-->

iklan banner

Ciri Ciri Dan Pembagian Terstruktur Mengenai Tumbuhan Lumut


Ciri ciri dan pembagian terstruktur mengenai flora lumut - Pada artikel kali ini yang kan kita bahas yaitu perihal ciri- ciri dan pembagian terstruktur mengenai yang ada pada flora lumut. Kebanyakan pada artikel- artikel sebelumnya kita sudah sering sekali membahas perihal tumbuh- tumbuhan. Pembahasan flora lumut juga pernah kita bahas. Namun kali ini pembahasan seputar flora lumut yaitu perihal ciri- ciri serta pengklasifikasiannya. Berbicara perihal pengklasifikasian sebelumnya kita juga telah membahas perihal pembagian terstruktur mengenai flora paku. Berikut ini lebih leengkapnya klarifikasi tentan ciri-ciri dan pembagian terstruktur mengenai flora lumut.

Tumbuhan lumut atau dengan nama latinnya yaitu Bryophyta merupakan flora yang sudah mendiami bumi dan berevolusi selam lebih dari 350 juta tahun yang lalu. Tumbuhan lumut merupakan kelompok flora yang penyebarannya melalui spora. Lumut merupakan flora yang habitanya ada di darat. Kita juga akan sering menjumpai lumut di tempat- kawasan yang lembab mirip di tembok- tembok sumur atau tempat- kawasan lembab lainnya. Pada dasarnya flora lumut sanggup dibedakan dari flora berpembuluh terutama alasannya yaitu lumut (kecuali pada jenis Polytrichales) tidak mempunyai sistem pengangkut air dan makanan. Selain itu lumut tidak mempunyai akar sejati, lumut menempel pada substrat dengan memakai rhizoid. Siklus hidup lumut dan flora berpembuluh juga berbeda (Hasan dan Ariyanti, 2004).

Baca Juga

Sebenarnya pada flora yang berpembuluh, bekerjsama di alam merupakan generasi asecual atau sporofit, sedangkan generasi gametofitnya sangatlah tereduksi.  Sebaliknya pada flora lumut merupakan generasi secual atau gametofit. Berikut ini yaitu beberapa ciri- ciri dari flora lumut:
  • Lumut mempunyai kloroplas sehingga lumut berwarna hijau dan struktur tubuhnya sederhana atau belum mempunyai suatu jaringan pengangkut.
  • Pada flora lumut proses pengangkutan serta zat mineralnya berlangsung secara difusi dan dirposesnya dibantu oleh sitoplasma.
  • habitat lumut biasanya berada di rawa- rawa serta di tempat- kawasan yang lembab dan ukuran tubuhnya sanggup mencapai ukuran 20 cm.
  • pada dinding selnya tersusun atas sellulose serta Gametangium terdiri atas anteredium dan archegoniom.
  • Pada Daun nya lumut terdiri atas susunan selapis sel yang mempunyai ukuran kecil mengandung kloroplas mirip jala, kecuali pada ibu tulang daunnya. Belum mempunyai akar sejati, jadi di dalam perembesan air dan mineral dalam tanah memakai rhizoid.
  • Rhizoid tersusun atas beberapa lapis formasi sel parenkim serta lapisan sel Sporofit yang ada pada ujung gametofit dan mempunyai warna hijau dan mempunyai klorofil, hal ini yang mengakibatkan flora lumut sanggup melaksanakan proses fotosintesis.
Ciri ciri dan pembagian terstruktur mengenai flora lumut

Klasifikasi flora lumut
Pada dasarnya pengklasifikasian flora lumut sanggup dibagi menjadi tiga kepingan yaitu flora lumut hati atau Hepaticae, Tumbuhan lumut tanduk atau Anthocerotaceae, dan terakhir flora lumut daun atau Musci. Mari kita bahasa secara lanjutnya berikut ini.
  • Tumbuhan lumut hati atau Hepaticae
Tumbuhan lumut hati atau juga disebut dengan hepaticae sanggup melaksanakan perkembangbiakan secara secual yaitu melalui peleburan gamet atau kelamin jantan dan betina, dan juga secara asecual dengan pembentukan gemmae. Contohnya yaitu pada flora lumut Marchantia polymorpha.
  • Tumbuhan lumut tanduk atau Anthocerotaceae
Tahukah kawan-kawan kenapa lumut ini disebut dengan lumut tanduk??  lumut tanduk mempunyai nama tersebut alasannya yaitu morfologi sporofitnya mirip sebuah tanduk hewan. Contohnya flora ini yaitu Anthoceros leavis. Anthoceropsida atau sebutan untuk lumut tanduk mempunyai gametofit yang bertalus dengan sporofit indeterminate dan berklorofil. Berbeda halnya dengan bryophyta atau flora lumut lainnya, sel-sel talus Anthocerpsida hanya mempunyai satu kloroplas besar pada setiap sel-selnya.
  • Tumbuhan lumut daun atau Musci
Pada jenis lumut ini telah mempunyai daun walaupun bentuk ukuran daunnya masih kecil makanya sering disebut sebagai lumut daun. Tumbuhan lumut daun merupakan jenis flora lumut yang sering kita jumpai sehingga membuatnya paling banyak dikenal. Contoh-contoh spesiesnya dari jenis flora lumut ini yaitu Polytrichum juniperinum, Furaria, Pogonatum cirratum, dan Sphagnum.

Ciri ciri dan pembagian terstruktur mengenai flora lumut - Demikianlah klarifikasi perihal ciri-ciri dan pembagian terstruktur mengenai flora lumut tersebut di atas. Mudah-mudahn sanggup bermanfaat bagi kawan-kawan yang sedang berguru bahan perihal lumut tersebut.

Sumber http://pensilaktif.blogspot.com

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Ciri Ciri Dan Pembagian Terstruktur Mengenai Tumbuhan Lumut"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel