-->

iklan banner

Fungsi, Prinsip, Dan Karakteristik Dari Anggaran Pada Keuangan Negara

Dalam penyelenggaraan keuangan negara, anggaran menjadi sesuatu yang amat penting.

Anggaran ialah suatu planning yang disusun secara sistematis, berbentuk angka, dan dinyatakan dalam sebuah unit moneter yang meliputi seluruh acara perusahaan atau negara untuk jangka waktu tertentu dimasa yang mendatang.

Sedangkan berdasarkan NCGA (National Commite on Governmental Accounting), atau dikala ini disebut GASB (Governmental Accounting Standarts Board) pengertian anggaran sendiri antara lain ialah sebagai berikut:

“…..Rencana operasi keuangan yang meliputi estimasi pengeluaran yang disarankan, dan sumber pendapatan yang dibutuhkan untuk membiayainya pada periode tertentu”

Tentu tugas perencanaan dalam mempersiapkan anggaran amatlah penting. Ini dikarenakan perencanaan akan mengungkapkan apa yang ada dimasa mendatang.

Pemikiran strategis yang terdapat pada organisasi ialah pengintegrasian acara organisasional ke arah tujuan yang berorientasi pada target masa mendatang.

Dalam memahami ihwal anggaran kaitannya keuangan negara, alangkah baiknya apabila kita memahami secara terperinci terkait fungsinya, prinsip-prinsip, dan juga karakteristiknya yang ada.

Dibawah ini akan dijelaskan beberapa fungsi dari anggaran, antara lain ialah sebagai berikut:

  1. Anggaran ialah hasil final dari suatu proses penyusunan planning kerja
  2. Anggaran ialah suatu blueprint acara yang akan dilaksanakan pada masa mendatang
  3. Anggaran untuk alat komunikasi intern yang menghubungkan banyak sekali unit kerja serta prosedur kerja antar atasan dan juga bawahan
  4. Anggaran untuk alat pengendalian unit kerja
  5. Anggaran ialah intrumen politik
  6. Anggaran ialah suatu instrumen kebijakan fiskal
  7. Anggaran untuk alat motivasi dan juga persuasi tindakan yang efektif

Setelah menngetahui fungsi-fungsi dari anggaran diatas, selanjutnya yang perlu anda ketahui ialah terkait kharakteristik atau ciri-ciri dari anggaran itu  sendiri. Karakteristiknya antara lain ialah sebagai berikut:

  1. Anggaran dinyatakan dalam satuan keuangan dan satuan selain keuangan
  2. Anggaran pada umumnya akan meliputi suatu jangka waktu tertentu, mulai dari satu sampai beberapa tahun
  3. Isi dari anggaran yakni janji atau kesanggupan administrasi untuk mencapai target yang telah ditetapkan
  4. Usulan anggaran ditelaah dan juga disetujui oleh pihak yang mempunyai kewenangan lebih tinggi dari penyusunan anggaran
  5. Apabila anggaran sekali disusun, maka anggaran sanggup diubah hanya apabila terdapat kasus atau kondisi tertentu

Dalam menyelenggarakan atau melaksanakan penganggaran keuangan negara, terdapat prinsip-prinsip yang menyertainya pula. Prinsip-prinsip tersebut antara lain ialah sebagai berikut:

#1 Otorisasi oleh tubuh legislatif

Dalam memutuskan suatu anggaran keuangan negara atau anggaran sektor publik, anggaran tersebut terlebih dahulu harus mendapat otorisasi dari pihak legislatif sebelum hasilnya berada pada direktur dan hasilnya melaksanakan pembelanjaan pada anggaran tersebut.

#2 Komprehensif

Anggaran yang dibentuk haruslah memperlihatkan semua penerimaan dan juga pengeluaran pemerintah. Maka dari itu, adanya dana atau anggaran non budgetair pada hakikatnya mengingkari prinsip anggaran yang sifatnya komprehensif.

#3 Keutuhan anggaran

Selanjutnya ialah prinsip keutuhan anggaran, yakni semua penerimaan dan belanja pemerintah haruslah terhimpun didalam dana umum.

#4 Nondiscretionery Appropriation

Artinya yang disetujui oleh pihak dewan legislatif harus sanggup dimanfaatkan secara ekonomis, efektif dan efisien.

#5 Periodik

Anggaran ialah suatu proses yang sifatnya periodik, sanggup tahunan ataupun multitaunan.

#6 Akurat

Estimasi anggaran seharusnya tidak memasukkan cadangan yang tersembunyi, yang mana ini menyebabkan pembengkakkan dan pemborosan serta inefesiensi anggaran yang mana sanggup menyebabkan munculnya understimate pendapatan dan juga over estimate pengeluaran.

Ini juga berarti anggaran yang ditulis benar-benar sempurna dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan.

#7 Jelas

Dalam melaksanakan penganggaran, anggaran harusnya dibentuk secara sederhana, sanggup dipahami masyarakat dan juga tidak menciptakan galau orang lain dalam membacanya.

#8 Diketahui Publik

Prinsip selanjutnya adalah, anggaran yang dibentuk haruslah disebar luaskan atau dengan kata lain diinformasikan kepada masyarakat luas dan terdapat fasilitas untuk mengaksesnya.

Itulah artikel ihwal fungsi-fungsi, karakteristik, dan juga prinsip yang ada pada dikala menyelenggarakan anggaran keuangan negara atau sektor publik.

Baca juga artikel terkait mengenai standar akuntansi keuangan terbaru di Indonesia serta info ihwal fungsi dan manfaat pendapatan nasional.

Pada dasarnya dalam menciptakan anggaran, negara bergerak untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat maka baik fungsi, karakteristik, dan juga prinsipnya harus sesuai dengan nilai nilai dan tujuan yang ingin didapatkan. Sekian ulasan artikel singkat ini biar sanggup memperlihatkan manfaat kepada pembaca sekalian!


Sumber https://www.cekkembali.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Fungsi, Prinsip, Dan Karakteristik Dari Anggaran Pada Keuangan Negara"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel