Beasiswa Pascasarjana: Tips Trik Mudah
Pendidikan merupakan investasi masa depan. Menempuh
pendidikan setinggi mungkin menjadi salah satu upaya biar masa depan menjadi
lebih baik lagi. Saat ini lulusan S1 terbilang cukup banyak dan ketat dalam memperebutkan
lapangan kerja. Sehingga tak heran bila sebagian orang menganggap, mempunyai titel
pendidikan S1 saja bisa jadi tidak cukup untuk bersaing di ranah global. Maka
perlu menempuh pendidikan lanjutan yang lebih tinggi yaitu S2.
Untuk menempuh jenjang S2 memang harus mengeluarkan biaya
yang tidak sedikit. Karena memang intinya semakin tinggi jenjang
pendidikan yang ditempuh berbanding lurus dengan biaya yang harus dikeluarkan.
Tentunya hal ini sedikit banyak menyurutkan beberapa orang untuk bisa meneruskan
S2. Jika sudah begini, kenapa tidak terpikirkan untuk mencari beasiswa pascasarjana saja?
Beasiswa S2 Luar Negeri: Tips & Trik Mudah
Seperti yang kita ketahui, banyak sekali lembaga,
instansi, perguruan tinggi, dan lain sebagainya yang sangat mendukung
pendidikan dengan menyelenggarakan beasiswa
pascasarjana. Baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri.
Jika cukup beruntung, kita bisa mendapat salah satu beasiswa tersebut.
Tentunya dengan mengikuti syarat dan ketentuan yang diberlakukan oleh instansi
tersebut. Mengingat banyaknya peminat beasiswa
pascasarjana, tentunya akan terjadi persaingan yang cukup ketat. Kamu
tidak bisa hanya mengandalkan keberuntungan tanpa perjuangan yang ekstra. Perlu tips
dan trik jitu biar berhasil mendapatkannya.
Gagal mendapat beasiswa mungkin bisa dicoba di
kesempatan lain atau di tempat yang lain. Namun bila kau cukup sering
mengalami kegagalan ketika apply beasiswa yang kau tuju, tentunya perlu
dicermati sekali lagi. Barangkali ada beberapa hal yang tanpa kau sadari
menjadi pemicu permohonan beasiswa kau tidak diterima. Untuk itu, berbagai
tips berikut ini bisa kau pelajari dalam mencari beasiswa, yaitu:
Melihat peluang yang bisa diraih
Beberapa beasiswa terkadang hanya menyaring untuk 1-2
kandidat saja. Tentunya bila kau ingin mencobanya juga tidak masalah, silahkan
saja. Namun yang perlu disadari, tentu peluang untuk diterimanya sangat kecil.
Bayangkan saja bila kau harus bersaing dengan ratusan pelamar untuk
memperebutkan salah satu bangku tersebut. Kamu tidak hanya harus berusaha ekstra
keras, namun juga harus mempunyai nilai lebih dibandingkan dengan pelamar
lainnya biar lolos seleksi. Berbeda bila kau melamar beasiswa di instansi yang
menyediakan setidaknya 10-20 kursi. Peluang kau diterima tentu lebih besar dan
sangat disarankan untuk dicoba.
Memantaskan diri
Pemberi beasiswa biasanya mencari kandidat yang memenuhi
kriteria yang diharapkan. Jika kau belum lolos, bisa jadi kau memang belum
memenuhi ketentuan tersebut. Untuk mengetahui layak dan tidaknya kita melamar
beasiswa tersebut dengan melihat kriteria beasiswa, persyaratan, serta kepada
siapa preferensi tersebut diberikan. Misalnya saja dengan melihat dari program
studi, prestasi akademik, pengalaman berorganisasi atau bekerja, usia, kampus
asal, kawasan asal, hasil riset, dll.
Menyiapkan aplikasi yang berkualitas
Jika kamu
merasa dari segi peluang cukup besar dan segi kriteria juga memenuhi, maka
langkah selanjutnya yaitu menyiapkan aplikasi yang berkualitas. Hal ini cukup
menentukan kau nantinya berhasil mendapat beasiswa atau tidak. Sebelum
menyodorkan aplikasimu pada para panelis, ada baiknya kau melihat dan
menimbangnya terlebih dahulu. Sudah cukup menggugah atau belum biar para
panelis memilihmu menjadi salah satu kandidat terpilih. Tentunya aplikasi kamu
harus yang elok dan berkualitas. Dilihat dari segi kelengkapan dokumen dan
nilai lebih yang bisa menarik para panelis untuk mempertimbangkan permohonan
beasiswa kamu.
Beasiswa S3: Motivasi dan Manfaat Bagi Masa Depan
Melamar ke banyak layanan beasiswa pascasarjana
Sama menyerupai melamar di instansi yang menyediakan banyak
kursi akseptor beasiswa, Kamu juga bisa memperbanyak peluang keberhasilan
dengan cara melamar di lebih dari satu instansi. Hal in i bertujuan bila kamu
gagal mendapat beasiswa di instansi A, masih ada kesempatan memperoleh
beasiswa di instansi B, C, D, dan seterusnya. Biasanya dalam kurun waktu
tertentu banyak sekali instansi yang mengatakan beasiswa dengan waktu yang
berdekatan. Kamu bisa mengajukan beasiswa ke beberapa instansi tersebut. Namun
jangan terlalu banyak-banyak alasannya pastinya menguras tenaga dan pikiran yang
lebih. Selain itu biasanya juga akan kurang maksimal dalam mengerjakannya.
Lamar saja sekurangnya 5 permohonan beasiswa dengan dikerjakan dengan fokus
agar hasil yang didapatkan lebih maksimal.
Bersikap proaktif
Sedikit saja kesalahan, peluang untuk mendapatkan
beasiswa akan melayang. Lakukan segala sesuatunya dengan teliti dan akurat,
terlebih menyangkut semua persyaratan dan dokumen aplikasi. Jika masih ada yang
meragukan, jangan sungkan-sungkan untuk bertanya atau mencari isu dari
pihak penyelenggara. Biasanya penyelenggara mempunyai situs resmi dimana
informasi terkait beasiswa dan FAQ tersedia berikut dengan kontak yang bisa
dihubungi. Pergunakan hal ini biar kau terhindar dari kemungkinan gagal
mendapatkan beasiswa yang kau lamar.
Belajar dari keberhasilan para alumni
Agar lamaran beasiswa
pascasarjana kamu diterima, ada baiknya kau mencar ilmu pada ahlinya.
Tentunya kepada para alumni yang pernah mendapat kesempatan beasiswa dari
instansi yang kau lamar. Mereka tentunya mempunyai tips dan trik tersendiri
hingga alhasil lolos menjadi kandidat terpilih, dari mulai tahap persiapan
sampai pemilihan. Tips tersebut perlu kau coba biar permohonan beasiswa impian
kamu bisa terwujud.
Beasiswa Dalam Negeri: Informasi Lengkap
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "Beasiswa Pascasarjana: Tips Trik Mudah"
Posting Komentar