-->

iklan banner

Kapitalisme

Intrudction

Sistem kapitalisme atau liberal mulai berkembang di Inggris pada kala pertengahan, sesudah Adam Smith sebagaimana dikenal sebagai bapak ekonomi menerbitkan buku berjudul “The Wealth of Nation” Adam smith mempunyai pandangan perihal kepentingan pribadi merupakan kekuatan pengendali kehiudupan ekonomi yang akan berjalan ke arah kemakmuran bangsa. Bila setiap individu diberikan kebebasan maka semua akan berusaha untuk mencapai kemakmuran untuk dirinya sendiri. Dengan demikian kalau setiap individu sudah makmur, maka seluruh masyarakat akan makmur, alasannya yaitu masyarakat tidak lain merupakan kumpulan dari individu.

Semboyan dari kaum liberal yakni “laissez faire” artinya biarkanlah. Makna dari semboyan ini yaitu membiarkan mereka melaksanakan pekerjaan yg sesuai dengan keinginan mereka, biarkanlah produksi & harga ditentukan oleh permintaan dan penawaran di pasar bebas, tanpa adanya campur tangan dari pemerintah. Dalam hal ini pemerintah berperan sebatas menjaga keamanan, menegakkan aturan serta menyelenggarakan pekerjaan umum.

Pasca perang hambar dominasi dan kedigdayaan sistem ekonomi kapitalisme begitu terasa di banyak sekali belahan dunia, khususnya belahan bumi barat, dimana logika dan budaya sistem kapitalisme menjadi pelopor peradaban. Hadirnya sistem ekonomi kapitalisme tidak terlepas dari perseteruan politik antara negara negara barat yang dikenal sebagai blok barat dan negera bab timur yang dikenal sebagai blok timur. Blok barat dalam berbagi prekonian memakai sistem ekonomi kapitalis, sementara blok timur memakai sistem ekonomi sosialis.

Melelui kekuatan dan propoganda yang dilancarkan negara negara barat mengenai penerapan sistem ekonomi kapitalis maka pandangan dunia mengenai ekonomi sistem kapitalis jauh lebih baik bila dibandingkan dengan sistem ekonomi sosialis.

Pengertian kapitalisme

Kapitalisme yaitu sistem prekonomian dimana barang modal merupakan hal yang utama dan biasanya dimiliki perorangan atau pebisnis. Pasar merupakan medan utama untuk keberlansungan sistem ekonomi.  Produksi barang dan jasa didasarkan pada penawaran dan permintaan pasar.

Selain itu ada beberapa pengertian kapitalisme yaitu:

  • Kapitalisme merupakan sebuah sistem yg terintitusi di Eropa pada kala ke 16 hingga ke 19 yakni perkembangan perbankan komersial eropa, dimana sekelompok individu dpt bertindak sebagai tubuh tertentu yang sanggup mempunyai ataupun melaksanakan perdagangan benda milik pribadi, terutama pada barang ibarat tanah maupun tenaga manusia, pada sebuah pasar bebas dimana harga ditentukan oleh permintaan dan penawaran, guna mendapat keuntungan dimana statusnya dilindungi oleh negara melalui hak kepemilikan serta tunduk pada aturan negara ataupun pihak yang telah terikat kontrak yang sebelumnya telah disusun secara terang mengenai kewajiban baik secara eksplisit maupun secara implisit serta tidak semata mata tergantung kepada kewajiban & dukungan yang diberikan oleh kepenguasaan feodal.
  • Kapitalisme yaitu teori yang saling bersaing & berkembang pada kala ke 19 dlm konteks revolusi industri, dan kala ke 20 dalam konteks Perang Dingin, yang berkeinginanan untuk membenarkan kepelimikan modal, guna menjelaskan pengoperasian pasar sejenis itu, dan guna membimbing penggunaan maupun pembatalan peraturan pemerintah mengenai hak milik dan pasaran.
  • Kapitalisme dianggap sebagai suatu keyakinan perihal keuntungan dari menjalankan hal hal semacam itu
  • Kepatalisme yaitu suatu sistem ekonomi yg mengatur mengenai proses produksi serta pendistribusian barang dan jasa dengan ciri – ciri : sebagian besar sarana produksi dan distribusi dimiliki oleh individu; barang dan jasa diperdagangkan di pasar bebas yang sifatnya kompetiitf dan modal kapital (baik dalam bentuk uang maupun kekayaan lainnya) di investasikan dalam banyak sekali bentuk perjuangan guna menghasilkan laba.

Sistem ekononi kapitalisme yaitu sistem prekonomian dimana setiap orang diberikan kebebasan secara penuh untuk acara prekonomian seperti; memproduksi barang, menjual dan  menyalurkan barang maupun acara ekonomi lainnya. Sistem ekonomi kapitalis ini kemungkinan pemerintah turut ambil andil guna memastikan kelancaran dan keberlangsungan kegaitan ekonomi biar tetap berrjalan. Akan tetapi pemenrintah bisa saja tidak ikut campur tangan dalam hal acara ekonomi ini.

Dari beberapa pengertian kapitalisme diatas ada beberapa elemen atau kata kunci yang kerap disebut definisi kapitalisme yakni: sistem, modal, kepemilikan, individu, proses produksi, kompetisi, pasar bebas, investasi serta keuntungan (profit)

Umumnya sistem ekonomi ini, nasib seseorang ditentukan individu tersebut, artinya seseorang menentukan nasibnya sendiri sesuai dengan kemampuannya. Semua sanggup bersaing berbisnis melalui banyak sekali cara baik secara imprealisme yakni politik untuk menguasai  (secara paksa) di seluruh dunia guna kepentingan diri sendiri yang di bentuk sebagai imperium. Arti menguasai di sini tidak merebut kekuasaan melalui senjata, melainkan dijalankan dengan memakai kekuatan ekonomi, kultur agama, maupun ideologi secara paksa.

Ciri ciri ekonomi kapitalisme

Selain diatas telah disebutkan sepintas ciri ciri ekonomi kapitalisme (liberal) berikut beberapa ciri ciri ekonomi kapitalisme:

  1. Kepemilikan alat alat produksi ibarat tanah, pabrik, mesin-mesin sebagian besar berada di pihak swasta baik secara individu maupun perusahaan. Setiap orang tanpa terkecuali mempunyai kebebasan untuk mempunyai alat produksi.
  2. Terdapat kebebasan berusahaa maupun dalam hal bersaing. Setiap individu bebas menentukan lapangan pekerjaannya (mendirikan perusahaan), serta bebas bersaing dgn cara apapun. Proses produksi dilakukan oleh pengusaha swasta atas prakarsa dan tanggung jawab sendiir.
  3. Dari sisi produsen mempunyai kebebasan dalam menentukan apa serta berapa banyak yang akan diproduksi, didorong oleh motif meraih keuntungan sebebesar-besarnya.
  4. Harga yang terbentuk di pasar bebas di tentukan melalui pertemuan antara permintaan dan penawaran.
  5. Pemerintah tidak dibenarkan ikut campur tangan dalam hal kehidupan ekonomi.

Prinsip-prinsip ekonomi kapitalisme

Menurut Ayn Rand terdapat tiga perkiraan dasar dalam kapitalisme yakni, kebebasan individu, kepentingan diri (selfishness) dan pasar bebas. Menurutnya, kebebsan individu yaitu kunci utama dalam ekonomi kapitalis, dikarenakan melalui ratifikasi hak alama tersebut individu bebas berpikir, berkarya serta memproduksi  guna keberlangsungan hidupnya.

Selanjutnya Rand menambahkan bahwa insan hidup pertama-tama untuk dirinya sendiri, bukan sebaliknya untuk kesejahteraan orang lain. Rand sendiri menolak keras kolektivisme, altruisme, dan mistisisme.  Konsep dasar bebas Rand merupakan aplikasi sosial dan pandangan epostimologinya yang natural meanistik.

Kekuatan dan kelemahan ekonomi kapitalisme

Kekuatan

  1. Sistem ekonimi kapitalisme atau libralisme mempunyai daya adaftasi dan transformasi yang tinggi, sehingga bisa menyerap & memodiifikasi setiap menculnya kritik maupun rintangan guna memperkuat eksistensinya. Misalnya bahaya pemberontakan yang tiba dari kaum buruh yang diramalkan Marx hingga ketika ini tidak terwujud. Hal ini dikarenkan disatu sisi, kaum buruh mengalami pembekuan kesadaran kritis (reifikasi), & disisi lain, kelas borjuasi kapital menunjukkan “kebaikan hati” kepada kelompok buruh dengan konsep elfare state melalui negara. Melalui dua sisi ini , pada giliranna kelompok kapitalis mendapat persetujuan (consent) untuk mendominasi masyarakat melalui apa yang disebut sebagai Gramsci sebagai hememoni politik, ekonomi, & budaya. Heilbroner beropini rezim kapital mempunyai kemampuan untuk memperoleh kepatuhan massa dengan memunculkan “patriotisme” ekonomik yang membius masyarakat.
  2. Dari alasan pertama diatas, Peter Berger beropini bahwa masa depan ekonomi dunia akan berada dalam gemgaman kapitalisme.
  3. Kreativitas budaya kapitalisme serta kapasitasnya menyerap pandangan gres ide & toleransi terhadap banyak sekali pemikiran. Menurut Rand, kebebasan serta hak individu telah menunjukkan ruang gerak pada insan dalam berinovasi dan berkarya guna tercapainya keberlangsungan hidup serta kebahagian. Atas dasar anutan ini Bernard Murchland dengan penuh keyakinan menaruh impian bahwa ekonomi sistem kapitalise demokratis yaitu humanisme yang sanggup menyelematkan peradaban manusia.

Kelemahan

Sistem ekonomi kapitalisme  selain membawa prekonomian menjadi maju pesat (dalam hal industri dan perdagangan), sistem ekonomi juga menjadikan kesengsaraan bagi banyak orang. Diantara keburukan atau kelemahan sistem ekonomi adalah:

  1. Konsentrasi (terpusat) pengusaan ekonomi terdapat pada kelompok tertentu, yang menjadikan sistem monopoli. Tidak selamanya prosedur pasar merupakan sistem persaingan sempurna, ada kalanya dimana harga ditentukan oleh undangan pembeli dan penawaran dalam jumlah yang banyak. Kenyataannya satu atau beberapa perusahaan raksasa menguasai pasar. Dalam hal ini mereka mempunyai kuasa besar dalam menentukan harga, serta menentukan jumlah yang ditawarkan. Mereka akan membatasi produksi pada ketika mereka ingin memproleh tingkat keuntungan maksimum.
  2. Terdapat ketimpangan serta ketidakmerataan dalam pembagian pendapatan; hal ini menjadikan memperlebar jurang antara kelompok yang kaya dengan kelompok miskin. Kebebasan yang tidak mempunyai bats dan acara ekonomi berakibat merugikan golongan ekonomi lemah, alasannya yaitu mereka akan kalah dalam persaingan. Perusahaan skala bersaing dengan perusahaan kecil, yang berujung pada “kanibalisme” kekayaan akan bertambah pada kelompok yang kuat, sementara golongan ekonomi yg lemah semakin terperosot, yaitu kelompok pengusaha kecil & kaum buruh.
  3. Kehidupan ekonomi cendrung tidak stabil; terdapat gelombang konjungur. Melalui prosedur pasar bebas menjadikan prekonomian selalu mengalami fluktuatif dan tidak teratur. Pada ketika tertentu akan mengalami kemakmuran yg tinggi, tetapi ada kalanya pada masa berikutnya akan mengalami kemerosotan yang luar biasa. Pada ketika tertentu pengusahaan memperoleh tingkat keuntungan yang tinggi, dan pada masa berikutnya mengalami kehancuran. Begitu juga halnya dari segi inflasi dan pengangguran akan muncul pada ketika ketidakstbilan ekonomi, dan ini akan merugikan masyarakat banyak.

sumber:

  1. Modul 5: Sistem prekonomian
  2. Eksistensi Sistem Ekonomi Kapitalis di Indonesia
  3. Kapitalisme: Tinjauan Historis-Filosofis

Sumber https://www.cekkembali.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Kapitalisme"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel