-->

iklan banner

Air

Intro

Semua mengenal yang namanya air, bahkan semua orang mengkonsumsi air setiap hari. Bisa dibayangkan bagaimana alhasil jikalau air higienis tidak tersedia lagi, akankah kehidupan insan menjadi punah?

Begitu pentingnya air bagi kehidupan, bahkan dalam al-qur’an disebutkan “air yaitu sumber kehidupan dan dari air segala mahkluk hidup dijadikan”.

Pengertian Air

Secara ilmu kimia air merupakan subtansi kimia dengan rumus H2O yang merupakan satu molekul air tersusun atas dua atom hidrogen & oksigen (O). Dalam keadaan normal, air tidak berbau, tidak berwarna juga tidak berasa. Zat kimia yang terdapat pada air merupakan suatu pelarut, mempunyai kemampuan untuk melarutkan banyak zat kimia lainnya, menyerupai garam, gula, asam, dan lainnya menyerupai jenis gas maupun molekul organik.

Secara sederhana air juga sanggup diartikan sebagai sumber kehidupan atau tanda kehidupan. Dikatakan sebagai sumber kehidupan lantaran tidak satupun yang sanggup bertahan dibumi ini tanpa air, terlebih insan lebih dari 70% badan insan tersusun atas air. Jadi, Air merupakan senyawa yang berperan penting dalam segala hal bagi kehidupan makhluk hidup yang ada dimuka bumi ini.

Jenis Air Berdasarkan Sumbernya

Menurut undang-undang Nomor 7 tahun 2004, pasal 1 ayat (2) perihal Sumber Daya Air, air yaitu semua air yang terdapat pada, diatas, ataupun di bawah permukaan tanah, termasuk dalam pengertian air permukaan, air tanah, air hujan, air bahari yang berada di darat.

Di sisi lain berdasarkan Peraturan Pemerintah No.80 tahun 2001, jenis air dibedakan menjadi 4 kelompok

  1. Air Permukaan

Air permukaan artinya air yang berada dipermukaan bumi yang sanggup dipakai sebagai sumber air minum menyerupai air sungai (berasal dari hujan dari mata air), air danau (berasal dari air hujan, mata air sungai), air waduk (air yang berasal dari hujan)

  1. Air Tanah

Menurut Chandra (2006) dalam bukunya berjudul ” pengantar kesehatan lingkungan” air tanah yaitu sebagian dari air hujan yang mencapai permukaan bumi & menyerap ke dalam lapisan tanah selanjutnya menjadi air tanah. Sebelum mencapai lapisan air tanah, air hujan akan menembus beberapa lapisan tanah sehingga mengakibatkan terjadinya kesadahan pada air. Selanjutnya kesadahan ini mengakibatkan air mengandung zat-zat mineral dalam konsentrasi. Zat-zat meneral tersebut berupa: kalsium, magnesium, & logam berat menyerupai besi dan mangan.

  • Air tanah dangkal

Proses terjadinya lantaran daya proses perembesan air dari permukaan tanah. Lumpur akan tertahan dan sebagai bakteri, sehingga air tanah lebih jernih dan mengandung zat kimia menyerupai garam, alasannya yaitu sudah melalui lapisan tanah yang mempunyai unsur-unsur kimia tertentu untuk masing masing tanah. Lapisan tanah berfungsi sebagai saringan. Selain itu, lapisan ini juga terjadi pengotoran secara terus menerus, terutama ketika pada muka air yang dengan muka tanah, sesudah menemui lapisan rapat air, air yang terkumpul yaitu air tanah dangkal yang sanggup dimanfaatkan untuk air minum melalui sumur-sumur dangkal.

  • Air tanah dalam

Jenis air ini biasa disebut sebagai air artesis. Air ini letaknya diantara lapisan kedap air. Lapisan diantara dua lapisan tersebut disebut sebagai akuifer. Lapisan ini sanggup menampung banyak air. Bila lapisan air ini retak secara alami, maka air akan keluar permukaan. Air yang memancar pada permukaan disebut sebagai mata air artesis.

  1. Air Hujan

Proses terjadinya hujan dikarenakan adanya penguapan, terutama ketika air permukaan bahari yang naik ke atmosfer & mengalami pendinginan selanjutnya jatuh ke permukaan bumi. Selama proses penguapan berlangsung, contohnya ketika butiran salju jatuh ke permukaan bumi, sebagian butiran air hujan lainnya akan menguap sebelum hingga ke permukaan bumi. Sebagian lainnya tertahan pada tumbuhan & oleh matahari akan diuapkan kembali ke atmosfer. Air hujan yang jatuh ke bumi, akan mengisi, kubangan bumi dan sebagian lainnya akan mengalir di permukaan bumi.

  1. Mata Air

Adalah air tanah yang sanggup mencapai permukaan tanah lewat celah batuan dikarenakan terdapat perbedaan tekanan pada tanah. Sumber air yang berasal dari deposit tanah dengan tekanan tertentu & keluar melalui dasar permukaan tanah melalui celah batuan. Karekateristik air ini mencakup air tanah yaitu terbebas dari kuman patogen jikalau pengambilannya dilakukan dengan baik, sanggup diminum secara pribadi tanpa penyaringan lebih lanjut & mengandung mineral.

Karakteristik Air

Karakteristik Berdasarkan Parameter Fisik

Berdasarkan parameter fisiknya terdiri dari

  • Suhu

Suhu maksimum yang diperbolehkan Kemenkes RI NO.416/MENKES/PER/IX/1990 yaitu 30 derajat. Bila melebih batas yang ditentukan maka akan menjadikan meningkatnya daya/tingkat toksitas materi kimia atau materi pencernaan pada air dan pertumbuhan mikroba dalam air.

  • Warna

Paling sering ditemui air berwarna biasanya air permukaan yang berasal dari tempat rawa-rawa, sehingga masyarakat tidak sanggup menerimanya dengan baik guna keperluan rumah tangga ataupun industri, tanpa dilakukan pengolahan lebih lanjut melalui filter air untuk menghilangkan warna tersebut.

  • Bau

Air higienis dan layak diminum harus bebas dari bau. Biasanya wangi yang timbul pada air ini dikarenakan bahan-bahan organik yang sanggup membusuk serta senyawa kimia lainnya menyerupai fenol.

  • Rasa

Biasanya air yang wangi juga diikuti dengan rasa, hal ini terjadi lantaran adanya dekomposisi materi organik dalam air.

  • kekeruhan

Air dikatakan keruh bilamana banyak mengandung materi partikel materi yang tersuspensi sehingga berdampak pada air menjadi berwarna dan berlumpur. Bahan yang mengakibatkan terjadinya kekeruhan ini biasanya tanah liat, lumpur, materi organi yang tersebar & partikel-partikel kecil lainnya.

Karakteristik Air Berdasarkan Parameter Kimia
  • Derajat keasaman (pH)

pH air merupakan faktor penting mengingat pH sanggup menghipnotis perkembangan mikroba yang terdapat dalam air. Umumnya mikroba yang tumbuh dalam air dengan baik mempunyai pH antara 6,0-8,0, pH sebesar ini akan menimbulkan perubahan kimia pada air. Menurut standar kualitas air yang baik, pH-nya antara 6,5-9,2. Bila lebih kecil dari 6,5 atau sebaliknya lebih besar dari 9,2 akan menjadikan beberapa kimia menjelma racun yang sanggup merusak kesehatan manusia.

  • Total solid

Tinggi rendahnya angka total solids biasanya dijadikan sebagai parameter layak atau tidaknya air dipakai dalam rumah tangga. Air yang baik dipakai biasanya mempunyai angka total solid berkisar 500-1500 mg/l, bilamana melebihi dari angka yang ditentukan tersebut akan mengakibatkan.

    • Air berasa tidak enak
    • Bila diminum berasa mual
    • Terjadinya cardiac disease serta tozaemia pada perempuan hamil

  • Zat organik

Zat organik yang terdapat pada air biasanya berasal dari air buangan rumah tangga, industri, aktivitas pertanian, maupun pertambangan. Zat organik yang terdapat pada air ini sanggup diukur angka permangatnya (KmnO4). Dalam standar kualitas, ditentukan angka pemangatnya yakni 10 mg/l, bilamana terjadi penyimpangan dari angka tersebut maka akan mengakibatkan:

    • Air mengeluarkan wangi tidak sedap
    • Bila dikonsumsi menjadikan sakit perut

    • Kimia anorganik

      • Calcium (Ca)
      • Tembaga (Cu)
      • Sulfida (S2 atau H2S)
      • Amonia (NH3)
      • Magnesium (Mg)
      • Besi (Fe)
      • Cadmium (Cd)
      • Mangan (Mn)
      • Air raksa (Hg)
      • Seng (Zn)
      • Arsen
      • NO3
      • Sulfat

    • Kimia organik

    Terdiri dari:

    • Aldrin & dieldrin
    • Benzen
    • Chlordine
    • Heptachlor dan Hepachlorepixide

    Karakteristik Berdasarkan Parameter Mikrobiologis

    Biasanya kuman yang paling sering dipakai sebagai indikator sanitasi yaitu E c0l1, dikarenakan kuman komensal pada usus manusia, umumnya bukan patogen dengan penyakit sehingga pengujian tidak membahayakan dan lebih tahan hidup di air sehingga sanggup dianalisis keberadaannya di dalam air yang notabane bukan medium yang ideal untuk pertumbuhan bakteri.

    Manfaat Air

    Seperti dijelaskan diatas, air yaitu sumber kehidupan, artinya tanpa air semua mahkluk hidup tentu tidak sanggup bertahan hidup.

    Berikut ini sejumlah manfaat air bagi kehidupan insan sehari-hari:

    • Untuk keperluan air minum
    • Untuk keperluan rumah tangga menyerupai mencuci, dan kebutuhan rumah tangga lainnya menyerupai siram-siram halaman
    • Sebagai konsevasi sumber baku PAM
    • Sebagai Taman Rekreasi (tempat pemandian, tempat basuh tangan dll)
    • Pusat perbelanjaan (khusus untuk kebutuhan yang menyangkut kegiatan-kegiatan bahan-bahan/minum, WC dll
    • Perindustrian, sebagai materi baku pribadi dalam proses pembuatan makanan, minuman menyerupai teh botol, coca cola, perusahaan roti, dll
    • Pertanian/irigasi
    • Perikanan
    • dll
    Manfaat Air Untuk Tubuh Manusia

    Menurut Alamsah (2007), manfaat air bagi insan sebagai berikut:

    • Membantu dalam proses pencernaan
    • Mengatur proses metabolisme
    • Mengangkat sisa zat-zat makanan
    • Menjaga keseimbangan tubuh
    •  dll

    Lihat juga:

    Penjernihan air sumur melalui biji daun kelor


    Sumber https://www.cekkembali.com

    Berlangganan update artikel terbaru via email:

    0 Response to "Air"

    Posting Komentar

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel