Pembahasan Kimia Un 2017 No. 16 - 20
![]() |
| Pengilangan Minyak Bumi |
Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional (UN) tahun 2017 nomor 16 hingga dengan nomor 20 tentang:
- minyak bumi,
- kimia lingkungan,
- termokimia [jenis reaksi],
- termokimia [energi ikat], dan
- pergeseran kesetimbangan.
Soal No. 16 ihwal Minyak Bumi
Tabel berikut berisi data hasil penyulingan fraksi-fraksi minyak bumi.
Pasangan data yang bekerjasama dengan sempurna yakni ….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
| No | Jumlah Atom C | Titik Didih (℃) | Kegunaan |
| (1) | 3 – 12 | 30 – 200 | bahan bakar mobil |
| (2) | 12 – 18 | 175 – 325 | bahan bakar pesawat jet |
| (3) | 18 – 20 | 250 – 350 | bahan bakar industri |
| (4) | 20 – 36 | 200 – 370 | pengeras jalan |
Pasangan data yang bekerjasama dengan sempurna yakni ….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
Pembahasan
Mari kita satu per satu setiap pernyataan di atas!- Bahan bakar kendaraan beroda empat yakni bensin. Bensin tersusun dari hidrokarbon rantai lurus mulai dari C7 (heptana) hingga C11. [nomor 1 salah alasannya C3 dan C4 berwujud gas]
- Bahan bakar pesawat jet yakni avtur (aviation turbine). Bahan bakar jet merupakan adonan dari beberapa senyawa hidrokarbon yang berbeda. Kisaran jumlah atom C yakni 8 – 16 (jenis kerosin) dan 5 – 15 (jenis nafta). [nomor 2 salah]
- Bahan bakar industri yang umumnya memakai mesin diesel yakni solar. Solar memiliki kisaran jumlah atom C antara 16 – 20. [pernyataan 3 benar]
- Pengerasan jalan biasanya memakai aspal. Aspal merupakan fraksi minyak bumi yang paling final (residu) dengan jumlah atom C di atas 20. [nomor 4 benar]
Soal No. 17 ihwal Kimia Lingkungan
Tabel berikut ini berisi polutan/zat pencemar di udara dan dampak yang ditimbulkannya.
Pasangan yang bekerjasama dengan sempurna antara polutan dan akhir yang ditimbulkannya yakni nomor ….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
| No. | Polutan/Zat Pencemar | Dampak yang Ditimbulkan |
| (1) | Oksida nitrogen, NOx | mengurangi kadar O2 dalam darah |
| (2) | Oksida belerang, SOx | sesak napas, hujan asam |
| (3) | Karbon monoksida | pemanasan global, hujan asam |
| (4) | Karbon dioksida | efek rumah kaca |
Pasangan yang bekerjasama dengan sempurna antara polutan dan akhir yang ditimbulkannya yakni nomor ….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)

Pembahasan
Dampak yang ditimbulkan oleh polutan udara sebagaimana yang disebutkan dalam soal yakni sebagai berikut:- Oksida nitrogen (NOx): di antara oksida nitrogen yang berbahaya yakni NO2 (nitrogen dioksida). Polutan ini sanggup menimbulkan penyakit paru-paru, tanda-tanda pernapasan, serta abses pernapasan. [no. 1 salah]
- Oksida belerang (SOx): Senyawa oksida sulfur sanggup berupa SO, SO2, atau SO2. Oksida sulfur sangat berbahaya bagi jalan masuk pernapasan. Jika oksida sulfur bereaksi dengan oksida nitrogen dan uap air maka sanggup membentuk hujan asam. [no. 2 benar]
- Karbon monoksida (CO): Gas CO sangat reaktif terhadap haemoglobin sehingga sanggup mengurangi kandungan O2 dalam darah. Akibatnya kepala terasa pusing dan sanggup menjadikan keracunan. [no. 3 salah]
- Karbon dioksida (CO2): Gas ini di udara sanggup melapisi bumi yang seakan-akan bertindak sebagai beling (efek rumah kaca). Akibatnya di udara di permukaan bumi menjadi panas (global warming). [no. 4 benar]
Soal No. 18 ihwal Termokimia [jenis reaksi]
Berikut ini beberapa kejadian dalam kehidupan sehari-hari.
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (5)
C. (2) dan (5)
D. (3) dan (4)
E. (4) dan (5)
- Pembakaran sampah.
- Es mencair.
- Memasak air.
- Pembuatan garam dari air laut.
- Respirasi.
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (5)
C. (2) dan (5)
D. (3) dan (4)
E. (4) dan (5)
Pembahasan
Reaksi eksoterm yakni reaksi yang melepaskan, membebaskan, mengeluarkan, memberikan, atau menghasilkan panas dari sistem ke lingkungan. Kebalikan dari reaksi ini yakni reaksi endoterm.Mari kita analisis kelima pernyataan di atas!
- pembakaran sampah menghasilkan panas [eksoterm]
- es mencair alasannya menyerap panas [endoterm]
- memasak air membutuhkan panas api kompor [endoterm]
- pembuatan garam dari air maritim membutuhkan panas sinar matahari [endoterm]
- respirasi menghasilkan panas/kalor/energi [eksoterm]
Perdalam materi ini di Pembahasan Kimia UN: Termokimia.
Soal No. 19 ihwal Termokimia [energi ikat]
Diketahui data energi ikat beberapa ikatan sebagai berikut:
Nilai ∆H untuk reaksi tersebut yakni ….
A. –2000 kJ.mol−1
B. –1652 kJ.mol−1
C. –826 kJ.mol−1
D. –348 kJ.mol−1
E. –289 kJ.mol−1
- C ≡ C : +839 kJ.mol−1
- C – C : +348 kJ.mol−1
- C – H : +413 kJ.mol−1
- H – H : +436 kJ.mol−1

Nilai ∆H untuk reaksi tersebut yakni ….
A. –2000 kJ.mol−1
B. –1652 kJ.mol−1
C. –826 kJ.mol−1
D. –348 kJ.mol−1
E. –289 kJ.mol−1
Pembahasan
Energi ikat yakni energi yang diharapkan untuk tetapkan ikatan antaratom dalam suatu molekul.ΔHr = energi ruas kiri – energi ruas kanan
= (4C–H + C≡C + C–C + 2H–H) – (8C–H + 2C–C)
= –4C–H + C≡C – C–C + 2H–H
= –4×413 + 839 – 348 + 2×436
= –1652 + 839 – 348 + 872
= –289
Jadi, Nilai ∆H untuk reaksi tersebut yakni –289 kJ.mol−1 (E).
Perdalam materi ini di Pembahasan Kimia UN: Termokimia.
Soal No. 20 ihwal Pergeseran Kesetimbangan
Diketahui reaksi kesetimbangan:
Cu2+(aq) + 4NH3(aq) ⇌ [Cu(NH3)4]2+(aq)
Jika volume diperkecil, sedangkan suhunya tetap, reaksi akan mengalami pergeseran kesetimbangan apabila terjadi perubahan jumlah ion, yaitu ….
A. Cu2+ bertambah, Kc bertambah, warna [Cu(NH3)4]2+ pekat
B. Cu2+ bertambah, Kc berkurang, warna [Cu(NH3)4]2+ pekat
C. Cu2+ berkurang, Kc bertambah, warna [Cu(NH3)4]2+ pudar
D. Cu2+ berkurang, Kc tetap, warna [Cu(NH3)4]2+ pekat
E. Cu2+ berkurang, Kc berkurang, warna [Cu(NH3)4]2+ pudar
Cu2+(aq) + 4NH3(aq) ⇌ [Cu(NH3)4]2+(aq)
Jika volume diperkecil, sedangkan suhunya tetap, reaksi akan mengalami pergeseran kesetimbangan apabila terjadi perubahan jumlah ion, yaitu ….
A. Cu2+ bertambah, Kc bertambah, warna [Cu(NH3)4]2+ pekat
B. Cu2+ bertambah, Kc berkurang, warna [Cu(NH3)4]2+ pekat
C. Cu2+ berkurang, Kc bertambah, warna [Cu(NH3)4]2+ pudar
D. Cu2+ berkurang, Kc tetap, warna [Cu(NH3)4]2+ pekat
E. Cu2+ berkurang, Kc berkurang, warna [Cu(NH3)4]2+ pudar
Pembahasan
Jika volume sistem diperkecil maka reaksi akan bergeser ke ruas yang memiliki jumlah koefisien kecil.
Karena jumlah koefisien ruas kanan lebih kecil maka reaksi akan bergeser ke kanan sehingga:
- spesi ruas kiri (Cu2+ dan NH3) berkurang
- spesi ruas kanan, [Cu(NH3)4]2+, bertambah sehingga warnanya menjadi pekat.
Jadi, pernyataan yang benar yakni Cu2+ berkurang, Kc tetap, warna [Cu(NH3)4]2+ pekat (D).
Terima kasih atas masukannya kepada:
Dian NUR FAJARIATI
Krisiya Inawa
Perdalam materi ini di Pembahasan Kimia UN: Kesetimbangan Kimia.
Pembahasan Kimia UN 2017 No. 11 - 15
Pembahasan Kimia UN 2017 No. 21 - 25
Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf di sini.
Demikian, menyebarkan pengetahuan bersama . Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah. Sumber http://kakajaz.blogspot.com

0 Response to "Pembahasan Kimia Un 2017 No. 16 - 20"
Posting Komentar