✔ Pengertian Dan Komponen Motherboard
Motherboard berfungsi sebagai sentra semua perangkat keras komputer semoga semua perangkat keras komputer bisa bekerjasama antar komponen satu dengan lainnya, yaitu di antaranya prosessor, memory (RAM), hard disk, optical drive, keyboard, mouse, monitor dan perangkat keras yang lain yang dipasang pada komputer.
Komponen - komponen motherboard
1. Chipset
Chipset berfungsi sebagai jembatan arus data yang menghubungkan processor dengan macam-macam komponen eksternal dan buses. Biasanya jenis chipset inilah yang menjadi patokan untuk memilih dan menilai fitur dan kemampuan sebuah motherboard.
Ada dua jenis chipset yang terkenal di kalangan pengguna komputer, yaitu chipset distributor diam-diam yang hanya bisa digunakan untuk CPU Intel, dan chipset AMD untuk prosesor keluaran AMD. Kedua kelompok ini pun terbagi lagi kepada banyak sekali macam jenis generasi chipset yang terus berkembang.
Umumnya, chipset dirancang khusus untuk mendukung seri atau model prosesor tertentu saja. Tidak bisa sembarangan, sebelum dipasang pada sebuah komputer biasanya akan dibentuk perhitungan antara chipset, jumlah RAM yang ingin dipasang, tipe prosesor dan desain motherboardnya sendiri. Semakin canggih chipset yang digunakan, maka akan semakin canggih pula motherboard yang akan menjalankan banyak fungsi di dalam sebuah komputer.
Sebagai gambaran, jenis chipset yang digunakan pada motherboard akan kuat pada beberapa poin penting berikut ini :
a. Tipe prosesor yang bisa digunakan pada motherboard
b. Kelengkaaqn port I/O yang bisa disediakan
c. Tipe display adaptor yang bisa digunakan
d. Jenis memori yang yang bisa mendukung sistem PC dan kapasitas maksimum memori yang bisa dipergunakan pada motherboard
e. Kelengkapan fitur tambahan, contohnya LAN card, modem, dan soud card. Biasanya terdapat chipset yang menyediakan fitur ini sudah on board di dalam motherboard-nya
Dalam menjalankan fungsinya, chipset biasanya dibantu oleh beberapa komponen yang mempunyai kiprah cukup besar. Berikut ini dua komponen dasar yang biasanya menjadi pendukung komponen chipset motherboard :
– Northbridge / MCH
Northbridge merupakan nama yang digunakan oleh AMD, VIA dan beberapa perusahaan pencetak hardware lainnya, sementara pabrikan Intel lebih suka menyebutnya dengan nama MCH yang merupakan kependekan dari Memory Controller Hub. Disebut dengan istilah apapun, intinya fungsi Northbridge tetap sama, yakni bertindak sebagai bab dari chipset dalam mengatur pertukaran data yang bersifat internal, menyerupai pada video card, prosesor dan memori.
Dalam sistem kerjanya, Northbridge bekerja sama dengan chip southbridge. Jika diurai lebih jauh lagi, Northbridge bertugas mengendalikan atau menangani komunikasi antara CPU, RAM, AGP atau PCI Express, dan southbridge. Northbridge juga berperan memilih jumlah, tipe dan kecepatan CPU yang sanggup dipasangkan pada motherboard, termasuk memilih jumlah, kecepatan dan tipe RAM yang sanggup digunakan.
– Southbridge
Southbridge merupakan sebutan untuk komponen pembantu northbridge yang menghubungkan northbridge dengan komponen atau periferal yang lainnya. Sebenarnya kiprah dua komponen ini bisa dikatakan hampir sama, hanya saja jikalau Northbridge cenderung berfungsi sebagai pengatur persoalan internal, Southbridge justru difungsikan sebagai pengatur persoalan eksternal yang bekerjasama dengan I/O dan manusia.
Jika diurai lebih jauh, Southbridge mempunyai beberapa fungsi penting menyerupai mengontrol bus IDE, USB, proteksi Plug and Play, menjembatani PCI dan Isa, mengontrol keyboard dan mouse, mengontrol fitur power management dan sejumlah perangkat lainnya.
Selain itu perbedaan antara Southbridge dan Northbridge yaitu jalur penghubung yang mereka gunakan masing-masing untuk bekerjasama dengan perangkat keras komputer lainnya. Jika Southbridge memakai jalur penghubung yang kecepatannya (kecepatan bus) lebih lambat (misalnya bus PCI dan bus ISA), Northbridge justru memakai jalur penghubung yang djauh lebih cepat.
– System-on-Chip
Selain chipset yang terdiri dari kombinasi antara Northbridge dan Southbridge, ada pula chipset yang telah memakai konsep chip sistem atau system-on-chip. Biasanya chipset jenis ini telah menyediakan komponen hardware yang sudah on-board dalam motherboard, contohnya VGA dan modem.
![]() |
Chipset |
2. CPU Socket
Merupakan daerah dimana prosesor dipasang, CPU socket mempunyai spesialisasi masing - masing dan memilih model prosesor yang sanggup dipasang pada CPU socket tersebut.
Beberapa pola CPU Socket untuk motherboard komputer yaitu ZIF (Zero Insertion Force) atau yang lebih dikenal dengan istilah Socket 7. Ini merupakan CPU Socket model usang yang cukup terkenal alasannya yaitu kelebihannya yang kompatibel untuk prosesor buatan Intel, AMD, atau Cyrix. CPU Socket lainnya yang juga terkenal yaitu Socket 370. Soket ini menyerupai dengan Socket 7 tetapi jumlah pinnya sesuai dengan namanya, 370 biji. Soket ini hanya bisa dikawinkan dengan prosesor buatan Intel saja.
Sementara soket yang dirancang khusus untuk prosesor AMD dan cukup terkenal yaitu Socket A. Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk merek prosesor Athlon. Untuk keluarga prosesor Intel Pentium II dan III, slot yang digunakan disebut dengan Slot 1, sementara motherboard yang menunjang prosesor AMD memakai Slot A untuk jenis slot yang menyerupai itu.
![]() |
CPU Socket |
3. Basic Input Output System (BIOS) Chip
BIOS yaitu adalah sebuah chip yang menyimpan perangkat lunak untuk mengontrol hardware dan berfungsi sebagai interface antara hardware dan operating system (OS). BIOS digunakan oleh komputer untuk mempersiapkan prosess booting (startup) dan mengecek kesiapan sistem dan hardware sebelum komputer dijalankan.
Fungsi BIOS secara umum :
BIOS menjalankan inisialisasi serta pengujian terhadap perangkat keras komputer yang eksis, dimana dalam bahasa proses fungsi BIOS tersebut dikenal dengan istilah Power On Self Test alias POST.
Ketika komputer mulai dihidupkan, BIOS akan memuat perintah tersebut dan segera menjalankan sistem operasi semoga komputer sanggup berjalan dengan sebagaimana mestinya.
BIOS mempunyai peranan penting terhadap sistem pengaturan konfigurasi dasar pada komputer menyerupai pengaturan tanggal dan waktu. Serta turut berperan pula dalam hal konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, dan menjaga komputer semoga tetap stabil.
Dengan memakai sebuah sistem yang disebut BIOS Runtime Services, BIOS membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras komputer secara terorganisir.
BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan sanggup mengendalikan beberapa jenis perangkat keras komputer lainnya menyerupai keyboard.
![]() |
BIOS Chip |
Komponen berikutnya yaitu Complimentary Metal Oxide Semicondutor (CMOS) Battery yang berfungsi sebagai baterai atau sumber tegangan bagi BIOS (Basic Input-Ouput System), sekaligus mempunyai kiprah dalam menyimpan konfirgurasi setting BIOS yang mencakup settingan komputer, waktu, tanggal, dan lain-lain.
Sebagai contoh, dengan adanya CMOS Battery maka konfigurasi yang sudah disetting menyerupai waktu dan tanggal tidak akan berubah setiap komputer dimatikan dan dinyalakan kembali keesokan harinya. Informasi mengenai tanggal dan waktu pada komputer tetap mengalami update dengan meneruskan jenjang waktu yang terjadi semenjak komputer dimatikan sampai karenanya dinyalakan kembali. Seandainya perangkat ini tidak ada, itu artinya komputer Anda akan tetap menampilkan tanggal dan waktu yang sama dengan hari kemarin (saat komputer dimatikan).
![]() |
Baterai CMOS |
Komponen motherboard berikutnya yaitu slot PCI. PCI sendiri merupakan kependekan dari Peripheral Component Interconnect, atau dalam bahasa Indonesia sanggup diartikan sebagai interkoneksi komponen periferal. Pada dasarnya PCI merupakan bus yang didesain untuk menangani beberapa perangkat keras. Konsep PCI pertama kali diwujudkan pada bulan Juni 1992 dengan nama PCI vesi 1.0. Semenjak dikala itu komponen ini masih terus digunakan sampai sekarang, tentunya dengan sejumlah pengembangan mutakhir yang menjadikannya kian efektif.
Salah satu pengembangan dari slot PCI yaitu PCI Express yang digunakan sebagai slot perluasan (slot pelengkap atau eksternal) pada sebuah komputer. PCI Express sendiri terbagi menjadi dua yang diubahsuaikan berdasarkan fungsinya masing-masing, diantaranya yaitu :
a. Slot PCI Express x16
Adalah slot khusus yang bisa digunakan atau dipasangi kartu VGA generasi terbaru.
b. Slot PCI Express x1
Sdalah slot untuk memasang periferal (card) lainnya selain kartu VGA.
![]() |
Slot PCI |
Komponen motherboard berikutnya yaitu AGP slot, daerah untuk memasang AGP yang berdasarkan definisi bisa diartikan sebagai Accelerted Graphics Port. Perangkat ini lahir dari perkembangan yang terjadi pada slot PCI, dimana secara fungsi AGP merupakan slot perluasan yang digunakan untuk mengggantikan slot PCI yang sudah tidak mencukupi lagi dalam menangani kemudian lintas data antara CPU dengan kartu video (video card).
![]() |
Slot AGP |
Bagian motherboard yang satu ini mempunyai fungsi untuk menghubungkan motherboard dengan media penyimpanan menyerupai hardisk atau floppy disk. Konektor IDE biasanya terdiri dari dua bab yaitu
![]() |
Konektor IDE |
Berfungsi menghubungkan motherboard dengan primary master drive dan piranti secondary master.
b. Secondary IDE
Berfungsi menghubungkan piranti-piranti untuk slave menyerupai CDROM dan harddisk slave.
8. Slot Memori (Memory Slot)
Komponen motherboard selanjutnya yaitu slot memori yang biasanya mempunyai bentuk agak panjang dan ramping. Fungsinya tentu saja sebagai daerah dipasangnya Random Access Memory (RAM). Jenis dari slot memori sendiri juga berbeda-beda, tergantung dengan sistem yang digunakannya, mulai dari SDRAM, RAMBUS, DDR SDRAM, DDR2-SDRAM, DDR3, atau SDRAM. Saat ini sudah bukan hal yang aneh lagi jikalau sebuah motherboard mempunyai lebih daru satu slot memori (RAM), bahkan pada spesifikasi komputer high-end ada motherboard yang dilengkapi sampai 6 slot RAM.
![]() |
Slot Memory |
Komponen yang menempel pada motherboard berikutnya yaitu Heat Sink Fan (HSF), yaitu sebuah benda yang terdiri dari aluminium yang dilengkapi dengan fan/kipas untuk mendinginkan chip atau prosesor yang menghasilkan panas ketika bekerja. Pada prosesor dan chip kartu grafis, umumnya dilengkapi dengan fan, sedangkan yang lainnya tidak dilengkapi fan alasannya yaitu suhu yang dihasilkan bisa dilepas dengan heatsink saja.
10. Konektor Penghubung (Connectors For Integrated Peripherals)
Komponen motherboard berikutnya yaitu konektor yang berfungsi sebagai penghubung antara motherboard dengan perangkat keras komputer pelengkap lainnya. Dalam bahasa Inggris, komponen ini disebut dengan istilah ‘Connectors For Integrated Peripherals‘.
Berikut ini beberapa jenis konektor penghubung atau I/O port yang biasa terdapat pada sebuah motherboard :
a. Port paralel (LPT1 atau LPT2) : Port yang berfungsi untuk peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara paralel. Biasanya digunakan untuk memasang printer atau scanner sebelum generasi USB.
b. Port Serial (Com 1, Com 2) : Port yang berfungsi untuk memasang periferal kecepatan rendah dengan mode transfer data serial. Akan tetapi dikala ini jarang sekali digunakan.
c. Port AT/PS2 : Port yang berfungsi untuk menghubungkan mouse dengan komputer.
d. Port USB (Universal Serial Bus) : Port yang berfungsi untuk antarmuka dengan periferal / peralatan eksternal generasi terbaru yang menggantikan port paralel dan port serial. Contoh peralatan yang memakai port ini contohnya camera digital, scanner, printer USB, handycam, dan peraltan pelengkap eksternal.
e. Port VGA : Port yang bekerjasama pribadi dengan layar. Port ini terdapat pada motherboard yang memakai chipset VGA on board atau memakai VGA card yang diletakkan pada slot AGP.
f. Port Audio : Port yang berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan sistem audio menyerupai speaker, mikrofon, line-in dan juga line-out. Tapi motherboard kini sudah banyak yang memakai chipset audio on-board.
g. Port LAN : Port yang berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan jaringan komputer menyerupai LAN (Local Area Network).
h. Port SPDIF : Port yang berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan periferal audio menyerupai home theatre.
![]() |
Konektor Penghubung |
Sumber http://sangbadrun.blogspot.com/
0 Response to "✔ Pengertian Dan Komponen Motherboard"
Posting Komentar