✔ Penggolongan Sinyal Mulai Gprs Sampai 4G Lte
Berikut macam - macam penggolongan sinyal mulai GPRS hingga 4G LTE
1. GPRS
GPRS atau dikenal dengan General Packet Radio Service merupakan suatu teknologi yang memungkinkan seseorang untuk mengirim atau mendapatkan data dengan kecepatan mulai 56 kbps hingga dengan 115 kbps. Dengan kecepatan tersebut sangat memungkinkan sekali untuk melaksanakan jalan masuk internet, pengiriman e-mail, mms berupa gambar. Meskipun begitu GPRS dikala ini masih dipakai untuk ponsel-ponsel biasa. GPRS sama saja setara dengan 2,5G.
2. EDGE
Perbedaan sinyal yang kedua yaitu pada sinyal EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution). Sinyal EDGE setara dengan 2,75G, di Indonesia sinyal ini masih dipakai dengan rata-rata kecepatan aksesn mencapai 473,6 kbps, sehingga menciptakan jaringan ini lebih cepat 3 kali dibandingkan dengan jaringan GPRS. Fasilitas yang dimiliki pada jaringan EDGE ini pada umumnya sama dengan GPRS, namun lebih cepat dalam jalan masuk internet, pengiriman e-mai,, mms, bahkan streaming video.
3. EVDO
Berikutnya yaitu EVDO (Evolution Data Optimized) atau W-CDMA yang merupakan jaringan mempunyai kualitas lebih tinggi dibandingkan dengan EDGE. Jika disetarakan jaringan EVDO ini setara dengan 3G yang mempunyai kecepatan jalan masuk mencapai 480kbps yang sanggup dipakai untuk banyak sekali kebutuhan menyerupai video call, streaming musik, streaming video, browsing internet, pengiriman e-mail, dan banyak sekali acara lainnya yang berafiliasi pribadi dengan dunia internet. Jaringan EVDO dikala ini masih mendukung kebanyakan ponsel.
4. HSDPA
HSDPA atau kependekan dari High-Speed Downlink Packet Access merupakan perkembangan dari teknologi 3G. HSDPA sanggup disamakan dengan 3,5G. Jaringan HSDPA ini masih berjalan pada perangkat 3G namun mempunyai kecepatan yang lebih cepat. Jaringan HSDPA sanggup mengakses internet, kebutuhan streaming video, musik, pengiriman data, video call dan banyak lagi. Jaringan HSDPA bisa mengakses hingga dengan kecepatan 42,2 Mbps atau mempunyai kecepatan 9 kali lebih cepat dibandingkan dengan jaringan 3G.
5. High Speed Uplink Packet Access (HSUPA)
HSUPA yaitu protokol ponsel yang memperbaiki proses atau mendongkrak uplink data dari perangkat ke server (upload), yang mencapai 5,76 Mbit / s.
Dengan kecepatan ini, pengguna sanggup lebih gampang meng-upload teks, gambar, dan video ke blog pribadi atau website menyerupai YouTube hanya dalam beberapa detik. HSUPA juga sanggup menciptakan lebih gampang untuk melaksanakan streaming video dengan kualitas DVD, konferensi video, game real-time, e-mail, dan MMS.
Bila terjadi kegagalan dalam pengiriman data, HSUPA sanggup melaksanakan pengiriman ulang. Tingkat kecepatan pengiriman juga sanggup diubahsuaikan dengan keadaan bila terjadi gangguan jaringan transmisi.HSUPA peluncuran komersial pertama pada awal tahun 2007.
6. High-Speed Packet Access (HSPA)
yaitu koleksi protokol telepon genggam dalam ranah 3,5 G yang memperluas dan meningkatkan kinerja protokol yaitu Universal Telekomunikasi Mobile System (UMTS). High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA), Kecepatan Tinggi Uplink Packet Access (HSUPA) dan High Speed Packet Access + (HSPA +) merupakan bab dari keluarga High-Speed Packet Access (HSPA ).
HSPA merupakan hasil dari gelombang pertama pengembangan teknologi 3G, Release 99 (R99). HSPA bisa bekerja jauh lebih cepat bila dibandingkan dengan koneksi R99. Terkait dengan jaringan CDMA, HSPA bisa disamakan dengan Evolution Data Optimized (EV-DO), yang merupakan pengembangan dari CDMA2000.
Jaringan HSPA sebagian besar tersebar di spektrum 1900 MHz dan 2100 MHz, tetapi beberapa berjalan pada 850 MHz. Spektrum yang lebih besar dipakai alasannya operator sanggup menjangkau area yang lebih luas dan kemampuannya untuk refarming dan realokasi spektrum UHF.
HSPA menyediakan kecepatan transmisi data yang berbeda dalam down stream data (downlink) dan kenaikan dikala ini (uplink), terkait standar pengembangan oleh Generasi Partnership Project Ketiga (3GPP). Pengembangan lanjutan HSPA menjadi jalan masuk gampang ke dunia maya penuh dengan fitur rapi dan canggih sehingga sanggup mengurangi biaya transfer data per megabit.
Pada tahun 2008 ada lebih dari 32 juta koneksi HSPA di dunia. Ini kontras dengan selesai kuartal pertama tahun 2007 yang hanya berjumlah 3 juta. Pada tahun yang sama, sekitar 80 negara mempunyai layanan HSPA dengan lebih dari 467 000 jenis perangkat HSPA yang tersedia di seluruh dunia, menyerupai perangkat mobile, notebook, data card, wireless router, USB Modem.
7. High Speed Packet Access + (HSPA +)
Juga dikenal sebagai HSPA + atau teknologi HSPA Evolution yaitu standar broadband nirkabel yang akan tiba dengan kemampuan pengiriman data pada 42 Mbit / s untuk downlink memakai 64QAM modulasi dan 11 Mbit / s untuk uplink dengan modulasi 16QAM.
Perkembangan lain pada HSPA + yaitu penggunaan embel-embel antena Multiple Input Multiple Output (MIMO) untuk membantu peningkatan kecepatan data. HSPA + menyediakan pilihan arsitektur all-IP (Internet Protocol) jaringan serta untuk mempercepat penyebaran dan kontrol yang kurang. Sampai Agustus 2009, terdapat 12 jaringan HSPA + di dunia dengan kecepatan downlink mencapai 21 Mbit / s. Vanguard yaitu Telstra di Australia pada selesai 2008. Sedangkan kecepatan jaringan untuk 28Mbit / s telah hadir untuk pertama kalinya di dunia ke Italia sebagai negara perintis.
8. 4G
4G merupakan teknologi terbaru dikala ini yang disebut dengan LTE Advance yang menjadi perkembangan dari jaringan 3G. Meskipun di Indonesia belum semua wilayah mendukung jaringan ini, tetapi 4G LTE bisa mengakses dengan kecepatan rata-rata mencapai 150 Mbps, sehingga berkali-kali lebih cepat dibandingkan dengan jaringan 3G maupun 3,5G. Hingga dikala ini banyak produsen smartphone yang mulai memproduksi smartphone 4G LTE murah dengan banyak sekali fitru menarik. Untuk menikmati jaringan 4G hanya terdapat beberapa operator di Indonesia yang menyediakan Sumber http://sangbadrun.blogspot.com/
1. GPRS
GPRS atau dikenal dengan General Packet Radio Service merupakan suatu teknologi yang memungkinkan seseorang untuk mengirim atau mendapatkan data dengan kecepatan mulai 56 kbps hingga dengan 115 kbps. Dengan kecepatan tersebut sangat memungkinkan sekali untuk melaksanakan jalan masuk internet, pengiriman e-mail, mms berupa gambar. Meskipun begitu GPRS dikala ini masih dipakai untuk ponsel-ponsel biasa. GPRS sama saja setara dengan 2,5G.
2. EDGE
Perbedaan sinyal yang kedua yaitu pada sinyal EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution). Sinyal EDGE setara dengan 2,75G, di Indonesia sinyal ini masih dipakai dengan rata-rata kecepatan aksesn mencapai 473,6 kbps, sehingga menciptakan jaringan ini lebih cepat 3 kali dibandingkan dengan jaringan GPRS. Fasilitas yang dimiliki pada jaringan EDGE ini pada umumnya sama dengan GPRS, namun lebih cepat dalam jalan masuk internet, pengiriman e-mai,, mms, bahkan streaming video.
3. EVDO
Berikutnya yaitu EVDO (Evolution Data Optimized) atau W-CDMA yang merupakan jaringan mempunyai kualitas lebih tinggi dibandingkan dengan EDGE. Jika disetarakan jaringan EVDO ini setara dengan 3G yang mempunyai kecepatan jalan masuk mencapai 480kbps yang sanggup dipakai untuk banyak sekali kebutuhan menyerupai video call, streaming musik, streaming video, browsing internet, pengiriman e-mail, dan banyak sekali acara lainnya yang berafiliasi pribadi dengan dunia internet. Jaringan EVDO dikala ini masih mendukung kebanyakan ponsel.
4. HSDPA
HSDPA atau kependekan dari High-Speed Downlink Packet Access merupakan perkembangan dari teknologi 3G. HSDPA sanggup disamakan dengan 3,5G. Jaringan HSDPA ini masih berjalan pada perangkat 3G namun mempunyai kecepatan yang lebih cepat. Jaringan HSDPA sanggup mengakses internet, kebutuhan streaming video, musik, pengiriman data, video call dan banyak lagi. Jaringan HSDPA bisa mengakses hingga dengan kecepatan 42,2 Mbps atau mempunyai kecepatan 9 kali lebih cepat dibandingkan dengan jaringan 3G.
5. High Speed Uplink Packet Access (HSUPA)
HSUPA yaitu protokol ponsel yang memperbaiki proses atau mendongkrak uplink data dari perangkat ke server (upload), yang mencapai 5,76 Mbit / s.
Dengan kecepatan ini, pengguna sanggup lebih gampang meng-upload teks, gambar, dan video ke blog pribadi atau website menyerupai YouTube hanya dalam beberapa detik. HSUPA juga sanggup menciptakan lebih gampang untuk melaksanakan streaming video dengan kualitas DVD, konferensi video, game real-time, e-mail, dan MMS.
Bila terjadi kegagalan dalam pengiriman data, HSUPA sanggup melaksanakan pengiriman ulang. Tingkat kecepatan pengiriman juga sanggup diubahsuaikan dengan keadaan bila terjadi gangguan jaringan transmisi.HSUPA peluncuran komersial pertama pada awal tahun 2007.
6. High-Speed Packet Access (HSPA)
yaitu koleksi protokol telepon genggam dalam ranah 3,5 G yang memperluas dan meningkatkan kinerja protokol yaitu Universal Telekomunikasi Mobile System (UMTS). High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA), Kecepatan Tinggi Uplink Packet Access (HSUPA) dan High Speed Packet Access + (HSPA +) merupakan bab dari keluarga High-Speed Packet Access (HSPA ).
HSPA merupakan hasil dari gelombang pertama pengembangan teknologi 3G, Release 99 (R99). HSPA bisa bekerja jauh lebih cepat bila dibandingkan dengan koneksi R99. Terkait dengan jaringan CDMA, HSPA bisa disamakan dengan Evolution Data Optimized (EV-DO), yang merupakan pengembangan dari CDMA2000.
Jaringan HSPA sebagian besar tersebar di spektrum 1900 MHz dan 2100 MHz, tetapi beberapa berjalan pada 850 MHz. Spektrum yang lebih besar dipakai alasannya operator sanggup menjangkau area yang lebih luas dan kemampuannya untuk refarming dan realokasi spektrum UHF.
HSPA menyediakan kecepatan transmisi data yang berbeda dalam down stream data (downlink) dan kenaikan dikala ini (uplink), terkait standar pengembangan oleh Generasi Partnership Project Ketiga (3GPP). Pengembangan lanjutan HSPA menjadi jalan masuk gampang ke dunia maya penuh dengan fitur rapi dan canggih sehingga sanggup mengurangi biaya transfer data per megabit.
Pada tahun 2008 ada lebih dari 32 juta koneksi HSPA di dunia. Ini kontras dengan selesai kuartal pertama tahun 2007 yang hanya berjumlah 3 juta. Pada tahun yang sama, sekitar 80 negara mempunyai layanan HSPA dengan lebih dari 467 000 jenis perangkat HSPA yang tersedia di seluruh dunia, menyerupai perangkat mobile, notebook, data card, wireless router, USB Modem.
7. High Speed Packet Access + (HSPA +)
Juga dikenal sebagai HSPA + atau teknologi HSPA Evolution yaitu standar broadband nirkabel yang akan tiba dengan kemampuan pengiriman data pada 42 Mbit / s untuk downlink memakai 64QAM modulasi dan 11 Mbit / s untuk uplink dengan modulasi 16QAM.
Perkembangan lain pada HSPA + yaitu penggunaan embel-embel antena Multiple Input Multiple Output (MIMO) untuk membantu peningkatan kecepatan data. HSPA + menyediakan pilihan arsitektur all-IP (Internet Protocol) jaringan serta untuk mempercepat penyebaran dan kontrol yang kurang. Sampai Agustus 2009, terdapat 12 jaringan HSPA + di dunia dengan kecepatan downlink mencapai 21 Mbit / s. Vanguard yaitu Telstra di Australia pada selesai 2008. Sedangkan kecepatan jaringan untuk 28Mbit / s telah hadir untuk pertama kalinya di dunia ke Italia sebagai negara perintis.
8. 4G
4G merupakan teknologi terbaru dikala ini yang disebut dengan LTE Advance yang menjadi perkembangan dari jaringan 3G. Meskipun di Indonesia belum semua wilayah mendukung jaringan ini, tetapi 4G LTE bisa mengakses dengan kecepatan rata-rata mencapai 150 Mbps, sehingga berkali-kali lebih cepat dibandingkan dengan jaringan 3G maupun 3,5G. Hingga dikala ini banyak produsen smartphone yang mulai memproduksi smartphone 4G LTE murah dengan banyak sekali fitru menarik. Untuk menikmati jaringan 4G hanya terdapat beberapa operator di Indonesia yang menyediakan Sumber http://sangbadrun.blogspot.com/
0 Response to "✔ Penggolongan Sinyal Mulai Gprs Sampai 4G Lte"
Posting Komentar