-->

iklan banner

Pembahasan Fisika Un 2017 No. 11 - 15

 dari volume benda muncul di atas permukaan air  Pembahasan Fisika UN 2017 No. 11 - 15

Pembahasan soal-soal Fisika Ujian Nasional (UN) tahun 2017 nomor 11 hingga dengan nomor 15 tentang:
  • fluida statis, 
  • fluida dinamis, 
  • medan gravitasi, 
  • dinamika rotasi, dan 
  • momen inersia.

Soal No. 11 perihal Fluida Statis

Sebuah benda dimasukkan ke dalam air (ρair = 1 g.cm−3), ternyata 25% dari volume benda muncul di atas permukaan air (gambar 1).

 dari volume benda muncul di atas permukaan air  Pembahasan Fisika UN 2017 No. 11 - 15

Kemudian benda tersebut dicelupkan ke dalam minyak yang massa jenisnya 0,9 g.cm−3 (gambar 2) maka volume benda yang berada di atas permukaan minyak (g = 10 m.s−2) yaitu ….

A.   1/12 bagian
B.   1/6 bagian
C.   1/4 bagian
D.   3/4 bagian
D.   5/6 bagian




Pembahasan

Benda yang dimasukkan ke dalam air memenuhi rumus:

ρb Vb = ρa V

dengan V yaitu volume benda yang tercelup. Karena yang muncul ke permukaan yaitu 25% maka yang tercelup adalah:

V = 75% Vb
   = 3/4 Vb

Sehingga rumus di atas menjadi:

ρb Vb = ρa 3/4 Vb
ρb Vb = 1 ∙ 3/4 Vb
     ρb = 3/4

Kemudian benda dicelupkan ke dalam minyak sehingga memenuhi rumus:

 ρb Vb = ρm V
3/4 Vb = 9/10 V
        V = 3/4 ∙ 10/9 Vb
           = 5/6 Vb

Diperoleh bahwa benda yang tercelup ke dalam minyak 5/6 Vb sehingga yang muncul ke permukaan adalah:

Vb − 5/6 Vb = 1/6 Vb

Jadi, volume benda yang berada di atas permukaan minyak 1/6 pecahan (B).

Perdalam bahan ini di Pembahasan Fisika UN: Mekanika Fluida.

Soal No. 12 perihal Fluida Dinamis

Perhatikan gambar alat penyemprot nyamuk pada gambar di bawah ini!

 dari volume benda muncul di atas permukaan air  Pembahasan Fisika UN 2017 No. 11 - 15

Ketika batang penghisap M ditekan, udara dipaksa keluar dari tabung pompa dengan kecepatan v melalui lubang pada ujungnya. P menyatakan tekanan dan v menyatakan kecepatan alir cairan obat nyamuk, maka pernyataan yang benar dari prinsip kerja penyemprot nyamuk tersebut yaitu ….

A.   P1 < P2, maka v1 < v2
B.   P1 > P2, maka v1 < v2
C.   P1 < P2, maka v1 > v2
D.   P1 > P2, maka v1 > v2
E.   P1 = P2, maka v1 = v2



Pembahasan

Alat penyemprot nyamuk di atas merupakan penerapan dari aturan Bernoulli. Prinsip kerjanya yaitu sebagai berikut:

Ketika batang penghisap M ditekan, udara keluar dari tabung melalui ujungnya dengan kecepatan v2. Semburan udara ini bergerak sangat cepat sehingga bisa menurunkan tekanan udara luar P2.

Keadaan ini mengakibatkan tekanan udara di dalam tandon cairan obat nyamuk (P1) menjadi naik. Akibatnya, cairan obat nyamuk naik dengan kecepatan v1. Kecepatan v1 ini sangat rendah, hanya cukup menaikkan cairan hingga di ujung pipa vertikal.

Begitu cairan hingga di ujung pipa vertikal, pribadi tersembur oleh udara dari tabung yang berkecepatan tinggi sehingga tampak menyerupai semburan kabut halus.

Berdasarkan keterangan di atas sanggup disimpulkan bahwa:

v1 < v2
P1 > P2

Jadi, pernyataan yang benar perihal prinsip kerja penyemprot nyamuk yaitu opsi (B).

Perdalam bahan ini di Pembahasan Fisika UN: Mekanika Fluida.

Soal No. 13 perihal Medan Gravitasi

Sebuah pesawat ruang angkasa sedang mengitari bumi pada jarak tertentu dari permukaan bumi menyerupai ditunjukkan pada gambar. Jika pada suatu ketika pesawat kehilangan tenaga pada titik tertentu dengan mengabaikan gaya goresan udara dengan pesawat, maka orbit lintasan pesawat ruang angkasa yang benar yaitu gambar ….

 dari volume benda muncul di atas permukaan air  Pembahasan Fisika UN 2017 No. 11 - 15




Pembahasan

Jika pesawat kehilangan tenaga (tentu saja tenaganya tidak pribadi nol) maka dengan sisa energi yang ada, pesawat tersebut tetapi mengorbit bumi tetapi dengan jari-jari lintasan yang semakin mengecil menuju sentra bumi. Hal ini disebabkan oleh adanya dampak gaya gravitasi bumi.

Jadi, orbit lintasan pesawat ruang angkasa yang benar yaitu gambar (A).

Perdalam bahan ini di Pembahasan Fisika UN: Medan Gravitasi.

Soal No. 14 perihal Dinamika Rotasi

Seorang penari bangkit di atas lantai es licin dan berputar di tempatnya menyerupai pada gambar.

 dari volume benda muncul di atas permukaan air  Pembahasan Fisika UN 2017 No. 11 - 15

Mula-mula penari tersebut berputar dengan menyilangkan kedua tangan di dadanya (gambar A). Kemudian penari tersebut kembali berputar sambil merentangkan kedua tangannya (gambar B). pernyataan pada tabel di bawah ini yang benar berkaitan dengan kedua keadaan penari di atas yaitu ….

Momen inersia (I)Momentum sudut (L)
A.IA = IBLA < LB
B.IA > IBLA = LB
C.IA > IBLA > LB
D.IA < IBLA < LB
E.IA < IBLA = LB




Pembahasan

Hubungan antara momen inersia dengan momentum sudut dirumuskan sumbu:

L = I ω

Momentum sudut bersifat kekal. Sehingga momentum sudut penari yang berputar dengan tangan disilangkan (LA) sama dengan momentum sudut ketika berputar dengan kedua tangannya direntangkan (LB).

LA = LB

Sedangkan momen inersia nilainya bergantung pada jarak atau jari-jari putar sesuai rumus:

I = mR2

Jari-jari putar penari dengan kedua tangan disilangkan (RA) lebih kecil dengan jari-jari putar penari ketika kedua tangannya direntangkan (RB).

RA < RB

Karena momen inersia berbanding lurus dengan jari-jari putar maka:

IA < IB

Jadi, pernyataan pada tabel di atas yang benar yaitu opsi (E).

Soal No. 15 perihal Momen Inersia

Tiga benda P, Q, dan R terletak pada bidang x-y yang saling dihubungkan dengan batang tipis dan ringan membentuk sistem benda tegar.

 dari volume benda muncul di atas permukaan air  Pembahasan Fisika UN 2017 No. 11 - 15

Data benda diberikan pada tabel:

BendaMassa (kg)Koordinat (meter)
P1(0, 3)
Q2(4, 0)
R1(0, −3)

Sistem diputar pada poros yang menembus bidang melalui benda Q dan tegak lurus bidang gambar, maka besar momen inersia sistem yaitu ….

A.   50 kg.m2
B.   40 kg.m2
C.   20 kg.m2
D.   15 kg.m2
E.   5 kg.m2




Pembahasan

Karena benda Q bertindak sebagai sumbu putar maka yang diperhitungkan hanya benda P dan R. Perhatikan gambar berikut.

 dari volume benda muncul di atas permukaan air  Pembahasan Fisika UN 2017 No. 11 - 15

Berdasarkan gambar di atas, momen inersia sistem tersebut adalah:

I = m1 R12 + m2 R22
  = 1 ∙ 52 + 1 ∙ 52
  = 25 + 25
  = 50

Jadi, besar momen inersia sistem tersebut yaitu 50 kg.m2 (A).

Perdalam bahan ini di Pembahasan Fisika UN: Momen Inersia.

Pembahasan Fisika UN 2017 No. 6 - 10
Pembahasan Fisika UN 2017 No. 16 - 20

Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf  di sini.

Demikian, menyebarkan pengetahuan bersama . Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.
Sumber http://kakajaz.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pembahasan Fisika Un 2017 No. 11 - 15"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel