✔ Pengertian, Fungsi Dan Cara Kerja Cmos
Pengertian CMOS
CMOS merupakan abreviasi dari Complementary Metal Oxide Semi Conductor, yaitu perangkat keras kecil komputer berupa baterai yang terpasang di motherboard untuk memberi daya pada ketika komputer dalam keadaan mati atau tanpa fatwa listrik.
Fungsi CMOS
CMOS berfungsi sebagai RAM berukuran kecil untuk menyimpan settingan BIOS (Basic Input Output System) sehingga settingan boot, tanggal dan waktu pembacaan seluruh hardware atau input output akan tersimpan dalam konfigurasi yang benar walaupun tanpa dialiri listrik. Pada dasarnya CMOS difungsikan menyimpan warta dasar menyerupai kegiatan konfigurasi, kegiatan diagnostic dan settingan tanggal dan waktu biar tidak hilang sekalipun komputer sudah dimatikan.
Cara Kerja CMOS
Pada ketika power supply mulai dihidupkan, CMOS akan menjalankan investigasi untuk memastikan sistem berjalan dengan baik. Salah satu investigasi tersebut ialah menghitung pemakaian RAM (Random Acces Memori). Jika POST sudah selesai, selanjutnya CMOS akan menyelidiki pengaturan lainnya menyerupai menyelidiki format harddisk dan konfigurasi Redundant Array of Independent Disk (RAID), preferensi boot, kehadiran peripheral dan tweak overclocking.
Hal-hal yang menciptakan CMOS tidak bekerja dengan normal antaralain di sebabkan :
1. Kemungkinan baterai CMOS telah lemah, sehingga tidak sanggup lagi mensupord daya pada CMOS pada ketika komputer mati.
2. Kebiasaan pemakaian peralatan menyerupai USB Flash Disk, External Hardisk yang eksklusif di cabut tanpa Safely Remove Hardware, mengakibatkan software yang terpasang dan di data oleh CMOS akan tersimpan dan pada ketika komputer di hidupkan lagi CMOS tidak menemukan data Hardware tersebut.
3. Kemungkinan jawaban serangan virus yang menyerang regystry windwos yang berafiliasi dengan CMOS sehingga antara CMOS dan windows tidak sinkron.
4. Akibat terlalu seringnya komputer di matikan tanpa Shutdown, yang mengakibatkan system tidak menyimpan setting CMOS, dan CMOS siap untuk menyimpan setting komponen lantaran dimatiin mendadak.
5. Bila CMOS terganggu maka pemakaian komputer tidak stabil, walaupun seluruh komponen komputer tidak rusak.
Untuk mengatasi hal tersebut anda harus melaksanakan perbaikan CMOS dengan cara membuang semua memory yang tersetting pada CMOS. Caranya mengatasinya adalah:
1. Pastikan PC (Komputer) sudah tidak terhubung ke jaringan listrik.
2. Setelah casing PC di buka lihat pada mother board anda Soket Jumper dengan goresan pena CLR CMOS (Seperti terlihat pada gambar diatas, biasanya jumper setting tersebut bersahabat baterai CMOS)
3. Pin 1 dan pin 2 kalau di jumper berarti posisi Normal. cabut jumper dan pindahkan untuk menjumper antara pin 2 dan pin 3.
4. Setelah anda jumper pin 2 dan pin 3, hidupkan PC, dan biarkan selama setengah menit – satu menit, kemuidian matikan kembali.
5. Setelah PC mati, kembalikan lagi posisi Jumper Setting keposisi jumper pin 1 dan 2.
6. Hidupkan PC, maka PC akan meminta anda untuk mensetting Bios, tekan F1 atau Del (Tergantung perintah dari jenis Motherboardnya).
7. Pilih setting Bios ke Optimise Default system Bios. kemudian tekan F10 untuk menyimpan ke memory Bios serta keluar.
8. PC akan Restart kembal dan Bekerja secara normal.
Sumber http://sangbadrun.blogspot.com/
CMOS merupakan abreviasi dari Complementary Metal Oxide Semi Conductor, yaitu perangkat keras kecil komputer berupa baterai yang terpasang di motherboard untuk memberi daya pada ketika komputer dalam keadaan mati atau tanpa fatwa listrik.
Fungsi CMOS
CMOS berfungsi sebagai RAM berukuran kecil untuk menyimpan settingan BIOS (Basic Input Output System) sehingga settingan boot, tanggal dan waktu pembacaan seluruh hardware atau input output akan tersimpan dalam konfigurasi yang benar walaupun tanpa dialiri listrik. Pada dasarnya CMOS difungsikan menyimpan warta dasar menyerupai kegiatan konfigurasi, kegiatan diagnostic dan settingan tanggal dan waktu biar tidak hilang sekalipun komputer sudah dimatikan.
Cara Kerja CMOS
Pada ketika power supply mulai dihidupkan, CMOS akan menjalankan investigasi untuk memastikan sistem berjalan dengan baik. Salah satu investigasi tersebut ialah menghitung pemakaian RAM (Random Acces Memori). Jika POST sudah selesai, selanjutnya CMOS akan menyelidiki pengaturan lainnya menyerupai menyelidiki format harddisk dan konfigurasi Redundant Array of Independent Disk (RAID), preferensi boot, kehadiran peripheral dan tweak overclocking.
Hal-hal yang menciptakan CMOS tidak bekerja dengan normal antaralain di sebabkan :
1. Kemungkinan baterai CMOS telah lemah, sehingga tidak sanggup lagi mensupord daya pada CMOS pada ketika komputer mati.
2. Kebiasaan pemakaian peralatan menyerupai USB Flash Disk, External Hardisk yang eksklusif di cabut tanpa Safely Remove Hardware, mengakibatkan software yang terpasang dan di data oleh CMOS akan tersimpan dan pada ketika komputer di hidupkan lagi CMOS tidak menemukan data Hardware tersebut.
3. Kemungkinan jawaban serangan virus yang menyerang regystry windwos yang berafiliasi dengan CMOS sehingga antara CMOS dan windows tidak sinkron.
4. Akibat terlalu seringnya komputer di matikan tanpa Shutdown, yang mengakibatkan system tidak menyimpan setting CMOS, dan CMOS siap untuk menyimpan setting komponen lantaran dimatiin mendadak.
5. Bila CMOS terganggu maka pemakaian komputer tidak stabil, walaupun seluruh komponen komputer tidak rusak.
Untuk mengatasi hal tersebut anda harus melaksanakan perbaikan CMOS dengan cara membuang semua memory yang tersetting pada CMOS. Caranya mengatasinya adalah:
1. Pastikan PC (Komputer) sudah tidak terhubung ke jaringan listrik.
2. Setelah casing PC di buka lihat pada mother board anda Soket Jumper dengan goresan pena CLR CMOS (Seperti terlihat pada gambar diatas, biasanya jumper setting tersebut bersahabat baterai CMOS)
3. Pin 1 dan pin 2 kalau di jumper berarti posisi Normal. cabut jumper dan pindahkan untuk menjumper antara pin 2 dan pin 3.
4. Setelah anda jumper pin 2 dan pin 3, hidupkan PC, dan biarkan selama setengah menit – satu menit, kemuidian matikan kembali.
5. Setelah PC mati, kembalikan lagi posisi Jumper Setting keposisi jumper pin 1 dan 2.
6. Hidupkan PC, maka PC akan meminta anda untuk mensetting Bios, tekan F1 atau Del (Tergantung perintah dari jenis Motherboardnya).
7. Pilih setting Bios ke Optimise Default system Bios. kemudian tekan F10 untuk menyimpan ke memory Bios serta keluar.
8. PC akan Restart kembal dan Bekerja secara normal.
Sumber http://sangbadrun.blogspot.com/


0 Response to "✔ Pengertian, Fungsi Dan Cara Kerja Cmos"
Posting Komentar