Cara Gampang Menjodohkan Burung Murai Kerikil Semoga Cepat Jodoh

Yang merasa membutuhkan panduan mengenai bagaimana cara menjodohkan burung murai kerikil yang gampang dilakukan dan sudah terbukti, silahkan baca disini.

Dalam menjodokan burung kicau sebagian orang ada yang bilang susah namun ada juga yang menyampaikan sangat gampang untuk dilakukan, semua perkataan itu memang benar. Tapi anda tahu tidak diam-diam apa yang dimiliki para penangkar burung khususnya murai kerikil dalam menjodohkan burung pejantan dan betina sampai dapat menjodohkan dan mengawinkan puluh pasangan burung.

Bagi kalian para pemula yang gres pertama kali mencoba menjodohkan burung murai kerikil memang terdengar akan absurd bahkan mustahil, hal ini dikarenakan anda belum tahu sela atau lika liku dunia perjodohan burung murai batu. Karena alasan itulah pada kesempatan kali ini saya mau membagikan beberapa metode cara menjodohkan burung murai kerikil yang sudah terbukti ampuh, berikut penjelasannya.

Koleksi Gambar Cara Praktis Menjodohkan Burung Murai Batu Agar Cepat Jodoh

Menjodohkan Murai Batu

Memasterkan Murai Batu

Murai Batu Macet Bertelur

Murai Batu Bertelur

Pakan Peningkat Birahi

Perbedakan Murai Batu

Murai Batu Bakalan

Murai Batu Macet Bunyi

Lihat Juga: gambar terbaru burung murai kerikil papua atau irian

Beberapa Cara Menjodohkan Burung Murai Batu Yang Sudah Terbukti Ampuh Dan Dilakukan Para Peternak

1. Tempel Sangkar

Sistem perjodohan ini merupakan cara menjodohkan burung murai kerikil yang paling umum dan juga sering dipakai para peternak, alasannya sebab gampang untuk dilakukan.

Cara menjodohkan burung murai kerikil dengan sistem tempel sangkar

– Pastikan usia burung murai kerikil jantan dan betina diatas 1 tahun.
– Kedua burung baik jantan atau betina sudah membuktikan tanda tanda birahi.
– Setelah itu silahkan tempelkan sangkar secara bedekatan dan usahakan posisi tangkringan sejajar.
– Bila pada malam hari keduanya dapat tidur berdekatan hampir dipastikan keduanya berjodoh.
– Lakukan sistem perjodohan ini kurang lebih selama 1-2 minggu.
– Terakhir silahkan gabungkan kedalam satu sangkat jikalau dirasa kedua burung sudah cocok.

Baca Juga: cara membedakan burung murai kerikil jantan dan betina

2. Kandang Sekat

Prinsip sistem perjodohan ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan sistem perjodohan tempel sangkar hanya saya metode yang dipakai jauh lebih mudah dan irit biaya.

Cara menjodohkan burung murai kerikil dengan sistem sangkar sekat

– Silahkan pilih sangkar yang mempunyai ukuran cukup besar.
– Kemudian berikan sekat berupa jeruji kedalam sangkat.
– Lalu masukan burung jantan dan betina yang sudah birahi.
– Terakhir amati dan lakukan sistem perjodohan ini kurang lebih selama 2 minggu.

Kelemahan sistem perjodohan ini yaitu saat burung pejantan dalam kondisi over birahi akan menabrkan dirina pada pembatas dan membuat burung betina menjadi ketakutan.

Baca Juga: cara membuat burung murai kerikil cepat bertelur

3. Sistem Karamba

Prinsip dari sistem perjodohan ini yaitu menyeimbangkan tingkat birahi burung pejantan dan betina sehingga dapat meminimalisir perkelahian serta membuat suasana yang nyaman.

Cara menjodohkan burung murai kerikil dengan sistem karamba

– Siapkan sangkar dalam ukuran sedan dan berjeruji kayu atau alumunium.
– Lalu masukan kolam mandi yang berisi air higienis dalam jumlah yang cukup.
– Tempelkan sangkar burung kenari jantan dan betina kemudian biarkan selama 12 jam.
– Setelah itu masukan kedua burung tersebut kedalam sangkar karamba.
– Amati! jikalau terjadi pertengkaran sebaiknya segera dipisahkan ke sangkar masing masing.

Baca Juga: cara mengatasi murai kerikil macet produksi

4. Sistem Kandang Penangkaran

Ini merupakan sistem perjodohan yang paling diminati para penangkar burung sebab gampang untuk dilakukan dan sudah banyak yang berhasil menjodohkan burung murai kerikil dengan sistem ini. Sistem perjodohan sangkar penangkaran sebenarnya mempunyai 2 cara kerja yang pertama burung pejantan dibiarkan didalam sangkar kemudian burung betina dibiarkan bebas dalam sangkar penangkan sedangkan untuk cara kedua merupakan kebalikannya.

Kelebihan Perjodohan Sistem Kandang Penangkaran

– Meminimalisir terjadinya pertengkaran antara burung murai batu.
– Sistem ini memaksa kedua jenis burung hanya mengenal atau berkenalan saja.

Cara menjodohkan burung murai kerikil sistem sangkar penangkaran dengan jantan didalam sangkar

– Siapkan sangkar penangkaran dalam ukuran yang cukup besar.
– Kemudian masukan burung jantan yang masih didalam sangkar kedalam penangkar.
– Lalu biarkan burung betina bebas berkeliaran didalam sangkar penangkaran.
– Amati! jikalau pejantan sudah berkicau merdu dan betina mulai mengepak-ngepakan sayap serta mulai membangun sarang, berarti keduanya berjodoh.
– Lakukan sistem perjodohan sampai 2-3 hari sebelum burung dilepaskan dalam satu kandang.

Ingat! sistem perjodohan sangkar penangkaran yang menyerupai ini cocok dipakai pada burung pejantan yang mengalami over birahi.

Baca Juga: cara gampang beternak burung murai kerikil semoga cepat bertelur

Cara menjodohkan burung murai kerikil sistem sangkar penangkaran dengan betina didalam sangkar

– Langkah pertama siapkan sangkar penangkaran dalam ukuran yang ideal.
– Silahkan masukan burung betina yang masih didalam sangkar kedalam penangkaran.
– Biarkan burung pejantan bebas berkeliaran didalam sangkar penangkaran.
– Amati! jikalau burung pejantan mulai rajin berkicau dan malam harinya tidur tidak jauh dari sangkar betina berarti berjodoh.

Ingat! cara ini hanya dapat dilakukan pada burung murai kerikil pejantan yang kurang birahi menyerupai murai kerikil muda yang belum pernah dikawinkan.

Baca Juga: cara gampang merawat burung murai kerikil semoga rajin gacor

Orang Juga Bertanya:

• cara menjodohkan murai kerikil
• cara menjodohkan murai
• Cara menjodohkan burung murai
• cara menjo
• menjodohkan murai kerikil
• Cara penjodohan murai
• cara menjodohkan burung muray kerikil
• cara menjodohkan murai kerikil semoga cepat jodoh
• penjodohan murai kerikil
• cara menjodohkan murai kerikil yang galak

Sumber https://www.burungcantik.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: