Medikalisasi Badan (Bio Medisin) Foucault
Menurut Foucault dalam memahami kehidupan modernitas, cukup dengan menyadari seberapa jauh manusia tunduk pada kekuasaan, berkaitan dengan medis seberapa jauh insan peduli dengan kesehatan tubuhnya. Menurut Foucault kekuasaan konsep sehat dan sakit sama dengan baik dan jelek pada masa pra-modern, Foucault menemukan gagasan mengenai kekuasaan sebagai sebuah tentang dan kemampuannya untuk mempresentasikan. Foucault mnguraikan pegeseran dari dominasi agama menuju dominasi medisin dalam modernitas sebagai munculnya kekuasaan media/klinik.
Bio-medisin barat berdasarkan kajian Foucault hanya mengobati tanda-tanda fisik semata, bukan sumber penyakitnya, hal inilah yang membedakan dengan terapi secara menyeluruh. Medikalisasi atau bio-medisin yang bepusat pada badan menghasilkan diagnosis dan terapi. Persistensi rasa kurang sehat fisik mendorong manusia untuk segera kedokter, di sini dokter akan berusaha mendiagnosa badan dan mnginterprestasi apa yang terjadi pada tubuh. Jika dokter kesulitan mendiagnosa, maka akan dilakukan tes lebih lanjut dimana hal tersebut hanya dilakukan di rumah sakit dengan sarana dan prasarana yang menunjang. Dari hasil investigasi maka akan keputusan apakah si pasien bisa rawan jalan, atau harus rawan inap selama beberapa waktu untuk dilakukan investigasi secara rutin, minum obat, makan, minum, dan tidur dikontrol. tubuh berada di bawah pengendalian yang ketat oleh petugas medis rumah sakit. Sesungguhnya, salah satu kritik terhadap administrasi dan regulasi yang dikenakan kepada badan yang sakit di dalam rumah sakit yaitu depersonalisasi manusia.
Foucault menghubungkan munculnya kekuasaan bio-medis dalam modernitas dengan kebutuhan produksi kapitalisme badan mulai ditempakan dalam proses produksi. Di sini muncul tentang badan harus sehat dan segar biar proses produksinya maksimal. Menurut Foucault , masyarakat kapitalis modern gencar mepromosikan tubuh yang sehat sebagai ciri kebudayaan yang sentral dan kuat. Didunia pra modern hukum aturan gama berpusat pada roh sehingga menekankan hidup baik,juur, dan bebas dari perbuatan dosa, namun sebaliknya dalam modernitas berpusat pada sekarang dan di sini, yang menekankan pentingnya “merawat” seseorang secara fisik biar memperoleh laba maksimun dari kehidupan di muka bumi.
Berkembangnya sistem medis modern kemudian membawa pengaruhnya terhadap segala aspek kehidupan masyarakat. Terjadi proses di mana imbas medis mengalami perluasan ke aneka macam aspek kehidupan manusia. Yang dimaksud di sini yaitu bahwa dalam kehidupannya insan sangat bergantung pada sistem medis ibarat tergantungnya seorang ibu yang masih mengandung untuk memeriksakan kandungannya secara rutin ke dokter, dan tergantungnya seseorang untuk melaksanakan check up (pemeriksaan) medis secara rutin. Ketergantungan terhadap sistem medis ini tanpa sadar dialami oleh manusia. Keinginan untuk menjamin bahwa kondisi tubuhnya sehat membawa ketergantungan terhadap sistem medis semakin tinggi.
Lebih lanjut berdasarkan Foucault, dalam modernitas melalui kekuasan bio-medisin badan wanita diamati sedemikian rupa dengan ketat alasannya yaitu badan yang dalam modernitas yaitu sarana produksi maka badan terutama badan perempuan- menempati posisi utama dalam tentang modernitas. Lebih lanjut Foucault menyebutnya sebagai fetisisme badan alasannya yaitu penetrasi regulasi tentang yang berpusat pada tubuh. Akibatnya, wanita menjadi polisi bagi tubuhnya badan diawasi sedemikian rupa untuk memenuhi standar kriteria tentang yang beredar di masyarakat, hal ini disebut sebagai panoptisisme.
Sumber http://febasfi.blogspot.com
0 Response to "Medikalisasi Badan (Bio Medisin) Foucault"
Posting Komentar