Faktor Produksi
Apakah yang dimaksud dengan faktor produksi? Faktor Produksi merupakan seluruh sumber daya yang sanggup dipakai dalam kegiatan produksi, yaitu untuk membuat atau menambah nilai guna suatu barang atau jasa. Secara ringkasnya, faktor produksi merupakan semua hal yang dibutuhkan produsen untuk bisa melaksanakan kegiatan produksi dengan baik dan lancar.
Pengertian Faktor Produksi
Faktor produksi (factors of production) yaitu input-input yang dipakai untuk menghasilkan barang maupun jasa. Ada 3 faktor produksi utama yang umumnya ada di setiap perjuangan yaitu pekerja, lahan tanah, dan pemegang modal. Misalnya, saat perusahaan komputer bisa menghasilkan kegiatan peranti lunak baru, perusahaan itu memakai waktu programmer atau pekerja, membutuhkan ruang fisik dimana kantornya beradaatau lahan tanah, serta bangunan kantor serta peralatan komputer lainnya yang dilihat sebagai modal.
Jenis Faktor Produksi
Berdasarkan pengertian yang sudah diutarakan di atas, terdapat beberapa faktor yang mensugesti produksi, diantaranya adalah:
- Faktor Sumber Daya Alam/ Fisik
Sumber daya alam yang dimaksud yaitu faktor produksi yang bersumber dari kekayaan alam. Sumber daya alam bisa memenuhi kebutuhan insan untuk hidup. Berikut yaitu beberapa sumber daya alam tersebut contohnya udara, tanah, air, sinar matahari, emas, materi tambang, dan lain sebagainya.
Sebagai contoh, para petani memproduksi padi supaya sanggup memenuhi kebutuhan pangan. Faktor produksi petani ialah tanah, air, iklim, dan hal lainnya yang sanggup mendukung produksi padi
- Faktor Sumber Daya Manusia/ Tenaga Kerja
Sumber daya insan dalam hal ini yaitu tenaga kerja (labor) merupakan faktor produksi yang melaksanakan kegiatan produksi, baik secara pribadi maupun secara tidak langsung. Dalam faktor sumber daya insan ini terdapat beberapa unsur penting, menyerupai unsur fisik, pikiran, serta kemampuan dan keahlian. Faktor tenaga kerja sanggup dibedakan menjadi dua, yaitu:
Berdasarkan Kualitas
- Tenaga kerja terdidik, merupakan tenaga kerja yang membutuhkan pendidikan formal untuk sanggup melaksanakan pekerjaannya. Contohnya dokter, arsitek, dosen, dan lain sebagainya.
- Tenaga kerja terampil, merupakan tenaga kerja yang membutuhkan keterampilan khusus supaya sanggup melaksanakan pekerjaannya. Contohnya penjahit, supir, kapster salon, dan lain- sebagainya.
- Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih, merupakan tenaga kerja yang tidak memerlukan pendidikan atau pembinaan khusus supaya apat melaksanakan pekerjaannya. Contohnya tangan kanan rumah tangga, kuli bangunan, petugas kebersihan, dan lain sebagainya.
Berdasarkan Sifat Pekerjaan
- Tenaga kerja jasmani, merupakan tenaga kerja yang lebih mengutamakan tenaga untuk melaksanakan pekerjaannya. Contohnya yaitu petugas kebersihan, tukang becak, kuli angkut, dan lain sebagainya.
- Tenaga kerja rohani, merupakan tenaga kerja yang cenderung mengandalkan pikiran serta perasaan dalam melaksanakan pekerjaannya. Contohnya yaitu dosen, guru, seniman, psikolog, dan lain sebagainya.
- Faktor Modal
Modal atau capital mempunyai peranan penting dalam percepatan serta kelancaran kegiatan produksi. Modal sendiri sanggup dibedakan menjadi beberapa kelompok, diantaranya adalah:
Berdasarkan Sumbernya
- Modal sendiri, merupakan modal yang sumbernya berasal dari perusahaan sendiri.
- Modal asing, merupakan modal yang bersumber atau berasal dari luar perusahaan. Misalnya pertolongan dari forum keuangan.
Berdasarkan Sifatnya
- Modal tetap, merupakan modal yang bisa dipakai secara berulang-ulang. Misalnya yaitu bangunan, mesin, dan peralatan.
- Modal lancar, merupakan modal yang akan habis kalau dipakai dalam setiap proses produksi. Misalnya saja materi baku untuk produksi.
Berdasarkan Bentuknya
- Modal konkret, ialah modal yang bisa dilihat secara nyata dalam kegiatan produksi. contohnya bangunan, mesin, peralatan, kendaraan, dan peralatan lainnya.
- Modal abstrak, ialah modal yang tidak terlihat secara fisik namun bernilai bagi perusahaan. Contohnya hak merek, hak paten, nama baik perusahaan, dan lainnya.
Berdasarkan Kepemilikannya
- Modal individu, merupakan modal yang bersumber dari perorangan dimana kesannya akan menjadi sumber penghasilan bagi pemiliknya.
- Modal publik, merupakan modal yang bersumber dari pemerintah dimana kesannya nanti akan dipakai untuk kepentingan masyarakat umum. Contohnya jembatan, rumah sakit, jalan tol, pelabuhan, bandara udara, dan sebagainya.
- Faktor Kewirausahaan
Faktor Kewirausahaan merupakan suatu kemampuan yang ada di dalam diri seseorang dalam memakai faktor-faktor produksi yang ada sehingga bisa menghasilkan hasil yang diharapkan. Beberapa yang merupakan hal penting yang dimiliki oleh seorang wirausaha:
- Perencanaan (Planning)
- Pengorganisasian (Organizing)
- Penggerakan (Actuating)
- Pengawasan (Controling)
- Faktor Sumber Daya Informasi
Faktor sumber daya gosip yaitu faktor yang berkaitan dengan teknologi. Adanya kemajuan teknologi gosip di abad globalisasi berperan besar dalam kegiatan produksi. Faktor ini mencakup keseluruhan gosip dan data yang diharapkan oleh perusahaan untuk mengoperasikan bisnisnya. Beberpa gosip dan data yang dimaksud yaitu data dan gosip ekonomi, kondisi pasar, pengetahuan karyawan dan sebagainya.
Itulah klarifikasi singkat mengenai pengertian faktor produksi, tujuan serta faktor-faktor produksi secara umum. Semoga bermanfaat, terimakasih.
Sumber https://www.cekkembali.com
0 Response to "Faktor Produksi"
Posting Komentar