-->

iklan banner

Rumus Aljabar - Matematika Kelas Vii

Rumus ALJABAR - MATEMATIKA kelas VII - ALJABAR yaitu suatu bentuk matematika yang dalam penyajiannya memuat huruf-huruf untuk mewakili bilangan yang belum diketahui. Bentuk aljabar sanggup dimanfaatkan untuk menuntaskan duduk perkara dalam kehidupan sehari-hari. Hal-hal yang tidak diketahui menyerupai banyaknya materi bakar minyak yang diharapkan sebuah bis dalam tiap minggu, jarak yang ditempuh dalam waktu tertentu, atau banyaknya makanan ternak yang diharapkan dalam 3 hari, sanggup dicari dengan memakai aljabar.

1. Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar
Pada bentuk aljabar, operasi penjumlahan dan pengurangan hanya sanggup dilakukan pada suku-suku yang sejenis. Jumlahkan atau kurangkan koefisien pada suku-suku yang sejenis.

2. Perkalian
Perlu kalian ingat kembali bahwa pada perkalian bilangan lingkaran berlaku sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan, yaitu a X (b + c) = (a X b) + (a X c) dan sifat distributif perkalian terhadap pengurangan, yaitu a X (b – c) = (a X b) – (a X c), untuk setiap bilangan lingkaran a, b, dan c. Sifat ini juga berlaku pada perkalian bentuk aljabar.

3. Perpangkatan
Coba kalian ingat kembali operasi perpangkatan pada bilangan bulat. Operasi perpangkatan diartikan sebagai perkalian berulang dengan bilangan yang sama. Hal ini juga berlaku pada perpangkatan bentuk aljabar. Pada perpangkatan bentuk aljabar suku dua, koefisien tiap suku ditentukan berdasarkan segitiga Pascal. Misalkan kita akan memilih pola koefisien pada pembagian terstruktur mengenai bentuk aljabar suku dua (a + b)n, dengan n bilangan asli.
Perhatikan uraian berikut:



Pada segitiga Pascal tersebut, bilangan yang berada di bawahnya diperoleh dari penjumlahan bilangan yang berdekatan yang berada di atasnya.

4. Pembagian
Hasil bagi dua bentuk aljabar sanggup kalian peroleh dengan memilih terlebih dahulu faktor sekutu masing-masing bentuk aljabar tersebut, lalu melaksanakan pembagian pada pembilang dan penyebutnya.

5. Substitusi pada Bentuk Aljabar
Nilai suatu bentuk aljabar sanggup ditentukan dengan cara menyubstitusikan sebarang bilangan pada variabel-variabel bentuk aljabar tersebut.

6. Menentukan KPK dan FPB Bentuk Aljabar
Coba kalian ingat kembali cara memilih KPK dan FPB dari dua atau lebih bilangan bulat. Hal itu juga berlaku pada bentuk aljabar. Untuk memilih KPK dan FPB dari bentuk aljabar sanggup dilakukan dengan menyatakan bentuk-bentuk aljabar tersebut menjadi perkalian faktor-faktor primanya. Perhatikan teladan berikut:



SUMBER http://devi-maiyasari.blogspot.com
Sumber http://noivafelizal.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Rumus Aljabar - Matematika Kelas Vii"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel