-->

iklan banner

Proses Pendidikan Karakter

Proses Pendidikan Karakter

Proses pendidikan aksara didasarkan pada totalitas psikologis yang meliputi seluruh potensi individu insan (kognitif, afektif, psikomotorik) dan fungsi totalitas sosiokultural dalam konteks interaksi dalam keluarga, satuan pendidikan, dan masyarakat. Totalitas psikologis dan sosiokultural sanggup dikelompokkan sebagaimana yang digambarkan dalam skema berikut:
Bagan 1: Ruang Lingkup Pendidikan Karakter

 Berdasarkan gambar tersebut di atas, pengkategorian nilai didasarkan pada pertimbangan bahwa pada hakikatnya sikap seseorang yang berkarakter merupakan perwujudan fungsi totalitas psikologis yang meliputi seluruh potensi individu insan (kognitif, afektif, dan psikomotorik) dan fungsi totalitas sosial-kultural dalam konteks interaksi (dalam keluarga, satuan pendidikan, dan masyrakat) dan berlangsung sepanjang hayat. Konfigurasi aksara dalam konteks totalitas proses psikologis dan sosial-kultural sanggup dikelompokkan dalam:
  1. Olah hati (spiritual & emotional development); 
  2. Olah pikir (intellectual development); 
  3. Olah raga dan kinestetik (physical & kinesthetic development); dan 
  4. Olah rasa dan karsa (affective and creativity development).

Proses tersebut secara holistik dan koheren mempunyai saling keterkaitan dan saling melengkapi, serta masing-masingnya secara konseptual merupakan gugus nilai luhur yang di dalamnya terkandung sejumlah nilai sebagaimana sanggup di lihat pada gambar di atas (Desain Induk Pendidikan Karakter, 2010: 8-9).

Sumber http://dominique122.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Proses Pendidikan Karakter"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel