganggang hijau (Chlorophyta) dan ganggang hijau-biru (Cyanophyta), baik uniseluler maupun yang berfilamen.

Cyanophya bisa memfiksasi (mengikat) nitrogen dan menyediakan nitrogen organik. Sebagian besar terdiri dari hifa jamur yang terjalin rapat. Hifa khusus, yaitu rizoid berfungsi sebagai pelekat pada batu, kayu atau tanah. Rizoid (akar pada lumut) bisa menembus lapisan bebatuan, sehingga lambat-laun kerikil mengalami pelapukan dan terbentuklah lapisan tanah.

Pertumbuhan talusnya sangat lambat. Talusnya menyerupai spora dan sanggup menyerap air. Dalam waktu satu tahun, ukuran tubuhnya tidak mencapai 1 cm. Badan buah yang gres akan tumbuh sehabis liken melangsungkan pertumbuhan vegetatif selama bertahun- tahun. Bentuk talus liken sanggup berupa lembaran-lembaran maupun semak-semak.

Talus liken berupa lembaran biasanya menempel dengan sisi bawahnya pada suatu alas, sedangkan talus liken berupa semak-semak biasanya hanya pangkal talus saja yang menempel pada bantalan dan ujungnya tetap bebas, serta bercabang-cabang.

Pada simbiosis (hubungan timbal balik), alga memperoleh air dan unsur esensial dari jamur, dan sebaliknya alga menawarkan masakan hasil fotosintesis kepada jamurnya.

Askospora biasanya terbentuk pada apotesium atau askokarp (tubuh buah berbentuk menyerupai cangkir). Sistem reproduksi liken yaitu secara asecual dan secual. Reproduksi asecual melalui fragmentasi (pecahnya koloni menjadi beberapa bagian) atau dengan membentuk soredium.

Fragmentasi terjadi jikalau ada pemisahan sebagian badan induk untuk kemudian tumbuh membentuk liken gres atau pada trend kering yang mana pertumbuhan dimulai dikala terdapat embun.

Soredium merupakan bab dari talus yang akan terlepas dan terbawa angin atau air ke tempat lain, kemudian tumbuh menjadi lumut kerak baru. Soredium terdiri dari satu atau beberapa sel ganggang yang terbungkus oleh hifa jamur. Saat hifa jamur bertemu dengan sel ganggang, maka akan terjadi secual fusion (penggabungan/peleburan secara secual) dan pembelahan meiosis.

Kumpulan sel-sel ganggang yang terbungkus oleh hifa jamur disebut soredia. Soredia terdapat pada permukaan liken. Soredia berwarna putih dan berbentuk menyerupai tepung.

Liken terbagi menjadi tiga kelompok menurut bentuknya, yaitu :

a. Krustos atau Crustose (seperti kerak), contohnya Graphis, menyerupai coret-coret kecil yang panjang di pepohonan. Krustos tumbuh secara horizontal atau menyebar di atas permukaan. Krustos sulit dipisahkan dari permukaan tempat tumbuhnya. Umumnya, tumbuh pada kulit batang pohon yang sudah mati.

b. Folios atau Foliose (seperti daun, pipih, melebar dan berkerut atau bergelombang), contohnya Umbellicaria dan Parmelia yang tumbuh pada bebatuan. Folios tumbuh secara horizontal atau menyebar di atas permukaan. Folios gampang dipisahkan dari permukaan tempat tumbuhnya. Permukaan bawahnya menempel pada substrat, sedangkan permukaan atasnya menjadi tempat berlangsungnya fotosintesis.

c. Frutikos atau Fruticose (seperti semak dengan banyak cabang), contohnya Usnea longgisima (janggut resi) yang sanggup mencapai beberapa meter panjangnya. Frutikos akan tumbuh secara vertikal atau ke atas pada suatu permukaan. Tipe ini yang paling gampang melaksanakan fragmentasi.  Frutikos sanggup disapu atau dihilangkan oleh tangan dari permukaan tempat tumbuhnya.

Liken terbagi menjadi dua kelas menurut jenis jamur penyusunnya, yaitu :

a. Asc0l1chenes

Asc0l1chenes tidak sanggup dilihat secara kasatmata. Asc0l1chenes terbagi menjadi dua jenis menurut bentuk askokarpnya, yaitu :

- Pyrenomycetales mempunyai askokarp berbentuk menyerupai botol yang disebut peritesium. Contoh Dermatocarpon dan Verrucaria.

- Discomycetales mempunyai askokarp berbentuk menyerupai mangkok yang disebut apotesium. Contoh Usnea barbata, Usnea dasypoga, Rocella tinctoria, Cladonia rangiferina, Cetraria islandica, Parmelia caperata, Parmelia acetubulum dan Lobaria pulmonaria.

b. Basidiolichenes

Basidiolichenes sanggup dilihat secara kasatmata. Talus berbentuk lembaran-lembaran. Pada badan buah terbentuk lapisan hymenium (spora yang bekerjasama dengan lapisan jamur tertentu) yang mengandung basidium. Contoh Cora pavonia.

Peran Liken Dalam Kehidupan Manusia

Liken sanggup dimanfaatkan sebagai obat, masakan hewan, pewarna, penyamak, penambah rasa dan aroma, dipakai dalam industri parfum, sebagai indikator baik polusi udara, hujan asam, logam berat, radiasi sinar dan kebocoran radioaktif, serta dipakai dalam pembuatan kertas lakmus/litmus.

Spesies Usnea barbata dan Usnea dasypoga (lumut janggut) dipakai untuk menciptakan obat atau jamu tradisional alasannya yaitu sanggup menghasilkan antibiotik asam usnin. Usnea dasypoga dipercaya sebagai pencegah kanker. Spesies Cetraria islandica juga sanggup dipakai untuk menciptakan obat.

Genus Cladonia tumbuh di kutub utara dan daerah beriklim subarktik (sangat masbodoh di mana trend panas berlangsung singkat). Iklim subarktik disebut juga iklim boreal atau taiga (kawasan yang hanya tersusun atas satu spesies). Spesies Cladonia rangiferina menjadi masakan binatang menyerupai Musk ox, Caribou dan Reindeer. Spesies Cladonia stellaris dipakai sebagai dekorasi bunga.

Spesies Rocella tinctoria dan Cora Pavonia dipakai untuk menciptakan kertas lakmus celup untuk memilih indikator pH (derajat keasaman).


Sumber http://ratukemalalaura.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Mycophycophyta (Liken Atau Lumut Kerak)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel