Contoh Paragraf Yang Memakai Diksi

Dengan memakai kata-kata seseorang sanggup menjalanin sebuah kekerabatan baik itu persahabatan, percintaan, bahkan sampai permusuhan. Dalam berinteraksi dengan ornag lain kita perlu menempatkan kata-kata sesuai dengan situai yang ada. Pemilihan kata sangatlah  penting di dalam sebuah interaksi, hal ini mempunyai kegunaan biar tidak terjadi kesalah pahaman antara satu dengan lainnya. pemilihan kata di dalam sebuah kalimat atau paragraf disebut juga dengan diksi. Dalam pemililihan kata tidak lah praktis karena  pemilihan kata harus sesuai dengan kaidah-kaidahnya, sehingga di dalam pemilihan kata dilarang lepas dari sebuah kamus. Kamus akan membantu kita dalam menentukan kata biar kata-kata yang kita gunakan sesuai dengan kaidahnya.

Apabila kita menentukan sebuah kata atau diksi dengan sempurna maka apa yang kita ungkapkan akan lebih terang dalam penyampaiannya. Hal yang paling sulit dalam menentukan kata yaitu ketika kita menciptakan sebuah tulisan. Pemilihan kata mempunyai beberapa persyaratan yaitu harus terdapat kesesuain dan ketepatan. Tepat disini berarti kata yang kita pilih sanggup mengungkapakan sesuatu dengan tepat, selain itu juga apa yang kita ungkapkan harus sanggup dimengerti oleh khalayak ramai. Sedangkan yang dimaksud dengan kesesuain yaitu kata yang dipilih harus sesuai dengan kesempatan serta keadaan.
Agar kita sanggup memenuhi persyaratan dalam menentukan kata maka kita juga harus memperhatikan kaidah makna, kaidah kalimat, kaidah sosial serta kaidah karang-mengarang. Hal yang harus kita ingat dalam pemilihan kata harus memenuhi :

• Kata yang baku. Hal yang harus kita hindari dalam pemilihan kata yaitu penggunaan kata yang kurang baku, alasannya ialah kata yang kurang baku akan menciptakan seseorang mengalami kesulitan dalam  memahami apa yang kita maksud.
• Kata yang lazim, yaitu kata yang sudah biasa dipakai baik itu dalam sebuah goresan pena maupun lisan.
• Kata yang cermat yang sanggup berfungsi untuk mengungkapkan apa yang dimaksud  oleh penulis.
• Ungkapan idiomatik, sebuah bahasa yang suatu unsurnya tidak  sanggup diganti.
• Ungkapan penghubung. Ungkapan penghubung ini terdiri dari dua bentuk yaitu ungkapan penghubung antar kaliman dan intrakalimat. Fungsi dari kata penghubung antarkalimat yaitu penghubung antara kalimat satu dengan kalimat lainnya, sedangkan fungsi dari intrakalimat yaitu berfungsi sebagai penghubunga anatar unsur-unsur yang terdapat di dalam sebuah kalimat.
• Jangan memakai suatu kata atau ungkapan yang bersinonim dengan gotong royong di dalam subuah kalimat.
• Jangan memakai kata yang bermiripan.

Jika kita berbicara perihal materinya saja, saya yakin masih terdapat sebagian di antara kita yang masih kebingungan bagaiman cara mempunyai kata atau diksi dalam menciptakan sebuah paragraf. Untuk anda yang belum mengerti akan cara pemilihan kata ini, maka saya akan menunjukkan sebuah teladan singkat perihal pemilihan kata atau diksi dalam pembuatan sebuah paragraf. Berikut contohnya.

Pada hari ini, tanggal 15 januari 2015 nenekku meninggal dunia. Beliau meninggal diusia 89 tahun, dia meninggal dikarenakan terkena penyakit yang cukup serius yaitu terdapat kelainan pada jantungnya. Nenekku menghembuskan nafas terkahirnya disalah satu rumah sakit suwasta di Jakarta, dia menghembuskan nafas terakhir sempurna pada pukul 14.23 WIB . recananya dia akan dimakamkan di pemakaman keluarga di derah jakarta Selatan.

Demikianlah pembahasan perihal diksi atau pemilihan kata. Berdasarkan pemaparan di atas dapa disimpulkan bahwa diksi yaitu pemilihan kata, pemilihan kata yang sempurna sanggup dengan praktis untuk memberikan apa yang dimaksud oleh sang penulis. Semoga dengan adanya pembahasan perihal pemilihan kata atau diksi beserta dengan misalnya sanggup membantu anda semua. Terimaskih.

Sumber http://pensilaktif.blogspot.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: