-->

iklan banner

Peristiwa Yang Layak Dijadikan Tayangan Infotainment

Beberapa Syarat Sebuah Peristiwa Yang Layak Dijadikan Tayangan Infotainment


Jika beberapa hari bulan yang kemudian kita sudah sempat membahas beberapa syarat sebuah berita insiden layak dijadikan sebuah pemberitaan, kali ini kita akan membahas beberapa persyaratan yang masuk dalam kategori menarik untuk dijadikan tayangan infotainment.


Pada umumnya, antara jurnalisme berita dengan jurnalisme gosip (infotainment) tidaklah jauh berbeda. Tapi ada beberapa poin-poin khusus yang harus kalian ketahui. Berikut saya paparkan beberapa syarat insiden yang layak dijadikan tayangan infotainment atau menu jurnalisme infotainment.


1. Eksklusifitas


Ekslusif diukur dari nilai insiden dan narasumbernya. Tayangan infotainment yang ekslusif yakni tayangan yang mencakup insiden besar, aktual, dan merupakan momentum yang hanya sekali terjadi, serta tidak dimiliki wartawan/media lain. Misalnya, tayangan cek & cek pada edisi ke 1875 pernah menampilkan video amatir yang menggambarkan kemesraan Pasha Ungu dan Alyssa Soebandono.


Nilai tayangan itu sangat ekslusif, alasannya dikala itu media infotainment tengah gencar memberitakan seputar hubungan asmara mereka. Secara ketokohan dua artis tersebut yakni bintang muda yang namanya sangat mentereng dari segi popularitas. Video yang ditayangkan Cek & Ricek.


Narasumber ekslusif yakni narasumber utama peristiwa, atau saksi mata insiden yang berhasil diwawancarai wartawan/media secara khusus. Dengan kata lain, tidak ada wartawan atau media lain yang berhasil mendapat wawancara atau pernyataan dari narasumber itu. Jadi, bukan ekslusif menyerupai yang sering diklaim infotainment bernuansa misteri.


2. Dramatisasi


Peristiwa yang mengandung nilai drama juga menjadi salah satu daya tarik yang berpengaruh untuk dijadikan sebagai tontonan infotainment. Misalnya, kasus perkembangan bawah umur Ayu Azhari. Konflik ibu dan anak ini menyerupai dongeng dalam sinetron maupun telenovela yang menjadi favorit pemirsa televisi, khususnya kaum hawa. Ini juga drama kehidupan yang mengandung nilai ironi.


3. Ironi


Peristiwa yang mengandung ironi juga berpotensi berpengaruh menarik perhatian pemirsa. Misalnya, konflik Ayu Azhari dan anak-anaknya. Axl dan Sean mengaku harus menempuh perjalanan berkilo-kilo meter memakai sepeda hanya untuk mendapat masakan di rumah neneknya. Axel Gondokusumo dan Sean tinggal terpisah dari Ayu maupun nenek mereka.


Inilah nilai ironinya. Bagaimana mungkin bawah umur artis populer yang serba mewah di mata masyarakat harus mengalami kelaparan menyerupai itu.


4. Misteri


Kisah yang mengandung sisi misteri pasti bakal menyedot perhatian pemirsa televisi. Demikianlah menyerupai yang dikutip dalam buku Infotainment Proses Produksi dan Praktik Jurnalistik ,karya Dudi Iman Hartono.


Kisah yang mengandung misteri ini setidaknya telah terjadi pada dikala media banyak membicarakan lagu Gaby. Lagu ini mempunyai sisi-sisi misteri di balik proses penciptaannya, maupun siapa penciptaannya itu sendiri.


Konon kabarnya, lagu Gaby ini diciptakan dari pengalaman pilu seorang gadis yang ditinggal mati pacarnya yang mengalami kecelakaan sepeda motor. Kabarnya, gadis ini kemudian memutuskan untuk bunuh diri.


Namun itu bukan satu-satunya dongeng misteri di balik terciptanya lagu ini, alasannya kemudian sejumlah orang saling klaim sebagai pencipta lagu tersebut. Sampai kini kebenaran ihwal proses penciptaan dan siapa bekerjsama pencipta dan siapa bekerjsama pencipta lagu ini masih misteri.


5. Tren


Tren yang sedang terjadi di dunia fesyen, musik, film, atau apa pun juga menjadi salah satu daya tarik menu infotainment. Model rambut asimetris ala Maia Estianty pernah menjadi ekspresi dominan di dunia hiburan. Bukan hanya oleh masyarakat awam, sejumlah artis pun juga kemudian ikut-ikutan latah mengikuti Maia.


Beberapa Syarat Sebuah Peristiwa Yang Layak Dijadikan Tayangan Infotainment Peristiwa Yang Layak Dijadikan Tayangan Infotainment

Gambar. Contoh insiden yang layak dijadikan tayangan infotainment (Sumber: Bintang.com)


6. Unik


Peristiwa yang unik dapat dijadikan sebagai menu infotainment yang menarik. Kisah ini setidaknya pernah terjadi kepada sosok Mbah Surip.


Ia merupakan sosok pengamen Bulungan yang tiba-tiba menjadi sentra perhatian masyarakat alasannya gaya rambut, dan pakaiannya yang unik. Rambutnya terlihat gimbal, dan pembawaan diri yang sangat muda.


Padahal mbah Surip tidak lagi muda lagi umurnya. Adanya insiden yang unik menyerupai ini tentu jadi ladang subur, para awak media untuk dijadikan sebagai menu tayangan infotainment.


Enam insiden yang layak dijadikan tayangan infotainment di atas sangat pas kalau dijadikan sebagai materi infotainment alasannya sangat menarik masyarakat umum.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Peristiwa Yang Layak Dijadikan Tayangan Infotainment"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel