-->

iklan banner

Perang Hambar Antara Jerman Barat Dan Jerman Timur


Perang hambar yakni perang dalam bentuk ketegangan sebagai perwujudan dari konflik-konflik kepentingan, supremasi (kekuasaan tertinggi), perbedaan ideologi (gagasan) dan lain-lain antara Blok Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan Blok Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet.

Awalnya, guna mengakhiri Perang Dunia II, Uni Soviet dan Amerika Serikat bersekutu dan menjalin kekerabatan untuk menghadapi NAZI Jerman di bawah pimpinan Adolf Hitler. Amerika Serikat pernah mengirimkan proteksi tentara ke Uni Soviet untuk menggempur pasukan Jerman.

NAZI Jerman disebut juga Reich Ketiga atau Kerajaan Ketiga. Hal itu alasannya yakni kerajaan pertama yakni Kekaisaran Romawi Suci dan kerajaan kedua yakni Kekaisaran Jerman.

Negara-negara yang berhasil dikuasai oleh NAZI Jerman, antara lain :

Baca Juga

- Austria pada Maret 1938
- Cekoslowakia pada Maret 1938
- Polandia pada September 1939
- Denmark pada April 1940
- Norwegia pada April 1940
- Belanda pada Mei 1940
- Belgia pada Mei 1940
- Luksemburg pada Mei 1940
- Perancis pada Juni 1940
- Yunani pada April 1941
- Yugoslavia pada April 1941
- Beberapa negara bab Afrika Utara
- Sebagian wilayah Uni Soviet

Austria dan Cekoslowakia pernah menjadi sasaran aneksasi (penggabungan) ke dalam wilayah Jerman.

Kemunculan dua blok yang semakin diakui eksistensinya, ditandai dengan persaingan-persaingan kepentingan yang tajam. Ketegangan paling awal dari persaingan ini dikenal dengan sebutan Cold War (Perang Dingin), dimulai semenjak pembagian Jerman menjadi dua wilayah, yaitu Jerman Barat dan Jerman Timur.

Pembagian dua negara Jerman pasca Perang Dunia II itu berakibat pada pembagian kota Berlin menjadi Berlin Barat dan Berlin Timur. Berlin Barat dikuasai oleh Amerika Serikat, Inggris dan Perancis, sedangkan Berlin Timur dikuasai oleh Uni Soviet.

Doktrin Truman yakni model proteksi ekonomi yang dilancarkan oleh Amerika Serikat untuk membendung efek komunis di negara-negara Eropa. Bantuan yang diberikan tersebut tidak hanya berupa proteksi keuangan, tetapi juga proteksi militer dan penasehat militer.

Bantuan tersebut diberikan kepada Yunani dan Turki guna menghadapi gerilyawan-gerilyawan komunis. Tujuan mempertahankan Yunani dan Turki dari penetrasi komunis tidak lain yakni untuk menghambat jalur Uni Soviet menuju ke selatan yang akan mengancam negara-negara Barat.

Menurut Teori Domino, kalau satu negara jauh maka akan berjatuhanlah negara-negara tetangga lainnya, sehingga semua negara akan jatuh. Doktrin Truman merupakan langkah awal dari kebijakan Amerika Serikat terhadap bahaya masuknya efek Uni Soviet.

Sekitar tahun 1945 – 1961 sekitar tiga juta warga Jerman Timur melarikan diri ke Jerman Barat. Suatu keadaan yang tidak dikehendaki oleh pihak Komunis. Untuk itu, pada Agustus 1961, pihak penguasa Jerman Timur mulai membangun Tembok Berlin sepanjang 27 mil. Pembangunan dilakukan di bawa pengawasan Vopos (Volkspolizei – Polisi Jerman Timur).

Sumber http://ratukemalalaura.blogspot.com

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Perang Hambar Antara Jerman Barat Dan Jerman Timur"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel