-->

iklan banner

Persebaran Fauna Di Indonesia


Fauna di Indonesia mencerminkan posisinya yang berada di antara Benua Asia  Persebaran Fauna Di Indonesia

Fauna di Indonesia mencerminkan posisinya yang berada di antara Benua Asia (Oriental) dan Benua Australia (Australian).

Di antara Landas Kontinen Sunda dan wilayah bahari dalam terdapat batas tumbuhan fauna Asia yang berarti tumbuhan fauna Asia menyebar hanya hingga batas tersebut, yaitu garis Wallace. Sedangkan di antara Landas Kontinen Sahul dan bahari dalam di pecahan tengah juga terdapat batas tumbuhan fauna Australian yang berarti tumbuhan fauna Australia menyebar hanya hingga batas tersebut, yaitu garis Weber.

Kepulauan Indonesia, tempat dua tempat atau daerah bertemu, yaitu tempat Oriental yang amat kaya akan binatang mamalia, sedangkan tempat Australia yang paling miskin akan binatang mamalia. Wallace memperhatikan sejumlah perbedaan pada tumbuhan dan faunanya dan berhasil menarik garis pada peta sedemikian rupa, sehingga memisahkan kelompok kehidupan satu sama lain.

Baca Juga

Bila dilihat sekilas, hanya sedikit perbedaan di antara deretan pulau kecil-kecil pada kepulauan itu. Namun bekerjsama deretan pulau tadi merupakan dua tempat yang terpisah secara fisik sekitar 80 juta tahun yang kemudian alasannya ialah terjadi pergeseran pada kerak bumi. Garis Wallace, mulai dari sebelah tenggara kepulauan Filipina, lewat antara pulau Mindanau dan Sangihe, terus ke selatan di antara Kalimantan dan Sulawesi, serta masuk Samudera Indonesia di antara Bali dan Lombok.

Kedua Landas Kontinen ini terjadi pada final masa Pleistosin. Pada masa itu, terjadi perubahan permukaan air bahari di seluruh dunia alasannya ialah mencairnya lapisan es dan gletser. Permukaan air bahari naik kurang lebih 150 meter. Akibatnya di Indonesia Barat, dataran Sunda karam dan hanya bagian-bagian yang tinggi dari lipatan pegunungan yang tertinggal sebagai kepulauan. Di pecahan timur, dataran Sahul juga tenggelam.

Saat ini landas kontinen yang masih terlihat ialah yang berbatasan dengan Malaysia, Sumatera, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Jawa Utara. Papua terpisah dari Australia dan terbentuklah Laut Arafuru. Daerah-daerah yang tinggi membentuk pulau-pulau, ibarat Kepulauan Aru dan daerah kepala burung Papua.

a. Persebaran fauna di wilayah Indonesia Barat

Bagian barat wilayah Indonesia yang  termasuk Paparan Sunda mempunyai fauna Asia, ibarat kera, gajah, macan, tapir, badak, kerbau liar, babi hutan dan rusa.

Di daerah Sumatera terdapat fauna khas, ibarat gajah, tapir, rino bercula dua, harimau, siamang dan orang utan. Di daerah Jawa terdapat fauna, ibarat harimau, banteng dan rino bercula satu. Di daerah Kalimantan terdapat fauna, ibarat rino bercula dua, macan tutul, orang utan, beruang madu dan bekantan (kera berhidung panjang atau Nasalis larvatus).

b. Persebaran fauna di wilayah Indonesia Timur

Bagian timur Indonesia terdapat fauna tipe Australian yang terdiri dari burung-burung dengan warna mencolok, ibarat kasuari, burung nuri, parkit, cendrawasih dan merpati berjambul. Selain itu terdapat binatang berkantung, ibarat kanguru dan wallabi. Di pecahan tengah, ibarat Sulawesi terdapat binatang yang khas, yaitu anoa. Di pulau Komodo terdapat komodo (biawak besar).

Zona peralihan antara Oriental dan Australian

Dari garis Wallace menuju timur, jumlah binatang tempat oriental menurun, sebaliknya dari garis Wallace menuju barat, jumlah binatang tempat australian menurun. Beberapa jenis marsupialia atau mamalia berkantung telah memasuki daerah garis Wallace. Burung pelatuk Oriental telah terbang dari Bali melalui pulau-pulau, hingga hanya sedikit yang terlihat dikala menuju ke timur garis Wallace.

Hewan Oriental ibarat cerurut, burung hantu, tupai dan babi yang melintasi garis ke arah timur hingga Sulawesi mungkin telah dibawa orang ras Melanesia sebagai makanan atau binatang piaraan. Tetapi pada banyak perkara garis tersebut sama sekali belum menjadi kabur.

Melanesia merupakan gugus kepulauan yang memanjang dari Papua dan Aru, kemudian ke timur hingag Pasifik pecahan barat, serta ke utara dan timur bahari Australia. Istilah Melanesia diberikan oleh penjelajah dari Prancis berjulukan Jules Dumont d’Urville pada tahun 1832.

Jarak dari Bali ke Lombok hanya 25 km pada kedua beah garis tersebut, tetapi perbedaan faunanya sangat terperinci dan mengagumkan. Bali dan tempat Oriental telah dicapai oleh tupai dan harimau dari Asia, tetapi kedua binatang ini tidak menyebar ke timur lebih jauh. Sebaliknya, Lombok mempunyai burung pemakan madu dari Australia yang tidak terdapat di Bali.

Di Sulawesi tepatnya di sepanjang garis tersebut terdapat oposum berbulu dari Australia, tetapi binatang tersebut tidak menyeberang ke Kalimantan. Burung kakatua dari daerah Australia menyebar ke barat sempurna hingga pada garis tersebut, tetapi tidak melintasi garis tersebut.

Bagian kepulauan Indonesia tersebut bekerjsama merupakan daerah peralihan antara tempat Australian dan Oriental. Daerah yang merupakan tempat peralihan yang mencolok ialah Sulawesi.

Sumber http://ratukemalalaura.blogspot.com

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Persebaran Fauna Di Indonesia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel