-->

iklan banner

Hukum Perbandingan Tetap Oleh Joseph Proust

Hukum Perbandingan Tetap oleh Joseph Proust – Dalam ilmu kimia, kita mengenal beberapa teori dan aturan yang bisa menjelaskan suatu reksi kimia. Hukum tersebut lahir dari hasil penelitian para ilmuwan sheingga mendukung perkembangan ilmu kimia. Setidaknya terdapat empat aturan dasar kimia yang perlu anda ketahui yaitu Hukum Kekekalan Massa, Hukum Perbandingan Tetap, Hukum Kelipatan Perbandingan, dan Hukum Perbandingan Volume.


Dalam pembahasan kali ini, akan dijelaskan mengenai apa itu Hukum Perbandingan Tetap. Hukum kimia ini pertama kali dicetuskan oleh Ahli Kimia yang berasal dari Negara Prancis berjulukan Joseph Louis Proust. Secara ringkas, aturan Perbandingan Tetap membahas perihal suatu sifat senyawa tertentu. temuannya ialah perbandingan massa yang tetap pada unsur penyusun senyawa.


Baca juga: Hukum Kekekalan Massa Oleh Antonie L. Lavoisier


Sejarah Lahirnya Hukum Perbandingan Tetap


Sesuai dengan namanya, Hukum Perbandingan Tetap atau Hukum Proust ditemukan dan dikemukakan pertama kali oleh Joseph Louis Proust. Serangkaian penelitian telah dilakukan tepatnya mulai tahun 1797 hingga 1804. Konsep mengenai Hukum Perbandingan Tetap ini membuka jalan bagi dunia kimia untuk berkembang lebih pesat. Pada ketika itu belum ada konsep perihal penyusun senyawa ibarat H2O.


Kemudian pada tahun 1803, ilmuwan berjulukan John Dalton memakai Hukum Proust sebagai dasar dalam pengembangan teorinya. Teori Dalton ketika itu perihal atom. Sehingga lahirlah teori-teori gres yang hingga sekarang masih dipakai dalam kimia.


Aplikasi Hukum Perbandingan Tetap oleh Joseph Proust


hukum Perbandingan tetap atau juga dikenal dengan istilah Hukum Proust. Hukum ini menjelaskan bahwa setiap senyawa kimia tersusun dari unsur-unsur yang mempunyai perbandingan massa sama dan tepat. Untuk lebih memahaminya, perhatikan tumpuan penerapannya berikut ini.


Jika terdapat suatu sampel senyawa kimia, maka komposisi masing-masing unsur penyusunnya ialah sama. Sebagai contoh, air (H2O) ialah senyawa yang tersusun dari 8/9 massa oksigen serta 1/9 massa hidrogen. Sehingga sanggup ditulis sebagai 8:1.


Perhatikanlah tabel massa air yang dibuat oleh hidrogen dan oksigen berikut ini


Hukum Perbandingan Tetap oleh Joseph Proust  Hukum Perbandingan Tetap oleh Joseph Proust


Perbandingan ini tetap meskipun air dibuat atau dibuat dari aneka macam macam cara yang berbeda. Meskipun air dalam keadaan cair (liquid) atau gas, maka perbandingan akan tetap diperoleh sama. Jika hasil perbandingan berbeda maka tentu senyawa tersebut bukan air. misalnya, Hidrogen peroksida yang tersusun oleh hidrogen dan oksigen juga. Namun mempunyai perbandingan 1:16.


“Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa ialah tetap” (Hukum Perbandingan Tetap).


Adanya Hukum Proust atau Hukum perbandingan tetap ini memudahkan peneliti maupun hebat kimia dalam pengukuran. Salah satunya yaitu dalam pengukuran massa unsur yang dibutuhkan untuk menciptakan suatu senyawa. Hukum ini juga memudahkan kita untuk mengetahui berapa massa suatu unsur yang ada di dalam suatu senyawa.


Penyimpangan Hukum Perbandingan Tetap oleh Joseph Proust


Hukum Perbandingan tetap banyak dipakai dalam penentuan massa suatu unsur penyusun senyawa. Banyak ilmu dasar-dasar kimia modern yang membutuhkan teori ini. Namun ternyata ada beberapa pengecualian atau penyimpangan yang mengakibatkan aturan ini tidak berlaku pada beberapa senyawa. Senyawa-senyawa yang tidak memenuhi aturan Proust disebut sebagaI senyawa non stoikiometris.


Pada senyawa non stoikiometris, massa masing-masing unsur penyusunnya mempunyai perbandingan yang berbeda, pun pada aneka macam sampel. Sebagai tumpuan yaitu senyawa oksida besi wustite. Senyawa ini di alam mempunyai perbandingan massa antara 0,83 hingga 0,95 atom besi terhadap setiap atom oksigen.


Tidak hanya itu, untuk senyawa dengan koposisi isotop yang tidak sama, maka aturan ini juga tidak bisa dipakai untuk menentukannya. Perbedaan komposisi isotop suatu senyawa sanggup terjadi dan dipakai dalam aneka macam keperluan. Salah satu contohnya ialah penanggalan secara proses kimia. Polimer juga tidak bisa memakai aturan proust alasannya ialah polimer mempunyai rantai yang sangat panjang.


Contoh Soal Hukum Perbandingan Tetap oleh Joseph Proust


Misalnya, untuk pembentukan amonia dibutuhkan unsur nitrogen dan hidrogen dengan perbandingan massanya 14:3. Jika yang direaksikan yaitu 28 gram nitrogen dengan 9 gram hidrogen. Berapa massa amonia yang terbentuk serta berapa gram sisanya?


Nah, untuk menjawab alangkah baiknya kita buatkan tabelnya menjadi ibarat di bawah ini.


Hukum Perbandingan Tetap oleh Joseph Proust  Hukum Perbandingan Tetap oleh Joseph Proust


Kemudian kita isi ibarat pada tabel bewarna hijau di atas


Hukum Perbandingan Tetap oleh Joseph Proust  Hukum Perbandingan Tetap oleh Joseph Proust


Nah, gampang bukan?? kalau ada pertanyaan seputar aturan perbandingan tetap, bisa di tulis di bawah ini.


Daftar Pustaka

Chang, R. 2005. Chemistry. 8th ed. New York: Mc-Graw Hill.

Keenan, Charles E. et. al, – Pudjaatmaka. 1999. Ilmu Kimia Universitas (terjemahan). Jakarta: Erlangga.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Hukum Perbandingan Tetap Oleh Joseph Proust"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel