10+1 Pengaruh Samping Teh Hijau Yang Harus Di Pahami
Efek Samping Teh Hijau Yang Luar Biasan
Teh hijau, yang sering dikenal sebagai "ramuan ajaib" di banyak belahan dunia, mempunyai sejumlah besar manfaat. Banyak orang di seluruh dunia telah memberi kesaksian wacana manfaat teh hijau dalam meningkatkan kesehatan dan kebugaran mereka secara keseluruhan.Namun, memang benar dikatakan bahwa kelebihan semuanya itu buruk. Dan begitulah halnya dengan konsumsi teh hijau juga. Ada beberapa kemungkinan efek samping teh hijau yang bisa menciptakan Anda berpikir dua kali sebelum meningkatkan asupan atau hanya mengandalkan teh hijau untuk mencapai kesehatan yang baik.
11 Efek Samping Teh Hijau Yang Luar Biasan
1. Efek Berbahaya dari Kafein yang berlebihan
Meskipun teh hijau mengandung lebih sedikit kafein daripada teh lainnya, namun kandungan kafeinnya sama sekali tidak mengandung kafein. Jadi, kalau Anda mengkonsumsinya secara berlebihan, katakan lebih dari 3-5 cangkir, kafein bisa mengganggu fungsi normal sistem saraf Anda dan menimbulkan overdosis mineral.
Hal ini juga sanggup menimbulkan intoleransi kafein sehingga Anda mungkin perlu meningkatkan asupan kafein Anda untuk mempunyai efek yang sama menyerupai sebelumnya. Apalagi, terlalu banyak kafein bisa menimbulkan kegelisahan, palpitasi jantung, gampang tersinggung, tidak bisa tidur, kehilangan nafsu makan dan banyak sekali gangguan lainnya.
2. Tidak Baik untuk Perut Sensitif
Anda harus berhati-hati ketika mengonsumsi teh hijau kalau Anda mempunyai perut sensitif. Senyawa dalam teh hijau diketahui menimbulkan duduk kasus gastroenteritis di dalam perut dengan meningkatkan produksi asam lambung di dalam tubuh. Hal ini sanggup menimbulkan sakit perut, diare, sindrom iritasi usus besar, konstipasi dan gangguan terkait usus lainnya.
Jadi, sebaiknya hindari mengkonsumsi kafein ketika perut kosong atau sebelum makan. Jika Anda sering mengalami sakit perut sesudah teh hijau, Anda bisa mencoba menambahkan susu dan gula yang bisa mengurangi intensitasnya.
3. Dapat Meningkatkan Tingkat Keracunan
Teh hijau, kalau diminum pada ketika perut kosong, bisa menimbulkan toksisitas pada perut atau hati. Penelitian terbaru wacana anjing mengatakan bahwa ekstrak teh hijau yang diberikan selama kondisi perut kosong menimbulkan hati, gastrointestinal, dan ginjal, toksisitas.Meskipun hasil ini masih harus direplikasi pada manusia, kita masih perlu melaksanakan tindakan pencegahan yang diperlukan. Apalagi teh hijau pada perut kosong pada insan juga bisa menimbulkan mual, muntah, diare kalau dikonsumsi dalam jumlah berlebih atau sebagai pengganti sarapan yang tepat.
4. Bisa bereaksi dengan obat yang sedang berlangsung
Ini mungkin efek paling berbahaya dari teh hijau lantaran secara tidak sadar orang bisa mulai minum teh hijau tanpa menyelidiki kompatibilitasnya dengan obat-obatan dan obat-obatan yang sedang berlangsung. Phenophyls dalam teh hijau sanggup bereaksi dengan materi kimia dan obat-obatan tertentu. Ini sangat reaktif dengan obat-obatan menyerupai nikotin, kokain, amfetamin, dan efedrin.
Mereka juga sanggup bereaksi dengan pil KB, pil estrogen, obat depresi, dan obat-obatan konvensional lainnya. Makara Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum memulai konsumsi teh hijau untuk menghindari komplikasi akhir reaksinya.
5. Mengurangi Penyerapan Besi pada Tubuh
Senyawa teh hijau (catechins) sering menghambat proses peresapan zat besi di dalam tubuh. Hal ini sanggup menimbulkan berkurangnya pembentukan sel darah merah. Sel darah merah mempunyai fungsi penting untuk mengangkut oksigen ke organ yang berbeda melalui hemoglobin dalam darah. Kurangnya jumlah sel darah merah dan hemoglobin dalam darah sanggup menimbulkan penyakit yang disebut anemia.
Apalagi kalau seseorang sudah menderita anemia, ia bisa menemukan kondisinya memburuk sesudah mengkonsumsi teh hijau. Untuk minum teh hijau tanpa efek ini, batasi jumlah teh hijau dan ingatlah untuk mengonsumsi makanan kaya zat besi dengan makanan Anda. Selain itu, konsumsilah makanan kaya vitamin C yang bisa meningkatkan peresapan zat besi di badan Anda.
6. Berbahaya Selama Kehamilan
Seorang perempuan hamil harus berhati-hati ketika mengonsumsi teh hijau. Mereka harus membatasi jumlah teh hijau maksimal dua cangkir sehari (sekitar 200 mg kafein). Teh hijau mengandung katekin, kafein, dan asam coklat yang sanggup menimbulkan risiko kehamilan dan keguguran.Terutama selama awal kehamilan, seseorang harus benar-benar menghindari teh hijau lantaran jumlah yang berlebihan sanggup menimbulkan cacat lahir tabung saraf pada bayi Bahkan sesudah bayi lahir, mereka harus menghindari minum teh hijau yang berlebihan hingga ketika menyusui.
7. Dapat menimbulkan defisiensi kalsium
Mengkonsumsi lebih dari 300 mg ekstrak teh hijau per hari bisa menimbulkan ekskresi kalsium dengan urine sebagai limbah. Ini bisa menjadi duduk kasus besar bagi orang, terutama perempuan yang sering mengalami kekurangan kalsium di badan mereka.
Kehilangan kalsium yang berkepanjangan sanggup melahirkan penyakit tulang terkait menyerupai osteoporosis. Seseorang sanggup mempertahankan tingkat kalsium dalam badan dengan mengonsumsi suplemen kalsium untuk mengimbangi kerugian yang disebabkan oleh teh hijau.
8. Bisa Meninggalkan Noda Gigi
Ini yaitu salah satu kekhawatiran paling penting bagi orang-orang yang menyukai teh hijau atau ingin mulai minum teh hijau. Teh hijau memang menimbulkan pewarnaan gigi lantaran warnanya yang besar lengan berkuasa dan asam.Ini mengandung senyawa tanaman yang disebut Tanin yang selanjutnya meningkatkan pewarnaannya dengan memecah enamel gigi. Setelah enamel rusak, pewarnaan dengan molekul berwarna menjadi lebih gampang lantaran bisa melekat pada gigi dengan mudah.
Namun, bukan hanya teh hijau yang menimbulkan pewarnaan gigi. Banyak zat lain yang juga diketahui menimbulkan noda gigi menyerupai teh hitam, anggur, kopi, buah beri, cola, jus buah berwarna gelap, saus, minuman olahraga dan permen.Seseorang sanggup mencegah pewarnaan dengan mengikuti kegiatan perawatan kesehatan verbal yang tepat. Secara teratur menyikat dan membersihkan gigi Anda harus menjadi penggalan harian kegiatan Anda. Sikat gigi Anda segera sesudah minum teh untuk mencegah noda dengan cara yang lebih efisien.
9. Glaukoma
Glaukoma yaitu sekelompok penyakit mata yang disebabkan lantaran gangguan saraf optik. Saraf optik menghubungkan mata ke otak dan bisa menjadi rusak akhir tekanan yang terus menerus pada mata. Teh hijau sementara menimbulkan kondisi ini lantaran kafein.Kafein sanggup mempercepat proses tekanan intraokular dalam beberapa menit sesudah minum teh hijau. Tekanan bisa bertahan paling tidak satu setengah jam dan bisa menimbulkan hilangnya penglihatan lebih lanjut di antara pasien yang sudah menderita glaukoma.
10. Waspadalah terhadap Teh Hijau Manis
Hari ini, lantaran popularitas teh hijau yang luar biasa, banyak perusahaan komersial telah menemukan merek teh hijau mereka. Namun, sebagian besar merek ini jarang mengandung cukup jumlah ekstrak teh hijau yang dibutuhkan untuk melihat manfaatnya.
Di atas ini, sebagian besar mengandung zat pelengkap dan aditif buatan yang sanggup menimbulkan peningkatan asupan kalori total lantaran gula. Jadi, Anda mungkin berpikir bahwa Anda mengikuti diet sehat dengan memasukkan teh hijau ke dalamnya, tapi ini bisa menimbulkan hasil yang berlawanan.
11. Turunkan Tingkat Testosteron
Tingginya kadar teh hijau dalam darah bisa mengurangi jumlah testosteron pada pria. Ini lantaran teh hijau bisa menimbulkan peningkatan SHBG (sec hormone binding globulin). SHBG ditemukan bertanggung jawab untuk bereaksi dengan testosteron dan mengubahnya menjadi dihydrotestosterone (DHT) - senyawa standar yang terkait dengan rambut rontok.
0 Response to "10+1 Pengaruh Samping Teh Hijau Yang Harus Di Pahami"
Posting Komentar