Kata Pengantar Makalah: Pola Dan Penjelasannya
Kata pengantar makalah yang akan dipaparkan di sini pernah ditulis dalam rangka agenda hibah riset mahasiswa. Modifikasi dilakukan supaya bahasanya lebih sederhana dan sanggup disesuaikan oleh para siswa dan mahasiswa untuk rujukan menciptakan kata pengantar makalah penelitian.
Membuat kata pengantar makalah bahwasanya gampang saja. Kata pengantar paper atau makalah bahwasanya sama namun sekaligus berbeda dengan kata pengantar lainnya, menyerupai laporan penelitian, skripsi, tesis dan sebagainya. Letak perbedaannya hanya pada penegasan bahwa kata pengantar ini ditulis sebagai pengantar makalah. Oleh karenanya, istilah ”makalah” biasanya ditulis secara eksplisit.
Baca juga: Pengertian Makalah
Seperti contohnya kata pengantar buku. Kita sering temukan kalimat yang berbunyi, ”buku ini ditulis bla bla bla”, demikian juga makalah yang perlu penegasan. Di situlah letak perbedaannya. Secara substansi, semua kata pengantar boleh dikatakan sama, meskipun strukturnya sanggup saja bervariasi.
Ucapan puji syukur kepada Tuhan YME dan pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam penulisan makalah biasanya muncul. Sekilas wacana isi makalah juga ditulis dalam kata pengantar makalah. Aspek yang perlu ditekankan di sini yakni kata pengantar makalah berfungsi sebagai pengantar pembaca menuju ke isi makalah.
Penjelasan wacana kata pengantar makalah akan lebih gampang dan mudah apabila disertai contoh. Berikut ini saya paparkan pola kata pengantar makalah yang pernah saya dan tim peneliti tulis dalam rangka hibah riset. Nama dan lokasi telah saya samarkan untuk menjaga privasi sekaligus memberi fasilitas pembaca untuk mengadaptasi.
Baca juga: Kerangka Makalah Penelitian
Contoh kata pengantar makalah
Berikut ini cuplikan kata pengantar paper atau makalah yang pernah ditulis. Jadikan pola berikut sebagai panduan dan hati-hati terhadap plagiasi.
Puji syukur senantiasa kami panjatkan atas kehadirat Tuhan YME yang menunjukkan karunia dan kesempatan kami untuk belajar.
Sebagai sebuah wacana yang tidak ada habisnya dibahas, demokrasi kerap menunjukkan silang pendapat dan pembahasan yang komplek. Demokrasi tak sekadar soal politik, namun juga ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, bahkan soal mentalitas. Tentunya masih banyak lagi wacana demokrasi yang sanggup ditilik dari banyak sekali aspek.
Makalah ini membahas seputar pelaksanaan demokrasi di Indonesia. Luasnya wacana demokrasi menunjukkan kesempatan kepada kami untuk menentukan dan melaksanakan telaah demokrasi dibidang pendidikan. Tak sanggup dipungkiri bahwa dalam pendidikan sendiri menempel didalamnya aspek budaya atau kultur.
Sosiolog Perancis, Pierre Bourdieu beropini bahwa institusi pendidikan menyerupai sekolah dan perguruan tinggi tinggi merupakan arena reproduksi budaya melalui proses pendidikan dalam institusi tersebut. Artinya, demokrasi sebagai sebuah budaya mengalami proses reproduksi melalui proses pendidikan.
Toleransi, egaliter, disiplin, peduli, dan solidaritas merupakan sikap atau sikap yang dipahami disini sangat demokratis. Sejatinya, sikap individual demokratik selaras dengan kehidupan sosial yang demokratik pula menyerupai terciptanya keadilan, kesetaraan, dan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai sebuah kultur, sikap dan nilai-nilai demokratik memang sangat esensial sebagai syarat terwujudnya kehidupan yang demokratik. Nilai-nilai tersebut yakni duduk kasus sikap yang hanya sanggup dibuat melalui proses pendidikan. Atas dasar itulah makalah ini disusun.
Sesungguhnya karya ini tidak akan selesai tanpa tugas serta bebagai pihak yang terlibat secara eksklusif maupun tidak terhadap penelitian untuk makalah ini. Kendatipun tidak sanggup disebut satu persatu, rasa terimakasih kami ucapkan kepada dosen pembimbing kami, Alfredo Pareto, kepala Sekolah Lisbet Banten, Savic Mihajlovic, para guru: Budi, Udin, dan Temon. Terakhir, tak lupa pula terimakasih kami sampaikan kepada siswa dan siswi SD Lisbet Banten yang telah berpartisipasi dalam riset ini. Semoga selalu ceria dalam belajar.
Makalah ini senantiasa memerlukan kearifan berupa saran, teguran, dan kritik yang konstruktif supaya risikonya optimal. Akhirnya, sekecil apapun dukungan yang sanggup diberikan dari makalah ini semoga bermanfaat.
Banten, 20 November 2017
Tim Peneliti
Lebih lengkap baca juga: Contoh Kata Pengantar
Penjelasan singkat
Dari pola di atas, kita sanggup temukan bahwa kata pengantar tersebut dibuka dengan ungkapan puji syukur bahwa makalah tersebut telah selesai ditulis. Di bab akhir, ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi pada selesainya makalah juga ditulis dan disebutkan nama-namanya jikalau memungkinkan. Paragraf selesai juga diikuti oleh ajakan akan saran dan impian semoga makalah yang ditulis bermanfaat.
Pada bab tengah, pola kata pengantar di atas mengulas sekilas wacana isi makalah tersebut. Kita sanggup mengasumsikan bahwa makalah tersebut membahas wacana ”Kultur Demokrasi Siswa di SD Lisbet Banten”, misalnya. Isi makalah perlu diulas secara singkat dalam kata pengantar sekadar untuk memberi tahu pembaca makalah itu wacana apa.
Baca juga: Susunan Makalah
Sampai di sini, kita sanggup ketahui beberapa poin penting yang seharusnya ditulis dalam kata pengantar makalah:
- Ungkapan puji syukur
- Ulasan singkat sebagai pengantar wacana isi makalah yang ditulis
- Ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi
- Keterbatasan makalah
- Permintaan saran
- Harapan dengan selesainya makalah
Kendati secara struktural tidak ada ketentuan harus berurutan, kata pengantar makalah yang baik setidaknya meliputi beberapa poin yang telah disebutkan di atas.
Baca juga: Cara Membuat Makalah
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "Kata Pengantar Makalah: Pola Dan Penjelasannya"
Posting Komentar