Air Terjun Sidoharjo
Air Terjun Sidoharjo merupakan objek wisata Jogja yang berupa riam dengan ketinggian sekitar 25 meter dari permukaan tanah dan kemiringan tebing 90 derajat. Air terjun ini terletak di Desa Sidoharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah spesial Yogyakarta.
Sebetulnya riam ini belum mempunyai nama, tapi masyarakat setempat menyebutnya sebagai Air Terjun Sidoharjo atau curug Sidoharjo. Kata “Sidoharjo” diambil dari nama tempat tempat riam ini berada. Air terjun ini mempunyai debit air yang besar ketika animo hujan tiba, tapi akan sangat berkurang banyak ketika animo kemarau tiba.
Air terjun Sidoharjo mempunyai sumber air berupa mata air alami berada yang di atas pegunungan Menoreh. Air dari mata air ini dipakai oleh warga untuk banyak sekali macam keperluan diantaranya untuk mengairi persawahan yang ada di tiga dusun terdekat. Selain itu warga juga memakai sumber air tersebut untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Untuk mengairi sawah, warga setempat menciptakan selokan-selokan kecil yang dibentuk di samping jalan setapak di pinggir tebing yang sangat curam sedangkan untuk keperluan rumah tangga warga menciptakan jalan masuk air yang terbuat dari pipa-pipa berukuran kecil hingga sedang.
Secara geografi, riam Sidoharjo diapit oleh pegunungan curam dengan sudut kemiringan hampir 90 derajat yang alur pegunungnya berbentuk menyerupai angka U. Bila kita bangun di dasar riam akan berasa menyerupai diapit oleh dua tebing yang tingginya lebih dari 30-an meter. Lingkungan yang ada di riam ini sebagian merupakan lingkungan pemukiman penduduk, persawahan, perkebunan dan hutan yang ditumbuhi oleh aneka pepohonan menyerupai pohon beringin, belinjo, jambu, jati, kelapa dll. Sedangkan satwa liar yang ada contohnya burung emprit, perkutut dan monyet berekor panjang (Baca juga: Candi Abang).
Air terjun ini letaknya sekitar 300 meter dari pemukiman penduduk terdekat. Untuk menuju ke tempat ini, kita harus berjalan melewati jalanan setapak yang ada di pinggir tebing yang sangat curam. Kondisi jalan setapak sangat rawan alasannya yaitu sebelah barat jalan merupakan tebing curam sedangkan disisi timur jalan berupa lembah yang dalam. Lebar jalan setapak hanya sekitar 1-2 meter dengan kondisi jalan beralas tanah liat. Adapun kemudahan yang ada antara lain toilet, warung yang menjajakan aneka makanan dan minuman ringan dan tempat parkir. Untuk mushola atau masjid adanya di perkampungan penduduk (Baca juga: Candi Plaosan).
Peta Air Terjun Sidoharjo
Peta lokasi wisata riam Sidoharjo sanggup dilihat di bawah ini.
Jika dari tugu Jogja jalan terus ke arah barat hingga melewati perempatan ring road barat, pasar godean hingga menyeberang sungai Progo. Setelah itu ada perempatan Nanggulan dan teruslah berjalan ke arah barat hingga bertemu perempatan Klenteng, kemudian belok ke kanan ambil arah utara hingga ketemu perempatan Dekso yang di tengahnya terdapat sebuah tugu. Dari perempatan ini belok ke kiri menuju arah barat sekitar 5 km. Di pinggir jalan ada papan petunjuk “Curug Sidoharjo” yang menandakan arah ke utara sekitar 3 km (Baca juga: Candi Ijo).
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "Air Terjun Sidoharjo"
Posting Komentar